Demi Dapatkan Pesugihan, Ini 'Kata Kunci' Sebelum Ritual Seks di Gunung Kemukus!
12 April 2020 by Muhammad Sidiq PermadiSebelum lakukan pesugihan dengan ritual seks, ada 'kata kuncinya'
Indonesia dikenal memiliki banyak sekali gunung, baik yang masih aktif ataupun tidak. Hal itu menyebabkan tanah di Indonesia tergolong tanah yang subur. Bahkan saking suburnya tanah Indonesia, band legenda Koes Ploes dalam lagunya yang berjudul “Kolam Susu” menyebutkan jika tongkat kayu dan batu jadi tanaman. Betapa surganya tanah bumi pertiwi, bukan?
Selain dikenal memiliki banyak gunung, Indonesia juga dikenal memiliki beragam kebudayaan, salah satunya adalah kepercayaan terhadap kekuatan dari roh halus. Kalau kepercayaan tersebut menjurus pada jalinan kerja sama antara manusia dengan makhluk halus untuk mendapatkan sesuatu, hal itu dinamakan sebagai pesugihan.
Nah, ritual pesugihan ini kebanyakan dilakukan di sebuah gunung. Karena Indonesia memiliki banyak sekali gunung, maka nggak semua gunung bisa dijadikan tempat pesugihan. Hanya gunung yang dianggap keramatlah yang bisa dijadikan sebagai tempat ritual kontrak dengan setan tersebut.
Salah satu gunung yang dari dulu hingga sekarang sering dijadikan sebagai tempat untuk melakukan ritual pesugihan adalah Gunung Kemukus. Uniknya, ritual pesugihan di tempat ini berbeda dengan di tempat lainnya.
Baca Juga: Menolak Tumbalkan Anak, Ini Kisah Pesugihan yang Berujung Petaka
Pasalnya, para peziarah diwajibkan untuk melakukan sebuah ritual seks agar segala keinginannya dapat terkabul. Karena 'keenakan' inilah yang membuat banyak peziarah mendatangi Gunung Kemukus. Entah datang karena beneran pengen melakukan pesugihan ataupun karena iseng 'icip-icip'.
Melansir Grid.id, ternyata ada kata kunci khusus agar bisa melakukan ritual seks di Gunung Kemukus, lho. Penasaran? Langsung aja kalau gitu kita pantengin artikelnya bareng-bareng. Yuk, Keepo!
Kata kunci ritual seks
Seperti yang telah dijelaskan di awal, Gunung Kemukus yang berada di wilayah Sragen, Jawa Tengah ini memiliki ritual khusus untuk pesugihan yang dikenal dengan istilah ritual seks.
Baca Juga: Ulah Makhluk Halus? Ini Penyebab 'Gancet' Saat Berhubungan Seks dengan Pasangan
Nah, ada kata kunci khusus nih agar bisa melakukan ritual seks di gunung ini. Ketika datang ke tempat ini, biasanya para peziarah akan disapa oleh banyak sekali penjaja seks dengan sapaan, “Piyambak mawon, Mas?” atau “Piyambak mawon, Mbak?”
Kalau yang ditanya itu kebetulan emang piyambak mawon alias sendirian aja, maka perkenalan pun boleh dilanjutkan dengan saling berbincang di bawah pepohonan.
Kalau antara peziarah dengan orang yang menyapa itu ternyata punya niat yang sama - ngalap berkah (berkah pesugihan) Pangeran Samudra, maka bisa saja malamnya mereka tidur bersama.
Baca Juga: Dikerjai Saat Salat Magrib, Ini Pengalaman Mistis Vina Saat Bekerja di Kantor Media
Cari jodoh di Gunung Kemukus
Karena adanya ritual seks ini, maka beberapa orang kerap menjadikan momen ini sebagai momen untuk mencari jodoh. Namun, hal itu ternyata tidak semudah yang dibayangkan, lho.
Pasalnya, selain dibutuhkan keberanian untuk memulai, para peziarah juga harus jeli dalam memilih pasangan. Maklum aja karena emang Gunung Kemukus ini dipenuhi juga oleh pria hidung belang serta para WTS.
Nah, para WTS yang berkeliaran di seputar makam ini selalu berusaha untuk mengecoh para peziarah. Dengan gaya lugunya para WTS ataupun pria hidung belang selalu mengaku kepada para peziarah kalau mereka pun sama-sama peziarah dan baru pertama kali datang ke Kemukus.
Baca Juga: Kisah Petilasan Mbang Lampir di Gunungkidul, Jadi Tempat Favorit Para Pelaku Pesugihan
Peziarah yang baru pertama kali ke sini sih kebanyakan pasti ketipu. Maksud hati mencari teman ngalap berkah, eh tahunya jatuh ke pelukan si kupu-kupu malam ataupun si belang yang cuma mau meluapkan birahi.
"Kalau sudah dua-tiga kali ke sini, baru kita tahu mana peziarah asli, mana wanita pelat kuning yang memang mangkal di Kemukus," kata Suhandi, peziarah yang doyan ke Kemukus lantaran usaha dagangnya hancur karena diguna-guna seperti yang dikutip dari Grid.
Menghindari wanita sewaan
Para peziarah yang datang ke Gunung Kemukus umumnya berusaha untuk tidak memakai wanita sewaan. Selain harus mengeluarkan biaya ekstra, berhubungan dengan wanita sewaan kebanyakan tidak akan langgeng.
Baca Juga: Ritual dan Tumbal Pesugihan Babi Ngepet yang Konon Bikin Kaya Mendadak
"Bisa saja malam ini dia tidur dengan kita, tapi bulan depan main dengan orang lain," cerita Dede (bukan nama sebenarnya).
"Maklum, namanya juga wanita bayaran,” pungkasnya.
Meski demikian, aturan juru kunci makam perihal ritual ini bisa dikatakan kurang jelas. Misalnya tentang hukum ketika telah berhubungan dengan wanita pelat kuning ataupun sejenisnya.
Karena hal itu, banyak juga para peziarah yang mencari jalan termudah untuk dapat menyelesaikan ritual ini. Asalkan nggak ganti pasangan selama tujuh kali berturut-turut, hal itu nggak perlu dipermasalahkan.