Beda Sama Indonesia, Jenazah Corona di Arab Saudi Malah Dimuliakan di Madinah

ilustrasi
ilustrasi | google.com

Menurut keterangan, jenazah yang meninggal karena wabah dosa-dosanya telah diampuni

Tentu masih hangat di ingatan kita mengenai perawat asal Semarang yang jenazahnya sempat ditolak warga karena merupakan pengidap corona.Padahal ia merupakan seseorang yang berjasa besar dalam penanganan pasien Covid-19. Namun, sepertinya ketakutan masyarakat lebih besar sehingga kejadian seperti itu sering terjadi di beberapa daerah di negeri tercinta ini.

Tidak hanya sekali, penolakan jenazah corona telah berkali-kali dilakukan oleh warga yang takut tertular. Banyak informasi yang simpang siur mengenai penolakan jenazah korban corona. Beberapa pihak mengklaim bahwa masyarakat sangatlah kejam dan tidak berempati karena menolak jenazah saudaranya sendiri.

Namun beberapa pihak juga melihat kejadian itu dari sudut pandang warga, bahwa tenaga medis tidak meminta izin terlebih dahulu, sehingga tidk ada kesiapan bagi warga.

Jika sebagian masyarakat Indonesia disebut memiliki stigma negatif dan terlalu khawatir pada jenazah Covid-19, hal sebaliknya justru terjadi di Madinah, sebagaimana dikutip dari intisari.grid.id (11/04), salah seorang warganet dengan akun twitter @gepreksapi membagikan cuitan yang berisi penguburan jenazah Covid-19 di Madinah. Cuitan tersebut dilengkapi caption,“guys dibaca yaa. ini story tmnku yg tinggal di madinah”.

Disitu tertulis bahwa korban-korban yang tewas akibat pandemi ini dimakamkan dekat keluarga dan sahabat Rasulullah SAW.

Di sini Madinah, mereka wafat karena wabah ini begitu dimuliakan, dikuburkan di pemakaman Baqi di samping masjid Nabawi, bersampingan dengan makam Sahabat Nabi Shallallahu’alaihi wassalam, bunyi tulisan di dalam foto yang diunggah tersebut.

Baca Juga : Ramai Warga Tolak Jenazah Positif Corona, Bak Garami Luka dengan Cuka

Jenazah korban corona di Madinah dimuliakan
Jenazah korban corona di Madinah dimuliakan | twitter.com

Selain itu dikatakan juga bahwa mereka yang meninggal akibat corona bisa jadi dosa-dosanya telah diampuni sehingga tidak menutup kemungkinan telah diterima sebagai syahid di sisi-Nya.

Disaat semua saling respect berbagi dan memberi empati, sebagian orang di planet lain justru mengotori suasana ini dengan kedzaliman, menolak jenazah saudara-saudaranya. Kita yang dijauhkan oleh Allah dari kejahilan tersebut, banyal-banyak bersyukur kepada Allah.

Cuitan yang viral itu telah di-retweet lebih dari 20 ribu kali dan disukai sebanyak 37 ribu lebih oleh pengguna twitter. Cuitan itu juga tak lepas dari komentar netizen, ada yang sependapat dan ada juga yang tidak sepemikiran dengan tulisan yang tertera di dalam foto.

Baca Juga : Diduga Corona, Warga Tolak Jenazah Eks Anggota DPRD. Ketua RW: Jangan Dikubur Di Sini!

@bukanputrimu : Ibuku juga bilang, meninggal karna korona katanya mati syahid.

@aniningnong : Lagi kenapa sih ditolak segala? Jahat banget. Asalkan mah jaraknya sesuai sama protocol. Siapa juga sih yang mau kena covid sampe dikucilkan mau dikuburin juga.

Artikel Lainnya

@snoflakeseu : tolong dibilangin temennya kalo baca berita jangan judulnya aja. jadi soal jenazh ditolak warga itu karena pemakamannya dilakukan sembunyi sembunyi dan menggunakan lahan warga yang dekat dengn sumber air. lagian kondisi Madinah dan disini berbeda.

Tags :