Kanit Laka Lantas Temanggung Digerebek Istri Sendiri, Kepergok Ngamar Sama Selingkuhan!
16 Oktober 2019 by Mabruri Pudyas SalimKanit Laka Lantas di Temanggung digerebek istri
Biasanya seorang anggota polisi terlibat dalam operasi gabungan untuk merazia penginapan-penginapan yang diduga digunakan untuk praktik prostitusi dan hubungan gelap. Namun tidak untuk anggota polisi yang satu ini. Dia malah yang digerebek istrinya sendiri dan kepergok main serong dengan selingkuhannya.
Oknum perwira polisi tersebut adalah Kepala Unit Kecelakaan (Kanit Laka) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Temanggung, Ipda S. Dia diduga telah melakukan pelanggaran disiplin berupa perselingkuhan dan tindak pidana perzinahan.
Kasus ini mencuat setelah perwira pertama kepolisian itu digerebek oleh sang istri, FMW. Ketika digerebek, S berada di dalam kamar nomor 101 Hotel Safira, Kota Magelang, Minggu (13/10) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB.
Dalam aksi penggerebekan tersebut S kedapatan tengah bersama selingkuhannya berinisial IN, serta anak dari IN. FMW yang berpofesi sebagai dokter kemudian melaporkan sang suami dan selingkuhannya ke Polres Magelang Kota.
"Saya sudah laporkan peristiwa itu ke Polres Magelang Kota sekitar, saya juga sudah diperiksa dan dimintai keterangan," kata istri dari oknum perwira polisi itu, Selasa (15/10).
Baca juga: Sambil Menyelam Minum Air, Guru Vocal Cabuli Siswi SMP hingga Hamil 8 Bulan
Lebih lanjut, FMW menuturkan bahwa dia mengetahui bahwa suaminya berselingkuh dari Daniel. Sementara Daniel sendiri merupakan suami dari IN.
"Saya diberitahu, jika suami saya sedang ngamar dengan IN di hotel itu, kemudian saya diminta ke lokasi. Sementara, Daniel tidak dapat ke lokasi karena berada di luar kota," tuturnya.
Sesampainya di hotel yang berada di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kecamatan Magelang Selatan itu, ia bertemu dengan keluarga dari Daniel beserta anggota kepolisian setempat. Sebelumnya, FMW juga menghubungi Provost Polres Megelang Kota dan Polres Temanggung.
"Saya tiba di lokasi hotel sekitar pukul 00.30," ujarnya.
Baca juga: Ayah Tega Gauli Putri Kandung, Hingga Punya 6 Anak
Dokter FMW, keluarga Daniel, dan anggota polisi yang datang pun berinisiatif memeriksa kamera CCTV yang ada di hotel tersebut. Dari pemeriksaan kamera CCTV hotel, diketahui oknum perwira polisi itu tiba di hotel bersama dengan IN beserta seorang anak kecil berusia sekitar dua tahun, pada sekitar pukul 22.00 WIB. Anak balita tersebut merupakan anak hasil dari pernikahan IN dan Daniel.
"Kami pun berupaya, bagaimana caranya agar bisa masuk ke kamar. Sempat berpura-pura menawarkan layanan room," ujar FMW
Setelah beberapa saat tak ada respon, petugas pun berupaya membuka kamar dengan kunci cadangan. Di dalam kamar itulah didapati IN tengah tertidur bersama sang anak.
Baca juga: Temukan Kecocokan Saat Saling Curhat, Pria Ini Keblabasan Hamili Adik Kandungnya
"Kemudian ketiganya digelandang ke Mapolres Magelang Kota," lanjut FMW.
Dihubungi secara terpisah, suami sah dari IN, Daniel, mengaku telah mencium perselingkuhan istrinya itu sejak beberapa waktu belakangan. Sekitar Agustus 2019 lalu di WhatsApp Grup (WAG) kumpulan rukun tetangga (RT) yang diikutinya, ada yang bertanya perihal lelaki yang sering berkunjung ke rumahnya hingga pukul 02.00 dini hari.
"Kemudian ada yang japri saya, yang sering berkunjung itu rupanya oknum perwira polisi, ia bertanya apakah itu saudara saya atau bukan," jelas Daniel.
Baca juga: Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Kandungnya Berkali-kali
Memang selama ini Daniel dan IN menjalin hubungan jarak jauh, sejak menikah pada November 2016 lalu. Daniel bekerja di sebuah perusahaan tambang batubara di Kalimantan Timur.
Kecurigaan Daniel bertambah, saat ia cuti dan berada di rumah mereka yang berada di wilayah Kecamatan/Kabupaten Temanggung itu, IN sering keluar bepergian dengan sang oknum polisi itu.
"Ngakunya kepada saya rekan kerja. Karena selama ini, istri saya mengaku sebagai informan polisi dan juga informan KPK," ucapnya.
Daniel pun mencari tahu lebih jauh sosok oknum perwira polisi itu hingga bisa mendapatkan nomor telepon dokter FMW. Setelah yakin atas perselingkuhan istrinya, Daniel pun melaporkan oknum perwira polisi itu ke Provost dan Sat Reskrim Polres Temanggung pada 4 September 2019.
Karena laporannya tidak segera ditindaklanjuti, Daniel pun berinisiatif melakukan operasi tangkap tangan (OTT), mengajak sejumlah anggota polisi setempat.
"Sebelum penggrebekan itu, saya diam-diam cuti tanpa memberi tahu istri. Saya ingin menelusuri dan merancang bagaimana caranya agar mereka bisa ditangkap tangan saat sedang selingkuh, dengan bukti yang kuat," jelas Daniel.
Sampai saat ini kasus tersebut masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.