5 Ide Gila yang Pernah Diusung Para Ilmuwan untuk Hentikan Pemanasan Global
22 Februari 2021 by Idham
Karena pertimbangan A, B, C, D, dst, ide-ide ini dianggap terlalu ekstrem dan bahkan bisa berbahaya.
Topik soal lingkungan menjadi suatu hal yang hangat diperbincangkan dalam beberapa waktu terakhir sebelum pemberitaan soal virus corona merebak di mana-mana. Salah satu permasalahan lingkungan yang disoroti adalah bumi yang semakin panas akibat dari pemanasan global.
Bahkan, Stephen Hawking sudah meramalkan bertahun-tahun yang lalu bahwa salah satu faktor yang bisa menghancurkan bumi, atau dengan kata lain menjadi indikasi dari akhir dunia, adalah bumi yang semakin panas.
Demi kelangsungan hidup manusia di zaman sekarang dan masa depan, sudah banyak sekali kelompok ilmuwan yang melontarkan pelbagai usulan proyek yang ditawarkan sebagai solusi untuk menghentikan pemanasan global yang sudah semakin berlarut-larut.
Di antara sekian banyaknya ide, rupanya ada beberapa ide yang ditolak karena dianggap terlalu 'gila'. Dilansir dari Anehdidunia.com, inilah beberapa ide gila yang pernah diusulkan oleh para ilmuwan untuk menghentikan pemanasan global.
Baca juga: Hati-Hati Kalau Mimpi Melihat Hantu, Itu Tandanya Kamu Akan Alami Hal Ini!
Menabur debu asteroid
Pemanasan yang diterima oleh bumi tentunya berasal dari matahari. Sekelompok ilmuwan beranggapan bahwa dengan dikuranginya radiasi sinar matahari yang masuk ke bumi, maka pemanasan global pun dapat ditanggulangi.
Salah satu usulan yang ditawarkan untuk mengurangi radiasi sinar matahari ke bumi adalah dengan menggunakan dinding yang tercipta dari debu-debu asteroid. Namun, proyek ini memiliki risiko yang sangat besar jika dijalankan.
Pasalnya, jika terjadi kesalahan teknis yang tidak diduga sebelumnya, bisa-bisa asteroid yang asalnya digunakan untuk melindungi bumi malah tertarik gravitasi dan menghantam bumi.
Baca juga: Mitos dan Fakta Bear Creek, Konon Jadi Tempat Favorit Iblis untuk Menari
Membuat bulan jadi lebih terang
Selain menutup cahaya matahari, membuat bulan menjadi lebih terang pun sempat menjadi suatu usulan yang diperbincangkan. Menurut pihak yang mengusulkan gagasan ini, jika cahaya bulan dapat ditingkatkan intensitasnya, maka diharapkan manusia dapat mengurangi penggunaan energi di malam hari sehingga kadar emisi karbon pun dapat dikurangi.
Namun, begitu usulan ini dilontarkan kepada publik, banyak sekali ilmuwan yang mengkritik usulan tersebut. Banyak pihak yang beranggapan bahwa penerangan bulan justru dapat membuat pemanasan global semakin parah karena cahaya bulan pada dasarnya adalah panturan cahaya matahari.
Jika cahaya bulan ditingkatkan, maka intensitas radiasinya pun akan semakin tinggi. Dengan demikian, usulan ini malah bisa membuat seluruh permukaan bumi terkena paparan sinar matahari selama 24 jam.
Baca juga: Merinding! Inilah Deretan Perairan dengan Kisah Mengerikan Sekaligus Menyedihkan
Membuat selimut raksasa
Seorang ilmuwan dari Ohio, Amerika Serikat, bernama Jason Box adalah orang yang mengusulkan ide ini. Menurut Box, jika gletser (sungai es yang banyak ditemukan di kutub) yang ada di seluruh dunia meleleh karena pemanasan global, permukaan laut akan mengalami kenaikan yang drastis dan akan ada banyak kota-kota besar yang tenggelam.
Hal itu memang disepakati oleh ilmuwan-ilmuwan lainnya, namun idenya untuk menyelimuti semua gletser di seluruh dunia terpaksa harus ditolak karena pertimbangan biaya.
Pada tahun 2009, Box dan beberapa orang ilmuwan sempat mencoba membuat selimut raksasa untuk gletser dan mengaplikasikan kegunaannya di Greenland. Selimut yang digunakannya memiliki luas hingga 10.000 meter persegi dan bahannya terbuat dari materi yang bisa memantulkan cahaya matahari.
Baca juga: Mengerikan! Penduduk di Kota Ini Bakalan Mati Kalau Kena Sinar Matahari
Membuat cermin raksasa di luar angkasa
Sama seperti percobaan menabur debu asteroid, usulan ini pun didasari oleh proposisi yang menyatakan bahwa pemanasan global dapat ditanggulangi jika paparan cahaya matahari dikurangi intensitasnya. Lantas, pada tahun 2002, perusahaan Star Technology and Research mengusulkan proyek pembuatan satelit khusus yang bentuknya menyerupai cermin raksasa.
Nantinya, cermin ini akan digunakan untuk memantulkan cahaya matahari yang memapari bumi. Menurut pengusung ide ini, proyek yang mereka usulkan bisa mengurangi suhu di bumi hingga 3 derajat Celcius.
Baca juga: Tempat Angker dan Keramat di Bali Ini Ternyata Serem Banget
Namun, ide mereka pun ditolak karena proyek yang mereka usung dianggap bisa menghadirkan pelbagai efek samping yang berbahaya untuk keberlangsungan kehidupan di bumi, seperti berkurangnya curah hujan, tidak meratanya distribusi cahaya matahari, dsb.
Membuat tiruan letusan gunung berapi
Pelbagai peristiwa meletusnya gunung berapi telah memperlihatkan kepada kita bahwa debu-debu vulkanik yang berasal dari letusannya mampu mengurangi paparan cahaya matahari selama beberapa waktu. Berangkat dari pengamatan itulah sebuah ide untuk membuat tiruan letusan gunung berapi pun dicetuskan.
Meski debu-debu vulkanik buatan memang terbukti mampu mengurangi paparan sinar matahari saat mengudara. Namun efek samping bagi kesehatan makhluk hidup menjadi alasan ditolaknya usulan ini. Efek samping dari zat asam yang masuk ke laut pun dapat merusak terumbu karang sehingga usulan ini pun ditolak.
Itulah beberapa ide gila yang pernah diusulkan terkait dengan upaya untuk menanggulangi pemanasan global. Meskipun banyak dari ide-ide di atas yang terlihat menjanjikan, namun masih ada pertimbangan-pertimbangan lain yang harus dipikirkan karena bisa saja solusi yang dihadirkan justru malah membawa masalah baru yang lebih pelik.
