BAB Jadi Tanpa Beban! Toilet di Jepang Bisa Samarkan Suara "Plung" dan "Brot"
23 Maret 2021 by Muchamad Dikdik R. Aripianto
Toilet ini bisa bersenandung karena sifat pemalu orang-orangnya.
Ketika buang air besar di toilet umum, tidak semua orang bisa 'melepaskan yang harus dilepaskan' dengan tanpa beban dan penuh percaya diri, hingga suara “plung” atau “brot” sampai-sampai terdengar ke toilet sebelah. Banyak dari kita yang agak menahan-nahan, bukan?
Nah, bagi kita yang pemalu dan kebetulan sedang melawat ke Jepang, tak perlu risau dan khawatir, karena banyak toilet di Jepang yang ternyata kini didesain dengan penuh 'pengertian' untuk hal semacam itu.
Sebagai negara yang memiliki industri teknologi yang maju, Jepang membuat toilet yang bisa bernyanyi untuk mengalihkan suara “plung” atau “brot” ketika kita buang air besar.
Di Jepang kamu bisa menemukan tanda flushing sound di salah satu tombol toiletnya.
"Orang Jepang sangatlah pemalu. Makanya di toilet mereka ada fitur 'flushing sound' untuk meredam bunyi-bunyi saat kita buang air besar," ungkap Andi, seorang guide Jepang, seperti dikutip dari Detik.com (08/12/2019).
Baca juga: Pelanggan Mati Lemas di Ranjang, Gigolo Asal Bali Dituntut 12 Tahun Penjara
Fitur flushing sound bila dinyalakan akan mengeluarkan bunyi yang riuh seperti robot yang sedang berperang. Suaranya dijamin dapat meredam bunyi saat kita buang air besar.
Selain itu, masih menurut laporan Detik.com, tempat sampah untuk bekas tisu toilet pun didesain khusus sehingga tisu bekas tidak menumpuk di tempat sampah tapi langsung hanyut pula ke dalam toilet.
“Warga Jepang orangnya juga sangat bersih dan menjaga lingkungan. Tisu toilet mereka pun sudah di desain sedemikian rupa hingga saat di masukan ke toilet, tisu langsung hancur. Makanya mereka tidak butuh tempat sampah tisu toilet,” jelas Andi.
Baca juga: Chef Seksi Asal Jepang Ini Pasang Iklan di Payudara, Bikin Netizen Salah Fokus!
Tak cukup di situ, para pembuang air besar masih dimanjakan dengan fitur lainnya, yakni toilet yang ternyata dapat pula menyesuaikan suhu. Pada saat memasuki musim dingin, dudukan dan airnya akan terasa hangat.
“Pada saat musim dingin dudukan toilet otomatis jadi hangat. Begitu juga dengan air bilasnya,” tutup Andi.
Terakhir, hal menarik dan bermanfaat lainnya adalah penggunaan huruf braille di setiap fitur toilet. Dengan kata lain, mereka menyuguhkan kecanggihan tersebut untuk semua kalangan.
Itulah kecanggihan yang telah banyak diterapkan pada toilet di Jepang. Dan yang paling penting, mesti kembali diingat bagi kita yang pemalu, ada fitur nyanyian robot yang bisa menyamarkan suara “plung” atau “brot” kita. Sehingga setiap orang bisa buang air besar dengan nyaman dan tenang tanpa tekanan moral.
