Karma is Real! Pemburu Cula Badak Ini Tewas Diinjak oleh Gajah dan Berakhir Menjadi Makanan Singa
27 Mei 2021 by Amadeus Bima
Karma yang didapatkan benar-benar setimpal
Perburuan akan satwa liar memang masih begitu sering terjadi. Hewan-hewan eksotis dan hewan yang terancam punah, malah semakin diburu oleh manusia. Ada yang dimanfaatkan untuk diambil bulunya, ada yang dijadikan sebagai pajangan doang, dan ada juga yang dimanfaatkan karena katanya baik untuk kesehatan. Hewan-hewan itu seperti harimau, badak, orangutan, dan masih banyak lainnya.
Salah satunya adalah yang dilakukan oleh sekelompok pemburu liar di Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan. Beberapa orang pemburu ini berencana memburu badak hanya untuk diambil culanya. Namun, alam akhirnya memberikan karma setimpal untuknya. Saat sedang mengintai badak tersebut, seorang pemburu diinjak oleh gajah hingga tewas. Masih belum usai, jasadnya kemudian dimakan oleh singa.
Rekan-rekan pemburu ini pun panik dan buru-buru menginformasikan kejadian tersebut kepada pihak keluarga. Keluarga lalu melaporkan insiden tersebut kepada petugas jagawana setempat. Mereka bergegas membentuk tim pencarian. Setelah mencari kesana-kemari, mereka akhirnya menemukan tengkorak yang diduga milik pemburu tersebut. Ada juga celana milik pemburu itu yang ditemukan di dekatnya.
Memasuki Taman Nasional Kruger secara ilegal dan berjalan kaki tidak bijaksana. Banyak bahayanya dan insiden ini adalah buktinya," ujar pihak pengelola.
Sementara itu, petugas kemudian menangkap 4 orang rekan si pemburu tadi karena berniat melakukan perburuan liar dan ilegal. Ini bukanlah kali pertama alam "membalas dendam" atas ulah para pemburu yang dengan gampangnya membunuh satwa. Pada tahun lalu, seorang pemburu singa di Taman Nasional Kruger juga, berakhir menjadi makan siang si Raja Rimba tersebut.
Perburuan liar juga masih menjadi masalah serius di Taman Nasional Kruger. Soalnya, semakin banyak pemburu ilegal yang masuk dan membunuh hewan-hewan liar yang dilindungi, terutama badak. Hal ini disebabkan karena permintaan cula badak di negara-negara Asia semakin tinggi. Beberapa waktu yang lalu, petugas Hong Kong menyita cula badak selundupan dengan nilai setara Rp 29,6 miliar.
Perburuan liar ini makin menegaskan kalau manusia memang tak mau belajar dari pengalaman. Sudah berapa banyak spesies yang punah hanya karena perburuan ilegal demi memuaskan hasrat manusia? Masa mau ditambah lagi, sih. Kalau semua hewan-hewan ini punah beneran, kita mau memperlihatkan apa ke anak cucu ntar? Masa mereka cuma belajar dari buku saja, tapi tidak pernah melihat hewannya secara langsung?
Kalau menurut kamu sendiri gimana? Apa kira-kira yang harus dilakukan supaya para pemburu bisa benar-benar berhenti membunuh dan memburu hewan yang dilindungi?
