Jualan Popok Khusus Burung, Mantan Perawat Ini Hasilkan 62 Juta Per Bulan
27 Juli 2021 by Mabulla MaimunahPeluang usaha itu selalu ada, jualan popok burung pun bisa "menghasilkan".
Harus diakui, ketatnya persaingan dan sempitnya lapangan pekerjaan, membuat kita harus putar otak untuk hanya sekedar bertahan hidup. Sekarang ini tidak hanya kerja keras, kamu pun dituntut untuk bisa kerja cerdas, efektif dan kreatif.
Hal itulah yang dilakukan oleh cewek asal China Timur, Zheng Han. Di usianya yang baru menginjak 25 tahun, dia kini sudah berhasil menjadi pengusaha sukses. Nggak main-main lho, dalam sebulan dia mampu mengantongi setidaknya 30 ribu Yuan atau setara dengan 62 Jutaan.
Dilansir dalam Next Shark, sebelum terjun ke dunia bisnis, Zheng bukanlah cewek yang tanpa pekerjaaan. Dia merupakan seorang perawat di salah satu rumah sakit di Provinsi Jiangsu, China. Dengan pekerjaan ini, sebenarnya peluang untuk bisa hidup layak cukup terbuka.
Tapi rupanya kenyamanan ini tidak lantas membuat Zheng terlena. Dia lebih memilih keluar dari zona nyaman, dan memilih menekuni bisnis yang sebenarnya sangat tidak umum bagi kebanyakan orang, yakni memproduksi dan menjual popok khusus burung.
Jadi gini ceritanya, awalnya Zheng keluar dari pekerjaannya demi membuat dan memproduksi pakaian khusus burung peliharaan. Dari mulai mendesain, memproduksi, hingga menjualnya secara online, semuanya dia lakukan sendiri.
Setelah cukup lama, beberapa temannya meminta agar Zheng menghadirkan solusi untuk mengatasi kotoran binatang peliharaannya. Dia pun kemudian mencari referensi di internet, dan menemukan jika salah satu netizen asal Amerika menjual produk yang dicarinya, yakni popok burung.
Tapi yang jadi masalah, jarak antara China dan Amerika sangat jauh. Meskipun bisa menggunakan jasa ekspedisi untuk pengiriman, tentu saja harganya akan melambung tinggi karena ongkos kirim yang sangat mahal. Bahkan mencapai 200-400 Yuan per buah.
Kepada China Daily, Zheng mengaku jika dia mencium potensi bisnis yang sangat tinggi. Dia pun kemudian berusaha untuk menciptakan popok burung dengan desain lebih nyaman dan praktis digunakan. Tentu saja, dia pun sangat mempertimbangkan masalah harga.
Alhasil, setelah trial and error yang cukup panjang, Zheng akhirnya berhasil membuat sebuah produk yang cukup unik dan sangat disukai konsumen lokal. Popok burung buatan Zheng didesain dua lapisan dengan menggunakan kain katun dan material kanvas anti-air.
Zheng menjual produk uniknya ini dengan harga 20 yuan atau seharga 40 ribuan per buah, jauh lebih murah ketimbang popok burung buatan Amerika.
Awalnya, dia mengaku hanya menerima pesanan sebanyak 3-4 buah popok per hari. Tapi secara perlahan, popok buatannya semakin dikenal dan kini Zheng sudah mampu menjual popok buruk sebanyak 1.000 buah per bulan.
Dengan keberhasilan bisnisnya, Zheng mengaku sangat senang karena bisa membuktikan kepada orang tuanya jika keputusannya untuk berhenti jadi perawat bukanlah keputusan yang salah. Selain itu, keberanian Zheng pun bisa jadi inspirasi jika kamu harus berani mengambil keputusan, jika yakin dengan ide yang kamu miliki.