Isak Tangis Ibu Salah Satu Laskar FPI yang Tewas Ditembak: Semoga Apa yang Terjadi Bisa Segera Terkuak
16 Desember 2020 by Ike Dewi
Ya, semoga cepat terkuak agar terbukti siapa yang sebenarnya melakukan kesalahan
Kabar kematian 6 anggota Laskar Front Pembela Islm (FPI) masih membawa duka yang mendalam bagi piha keluarga. Sebagaimana video curahan hati seorang ibu yang baru-baru ini diunggah oleh akun Youtube LDTV.
Dalam video tersebut terlihat seorang ibu menangis sambil mengungkapkan isi hatinya terkait kematian anaknya karena ditembak oleh polisi. Menurutnya, keadilan harus ditegakkan karena ia yakin putranya, pun dengan para Laskar FPI lainnya tidak melakukan kesalahan apapun-.
Baca Juga : Tak Terima, Orang Tua Laskar FPI yang Ditembak Mati: Kenapa Diserang, Dibunuh, Janggal Nggak Itu?
Tidak akan balas dendam
Ibunda dari salah satu Syuhada menceritakan tentang anaknya yang telah berjuang dan harapan-harapannya tentang kebagkitan islam, semoga hukum segera ditegakkan, bunyi caption yang menyertai video.
Wajah wanita itu terlihat sangat sedih, sambil menahan isak tangis ia berdoa agar segala peristiwa yang terjadi ini bisa menjadi tonggak kebangkitan bagi Agama Islam. Ia yakin Allah memiliki rencana yang lebih baik ke depannya. Ia menyerahkan segala hal kepada Allah SWT dan tidak berniat untuk melakukan balas dendam.
Semoga ini menjai penggerak dan motivasi kebangkitan Islam. Kami yakin Allah Maha Melihat, ucapnya.
Rencana jahat yang kalian buat, apapun yang kalian lakukan, Allah punya rencana yang lebih baik lagi. Dan pertolongan dari Allah sudah semakin dekat dan kemenangan akan segera kita raih. Yang kita harapkan adalah umat Islam dapat hidup dengan tenang. Islam tidak pernah mengenal dendam. Tapi Islam senantiasa Rahmatan lil alamin, tambahnya.
Baca Juga : Tanggapi Laskar FPI Ditembak Polisi, Novel Bamukmin: Jenazah Almarhum Sangat Wangi
Berharap kebenaran terkuak
Mengenai peristiwa yang telah menimpa anaknya, ia berharap bahwa kebenaran akan segera terungkap. Ia juga meminta agar lembaga Hak Aasai Manusia (HAM) dapat membantu untuk membongkar apa yang sebenarnya telah terjadi.
Semoga apa yang terjadi ini bisa segera terkuak. Kami mohon kepada lembaga HAM untuk membongkar ini, ucapnya masih berurai air mata.
Wanita tersebut juga yakin bahwa anaknya tidak membawa senjata api sebagaimana dituduhkan sebelumnya.
Anak kami tidak pernah memegang senjata api. Mereka anak-anak yang taat, dipimpin oleh orang yang lurus, tidak culas. Mereka yang diajarkan untuk melawan dengan tangan kosong, tambahnya lagi.
Baca Juga : Balas Nikita Mirzani, Tweet Ustadz Maaher: Tukang Obat Lebih Mulia Dari Penjual Selangkangan
Sedang mengumpulkan bukti
Di sisi lain, Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki barang bukti dan pengikut Habib Rizieq Shihab memang melakukan penyerangan dengan senjata api yang dimiliki.
Kabid Humas Pola Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa ada bukti kepemilikan yang jelas mengenai senjata api yang dibawa Laskar FPI.
Dikutip dari INDOZONE.ID (9/12/2020), pihak kepolisian masih mengumpulkan bukti-bukti lainnya sehingga tidak bisa membeberkannya sekarang.
Buktinya ada, masih didalami semua, masih dilakukan penyelidikan. Pada saatnya akan kita sampaikan, jelanya.
Megenai jenis senjata api, menurut Yusri, adalah senjata api rakitan yang menggunakan kaliber 9mm. Bukti-bukti masih berusaha dikumpulkan, termasuk akan dilakukan olah TKP dan uji balistik.
