Ingat Kasus Mutilasi Pegawai Minimarket? Kini Pelakunya Sudah Ditangkap!

Prada DP akhirnya ditangkap | regional.kompas.com

Prada DP ditangkap setelah hampir2 bulan menjadi buron

Perkembangan dari kasus pembunuhan karyawan minimarket pada bulan Mei lalu menemukan titik terang. Setelah menjadi buronan selama hampir 2 bulan lebih, Prada DP ditangkap di Serang, Banten pada hari Rabu (13/6). Kematian Fera Oktaria pada bulan Mei (10/5) lalu, menimbulkan duka mendalam untuk keluarga.

Fera ditemukan di kamar penginapan dalam keadaan tangan kanan yang telah dimutilasi oleh prada DP yang tak lain adalah kekasih Fera. Motif dari kasus mutilasi ini diduga karena masalah asmara yang terjadi antara Fera dengan Prada DP.

1.

Pelaku ditangkap setelah menjadi buron

Prada DP akhirnya ditangkap | news.detik.com

Prada DP ditangkap di kota Serang Banten setelah lama menjadi buronan. Prajurit TNI tim Kodam II Sriwijaya tersebut kini tengah diterbangkan ke Palembang untuk dilakukan penyelidikan terkait kematian Fera Oktaria.

“Betul Pak, tersangka (Prada Deri) sudah ditangkap dan sedang dalam perjalanan,” kata Komandan Denpom II/IV Sriwijaya, Letkol Unggul ketika dimintai keterangan melalui telepon oleh Detik.com.

Penangkapan Prada DP dibenarkan juga oleh sepupu Fera Oktaria. Hal tersebut diungkapkan oleh sepupu korban melalui media sosial bahwa ia menerima pesan dari seseorang yang turut memburu Prada DP.

“Sebelum 40 hari almarhumah akhir nya. KETANGKAP ALHAMDULILLAH. Baru dpt info, foto TSK kami masih menunggunya,” tulis sepupu Fera.

Baca juga: Sempat Diciduk Warga, Prada DP Terduga Pembunuh Vera Oktaria Berhasil Kabur

2.

Sebelum ditangkap, Prada DP sempat terlihat di kawasan pasar

Prada DP sempat terlihat di Ogan Komering | regional.kompas.com

Saat menjadi buron, Prada DP sempat terlihat di kawasan pasar kota Ogan Komering Ulu. Menurut kesaksian warga, ada seorang pria yang sangat mirip dengan Prada DP pada hari Minggu (13/5) lalu. Warga menceritakan kalau Prada DP sempat meminta diantarkan ke arah pasar.

Dilansir dari Tribunnews.com, Ketua RT 01 Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Media Kurniawan berujar kalau DP minta diantar ke pasar. Kondisi saat itu para warga sedang ramai karena ada hajatan di salah satu rumah. Kepada warga DP mengaku mau pulang ke rumah lantaran ibunya meninggal dunia.

Saat ditanya warga, Prada DP mengaku bekerja sebagai kuli. Pada saat itu Prada DP membawa sebuah kantong kresek yang membuat warga curiga. Akhirnya warga menginterogasi DP dan diketahui isi kantong kresek tersebut adalah seragam tentara dan sepatu.

DP pun mengaku kalau ia adalah seorang tentara yang sedang dalam masa pendidikan di Dodiklatpur. Warga pun menawarkan untuk mengantarkannya ke Dodiklatpur namun DP menolak dan kabur meninggalkan warga.

3.

Tega memutilasi kekasihnya sendiri

Tega memutilasi kekasihnyasendiri | wartakota.tribunnews.com

Prada DP diketahui telah tega membunuh dan memutilasi kekasihnya sendiri di sebuah kamar penginapan pada 10 Mei 2019. Kondisi mayat Fera Oktaria saat ditemukan terlihat sudah membusuk di dalam springbed dengan tangan kanan yang dimutilasi.

Polisi menyebut pelaku berencana memutilasi korban dan memasukannya ke dua koper, tapi rencana itu dibatalkan. Tidak sampai di situ, selanjutnya pelaku berencana membakar korban memakai timer obat nyamuk. Namun obat nyamuk itu mati.

“Dari hasil autopsi, sama sekali tidak ada berhubungan badan. Jadi sebelum dibunuh, korban ini dianiaya dulu di bagian kepala,” ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombel Pol Supriadi.

Diduga alasan DP membunuh Fera Oktaria karena alasan asmara. Korban ingin putus dari DP, mendengar pernyataan Fera membuat amarah DP memuncak karena enggan diputuskan. DP pun dengan tega membunuh dan memutilasi kekasihnya.

Artikel Lainnya

Adanya perkembangan dari kasus ini dengan ditangkapnya DP membuat keluarga korban merasa lega. Keluarga mempercayakan kasus ini pada kepolisian dan meminta pelaku untuk dihukum seberat-beratnya.

Tags :