Ingin Dapat Informasi yang Super Detil, Reporter ini Malah Berniat Mewawancarai Korban Tewas!
19 April 2021 by Amadeus BimaMungkin dia termasuk anak indigo
Namanya manusia, pastinya tidak luput dari kesalahan. Tidak ada satupun manusia yang sempurna, sehingga berbuat kesalahan sebenarnya adalah hal yang dimaklumi. Yang penting, kesalahan itu bisa diperbaiki dan sebisa mungkin diketahui oleh sedikit orang saja. Makanya, menjadi seorang reporter televisi adalah profesi yang sebenarnya bikin stress.
Reporter tv dituntut untuk selalu tampil sempurna saat sedang menyiarkan sesuatu. Kalau laporannya bukan siaran langsung sih masih mending. Bisa direkam berkali-kali dan kemudian diedit. Nah, kalau melaporkan secara langsung di lapangan? Reporter tidak boleh salah kata, tidak boleh keceplosan kalimat tak pantas, apalagi sampai melakukan tindakan aneh.
Soalnya, segala ucapan dan perbuatannya dipantau oleh seluruh penonton televisi. Apalagi di era media sosial sekarang yang kalau ada salah dikit, bakal dikomentarin rame-rame. Seperti yang dialami oleh seorang reporter tv asal Amerika Serikat berikut ini. Reporter wanita ini bernama Sara Welch dari stasiun berita KTLA.
Baca juga: Aksi Reporter Ini Tuai Simpati, Netizen Sampai Buatkan Lagu Romantis
Kala itu, dia membuat kesalahan yang cukup fatal saat sedang melaporkan berita secara langsung. Sara melaporkan mengenai proses kejar-kejaran antara polisi dengan seorang penjahat. Namun, dalam aksi kejar-kejaran tersebut, seorang pria tewas. Kesalahan Sara adalah, dia mengucapkan kalimat yang menandakan bahwa dia ingin mewawancarai orang yang telah meninggal tersebut.
Kami mencoba menjangkau orang yang meninggal dalam pengejaran ini. Mereka tidak dapat dimintai komentar. Kembali kepada Anda." kata Sara.
Ya jelas aja dong dia nggak bisa meminta komentar dari orang yang udah MENINGGAL tersebut. Ya karena dia udah pergi ke alam lain. Kecuali Sara mempunyai semacam kemampuan anak indigo sehingga bisa berkomunikasi dengan mereka yang telah meninggal. Karena kejadian ini, Sara pun menjadi bulan-bulanan netizen di media sosial.
"Akan lebih aneh jika dia benar-benar memberikan komentar," tweet seorang pengguna.
"Ini membuktikan orang-orang ini hanya membaca apa yang ada di depan mereka tanpa berpikir", kata yang lain.
"Jika kamu mati tertawa, dia mungkin akan mewawancaraimu". tambah seorang netizen.
"Apa yang dia isap? Bagaimana dia bisa menjadi seorang reporter TV?" kritik seorang pengguna Twitter lain.
"Apakah ini sebuah audisi untuk posisi kabinet Trump?" sindir warganet.
Baca juga: Tengah Laporkan Aksi Demo Secara Live, Reporter Meksiko ini Malah Dipukul Sampai Pingsan!
Jadi, kalau kamu bercita-cita menjadi seorang reporter televisi, selalu latihan setiap hari dan pahami fakta-fakta yang hendak kamu ungkapkan kepada penonton. Jangan sampai kamu melakukan kesalahan seperti Sara karena netizen sekarang jari-jarinya lebih pedas daripada omongan ibu tirinya Jojo.