Italia Lockdown, Pria Ini Terjebak Berhari-Hari Bersama Mayat yang Terinfeksi Corona!
13 Maret 2020 by refa dewa36 jam pria ini meminta bantuan!
Sebuah live video yang merekam seorang pria asal Italia viral di Facebook, pasalnya dalam video tersebut, pria yang diketahui bernama Luca Franzese itu meminta bantuan kepada semua pihak yang menonton rekamannya agar tubuh saudarinya yang meninggal di sampingnya segera di makamkan karena dirinya dan keluarga yang lain tengah di dalam pengisolasian.
Dilansir dari pikiran-rakyat.com, saudaranya tersebut meninggal karena terinfeksi COVID-19, sehingga membuat Luca terpaksa menyimpan tubuh kakak perempuannya itu lebih dari 36 jam.
Sebelumnya Luca sudah berusaha menghubungi jasa pemakaman, namun sayang tak sedikit dari jasa pemakaman yang menolak permintaan Luca dengan alasan yang sama, tidak berani merawat jasad yang meninggal karena terinfeksi corona.
Dikutip dari Al Jazeera, merebaknya wabah corona di Italia membuat pemerintahan Conte tersebut mengambil tindakan tegas dengan mengisolasi semua kota, tak hanya itu sang perdana menteri juga meminta acara-acara yang justru melibatkan orang banyak ditunda, salah satunya liga Italia. Berbagai macam hal preventif dilakukan guna meminimalisir semakin menyebarnya virus asal Wuhan, Tiongkok tersebut.
Baca juga : Bukan Imported Case dan Tak Masuk Klaster Jakarta, Kasus ke-27 Corona Belum Diketahui Asal Penularannya!
Viralnya video live Luca tersebut tentu memancing beberapa netizen untuk menolongnya, alhasil salah satu karyawan Rumah Pemakaman Aprea, Pasquale Pernice, mengkonfirmasi jika timnya telah memasuki kediaman Luca.
Ini nyata, kami menggunakan topeng, sepatu steril, jas hazmat, kacamata, dan sarung tangan.
Luca dan kerabat lainnya ada di sana, tetapi anggota keluarga lain berada di ruangan lainnya, ujar Pernice.
Lebih lanjut Pernice mengatakan staf membawa jenazah kakak Luca itu ke pemakaman terdekat dan menguburkannya apa adanya tanpa adanya salah satu anggota keluarga yang hadir.
Kematian saudari Luca karena Corona tentu menjadi rekor pertama, pasalnya menurut salah seorang anggota dewan lokal, Frencesco Emilio Borreli, mengklaim jika kematian saudari Luca itu bisa dibilang sebagai kasus pertama kali orang yang meninggal di rumah karena terinfeksi corona di Italia.
Jadi ada beberapa kebingungan tentang apa yang harus dilakukan. Sekarang masalah besar adalah bahwa (keluarga Franzese) telah ditutup di sana selama empat hari dan tidak ada yang mengambil sampah mereka.
Sudah tidak higenis dan kami tidak tahu harus berbuat apa. Seseorang perlu membantu mereka, ujar Francesco Emilo Borreli.
Kakak perempuan Luca, Teresa Franzese (47) menderita epilepsi dan mengalami gejala COVID-19 minggu lalu dan meninggal Pada Sabtu, 7 Maret 2020. Luca mengabarkan jika selama 24 jam jenazah saudarinya itu terbaring di ranjang tempat.
Kejadian inilah yang kemudian membuat Luca nekat merekam video live di Facebook karena takut dirinya dan anggota keluarganya yang lain tertular corona.
Saudariku meninggal tadi malam, mungkin karena virusnya dan aku sudah menunggu jawaban sejak tadi malam, ujar Luca dalam video.
Aku mungkin terkena virus. Untuk menjaga saudariku tetap hidup, aku memberikan resusitasi mulut ke mulut dan tidak ada yang peduli. Kami hancur Italia telah meninggalkan kami, tambahnya.
Baca juga : WHO Nyatakan Virus Corona adalah Pandemi, Ini Artinya!
Pada Rabu 11 Maret 2020, sudah lebih dari 10.000 orang didiagnosis dengan Covd-19 di Italia dan 631 orang telah dinyatakan meninggal dunia.