Indonesia Harus Niru, nih! Polisi Thailand yang Kegemukan Dikirim Ke Pusat Pelatihan Biar Kembali Sixpack

Supaya nggak kesulitan mengejar pencuri yang kabur

Kalau kamu udah pernah mengikuti atau menyaksikan seleksi menjadi calon anggota polisi, kamu pasti menyadari bahwa semua calonnya berbadan tegap, mempunyai tinggi di atas rata-rata, dan memiliki kemampuan fisik yang mumpuni karena harus sanggup melakukan tes kesehatan fisik yang melelahkan banget. Karena itu, nggak heran kalau para polisi-polisi muda ini diidolai oleh banyak wanita.

Namun, seiring bertambahnya usia dan juga kenyamanan pekerjaan, para polisi yang bertubuh tegap ini perlahan-lahan mengalami perubahan fisik drastis. Berat badan semakin naik, perut yang dulunya sixpack kini menjadi one big pack, dan sudah tidak mampu lagi berlari keliling lapangan. Kamu pasti sering juga kan ngeliat polisi yang bertubuh tambun ini? Nah, masalah ini rupanya tidak hanya ada di Indonesia.

Negara tetangga kita, Thailand, juga mengalami hal yang sama. Mulai banyak polisi di negara Gajah Putih ini yang semakin tambun, jadi kepolisian menggalakkan sebuah metodo khusus untuk "memaksa" para polisi bertubuh subur ini menurunkan berat badan. Caranya tidak jauh beda dengan pelatihan pertama yang dialami ketika masih menjadi calon polisi.

Pelatihan untuk polisi gemuk | www.brightwebtv.com

Para polisi gendut ini akan dikirim ke sebuah kamp penurunan berat badan yang merupakan bagian terpadu dari program nasional Belly Destruction di negara tersebut. Para polisi yang bertubuh tambun akan didata dan diberikan program percontohan selama dua minggu. Setelah itu, barulah mereka semua diboyong ke dalam kamp untuk kembali merasakan "neraka pelatihan polisi".

Dan ternyata gelombang pertama yang dikirimkan cukup berhasil. Para polisi yang perutnya "offside" itu, kini mulai kembali rata. Nggak harus sixpack, setidaknya kondisi fisiknya sudah lebih bugar dan sehat. Karena percobaan pertama dianggap cukup sukses, kepolisian kembali mengirimkan anggota polisi paling gemuk ke Pusat Pelatihan Polisi Pusat di kota Pak Chong, supaya ikut ambil bagian dalam aktivitas fisik yang intens supaya ukuran perut mereka lebih ideal.

Secara teratur, kantor polisi Thailand akan mengirimkan 2 atau 3 anggota polisi baru yang memiliki masalah dengan berat badan. Di pusat pelatihan itu mereka akan menjalani olahraga seperti lari, angkat beban, mengendarai sepeda, diet ketat, dan mengonsumsi makanan kaya protein. Tidak boleh ada yang malas-malasan karena semua fasilitas ini dibiayai dari pajak masyarakat.

Artikel Lainnya
Pelatihan untuk polisi gemuk | www.brightwebtv.com

Senior Sgt. Mayor Sornpetch Chantarak, penegak diet dalam program baru ini mengatakan bahwa para polisi yang kelewat gemuk akan kesulitan menjalankan tugasnya melindungi masyarakat. Gimana bisa sigap dan tangkas kalau baru lari 5 meter aja udah ngos-ngosan.

Itu tidak bisa diterima jika Anda seorang perwira yang ditugasi menangkap penjahat, karena Anda harus cekatan dan pergi dengan cepat," ujarnya.

Sementara itu, menurut laporan media setempat, ada anggota polisi dengan berat 200 kg, berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 60 kg dalam waktu beberapa minggu menjalani pelatihan. Sementara itu, para polisi lainnya yang tidak terlalu parah gemuknya, berhasil menurunkan berat badan sampai 20 kg. Tentu saja ini progress yang membuat semua pihak merasa senang.

Apalagi pihak kepolisian sangat transparan. Mereka mengunggah foto-foto peserta pelatihan ini ke Facebook supaya diketahui semua warga. Netizen yang mengomentari foto-foto ini lalu memuji kemauan dan ketekunan para petugas polisi itu untuk mengenyahkan perut buncitnya.

Pelatihan untuk polisi gemuk
Pelatihan untuk polisi gemuk | www.brightwebtv.com

Melihat metode ini cukup berhasil di Thailand, tidak ada salahnya kalau Polri atau TNI meniru pelatihan ketat mengenyahkan perut buncit ini. Bagaimana menurutmu?

Tags :