Jurnalisme Tahun 1665 ini Ungkap Para Nelayan yang Lihat Benda Misterius di Langit!
27 Januari 2020 by Anis KhoerunnisaFenomena yang belum bisa dijelaskan secara ilmiah
UFO atau piring terbang masih menjadi misteri hingga saat ini. Banyak cerita yang mengungkapkan kemunculan UFO di berbagai wilayah. Tak sekadar cerita, berbagai video dan foto pun seolah semakin mendukung kisah-kisah mengenai UFO ini. Salah satu kisah yang paling terkenal adalah kisah para nelayan yang menyaksikan pertempuran UFO.
Pada tanggal 8 April 1665, sekitar jam 2 siang, para nelayan melabuhkan kapalnya di dekat Barhofft (saat itu masih bagian dari Swedia, sekarang bagian dari Jerman. Saat itu, para nelayan tersebut melaporkan bahwa mereka menyaksikan pertempuran UFO di langit.
Setelah beberapa saat keluar dari langit muncul bentuk bulat datar, seperti piring, tampak seperti topi besar manusia ... Warnanya seperti bulan yang gelap dan melayang tepat di atas Gereja St. Nicolai.
Menurut para pengakuan para nelayan, benda yang diduga UFO tersebut berada di langit sampai malam. Para nelayan pun mulai khawatir dengan keselamatan mereka dan langsung membenamkan wajah mereka di tangan mereka.
Erasmus Francisci dalam
Der wunder-reiche Ueberzug unserer Nider-Welt/Oder Erd-umgembende, tahun 1689 melaporkan bahwa pada hari-hari berikutnya, mereka jatuh sakit dengan gemetar di seluruh tubuh dan rasa sakit di kepala dan anggota badan. Banyak orang terpelajar berpikir banyak tentang itu
Adapun Francisci sudah menghimpun berbagai berita dan temuan dari tahun 1665 terkait kasus tersebut. Sementara itu, penyakit yang diderita para nelayan setelah menyaksikan pertempuran UFO tidak bisa dijelaskan secara medis
Baca Juga: 3 Lukisan Bersejarah yang Hadirkan Penampakan UFO
Tak hanya Francisci, Chris Aubek dan Martin Shough dalam majalah EdgeScience edisi Juni 2015 merinci penyelidikan yang mereka lakukan atas kejadian ganjil tersebut. Aubeck merupakan pendiri kelompok riset sejarah Magonia Exchange, yakni proyek arsip internasional dan penulis yang fokus pada masalah UFO sebagai sejarah budaya.
Sementara Shough merupakan seorang peneliti untuk Pusat Pelaporan Penerbangan Nasional untuk Fenomena Anomali (NARCAP). Shough dan Aubeck mengamati berbagai penjelasan yang mungkin berkaitan dengan fenomena tersebut.
Dalam laporannya, mereka menjelaskan sudut matahari yang menghalangi halo es dan memungkinkan munculnya fatamorgana. Fatamorgana muncul tepat di atas cakrawala saat campuran lapirsan termal ada di udara. Fatamorgana ini kerap bergesar dan membuatnya tampak menyerupai kapal di atas langit.
Baca Juga: 3 Kemungkinan yang Akan Terjadi Jika UFO Benar-benar Ada
Aubeck dan Shough mengatakan bahwa fenomena UFO tersebut merupakan “kasus luar biasa dan – benar atau tidak – harus dipertimbangkan di antara penampakan UFO pertama dalam sejarah. Kalau kamu, percaya UFO itu nyata?