Hanya Karena Hal Sepele, Kades di Sumsel Sengaja Tabrak Warganya hingga Tewas
17 Desember 2019 by Dea Dezellynda
Pelaku menyangkal jika dirinya sengaja menabrak korban
Kepala Desa Talang Mandung, Kecamatan Jirak Jaya, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan nekat tabrak warganya sendiri hingga tewas. Peristiwa ini dikarenakan pelaku, Husni Thamrin, merasa kesal dengan anak korban karena telah menebang kayu di lahan milik pamannya.
Setelah terjadi cekcok, pelaku diduga sengaja menabrak korban dengan mobil miliknya hingga terpental. Korban yang saat itu mengendarai motor tewas seketika karena mengalami cedera parah. Pelaku yang ketakutan telah menabrak korban langsung melarikan diri.
Hanya karena masalah sepele
Dilansir dari Tribunnews.com, Selasa (17/12/19), seorang kepala desa bernama Husni Thamrin (45) nekat menabrak warganya sendiri hingga tewas menggunakan mobilnya gara-gara alasan sepele. Husni Thamrin yang merupakan Kepala Desa Talang Mandung, Kecamtan Jirak Jaya, Sumatera Selatan ini menabrak Akri (52) menggunakan mobilnya hingga terpental.
Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu (14/12/19) lalu di Jalan Cor depan lokasi BKB 233, Dusun Talang Padang, Desa Benakat Minyak, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel.
Baca juga: Niat Baik Ingin Carikan Oksigen, Perawat Ini Ngaku Ditendang Wakil Bupati Aceh Timur
Saat itu Husni mendapati batang kayu di lahan milik pamannya ditebang oleh seorang pria bernama Rizky, anak dari Akri. Pelaku pun emosi dan berniat melapor ke pamannya atas kejadian tersebut.
Tabrak korban hingga tewas
Saat menuju rumah pamannya menggunakan mobil, pelaku melihat Akri yang saat itu sedang mengendarai motor. Keduanya pun terlibat adu mulut terkait masalah penebangan kayu yang dilakukan Rizky.
“Antara korban dan pelaku terjadi cekcok. Kemudian korban mengajak pelaku untuk mengecek ke lokasi kebun miliknya,” ujar Kanitreskrim Polsek Talang Ubi Aipda Hairil Rozi, dilansir dari Kompas.com.
Baca juga: Salut! Bocah Ini Langsung Labrak Pengendara Mobil yang Tabrak Ibunya
Pelaku kemudian mengajak korban untuk melihat kondisi lahan pamannya. Akri pun menyetujui. Pelaku mengendarai mobilnya, sementara korban mengendarai motor. Saat di perjalanan, tak disangka pelaku justru menabrak korban hingga terpental sejauh 7 meter.
Saat itu Rizky yang melihat ayahnya terpental, langsung menghadang mobil pelaku. Rizky justru hendak ditabrak oleh pelaku. Setelah menabrak korban dan anaknya, pelaku langsung melarikan diri.
“Anak korban sempat menghadang mobil pelaku, namun malah hendak ikut ditabrak sehingga anak korban lari. Pelaku ketika itu langsung lari,” imbuhnya.
Pengakuan pelaku
Korban langsung tewas di tempat usai ditabrak pelaku, sementara anak korban berhasil menyelamatkan diri. Polisi berhasil mengamankan pelaku setelah sebelumnya pelaku berusaha bersembunyi. Saat dimintai keterangan, pelaku mengelak telah sengaja menabrak korban.
Baca juga: Viral Emak-emak Nekat Keluar Mobil untuk Petik Bunga di Jalan Tol
“Saya haji Pak, saya punya iman. Jadi demi Tuhan saya memang tidak sengaja melakukannya (menabrak korban),” ungkap Husni, Senin (16/12/19).
Peristiwa nahas ini terjadi hanya karena kesalahpahaman. Husni yang saat itu berniat memotong kayu racuk yang ada di lahan pamannya untuk dibuat pagar rumah merasa kesal karena sudah dipotong terlebih dahulu oleh anak korban.
“Saat di rumah bibi (pemilik lahan) saya dikejar Enggek (sapaan akrab korban), lalu menanyakan kenapa menyetop operator bekerja? Saya jawab kamu itu salah menggesek (memotong) lahan, karena lahan berada di seberang sungai,” ungkap Husni.
Husni tetap menyangkal jika dirinya sengaja menabrak korban. Husni menjelaskan jika saat itu tiba-tiba korban putar balik dan akhirnya tertabrak. Kini Husni telah diamankan polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi menyita mobil milik pelaku dan motor korban.
