Dianggap Berdosa, Ibu Hamil dan 5 Anaknya Tewas Disiksa dan Dibakar oleh Sekte Sesat

Korban selamat sekte sesat dibawa ke rumah sakit
Korban selamat sekte sesat dibawa ke rumah sakit | internasional.kompas.com

Para korban dipaksa mengakui dosa mereka. Jika melawan, nyawa mereka melayang.

Selain agama, di dunia ini juga terdapat banyak sekte atau aliran kepercayaan lain. Sayangnya tidak sedikit dari sekte-sekte tersebut yang tidak masuk di akal dan malah berperilaku menyimpang. Salah satunya sekte di Panama bahkan tega membunuh manusia dengan dalih ritual pengakuan dosa.

Seorang ibu hamil dan lima anaknya di sebuah desa terpencil berjarak 250 km dari Panama disiksa dan dibakar hingga tewas oleh sebuah sekte sesat bernama “The New Light of God”.

Tak hanya itu, dua orang lainnya juga disiksa karena dianggap berdosa dan harus “bertaubat”. Penyiksaan tersebut juga merupakan salah satu bentuk pengusiran setan.

Korban selamat sekte sesat dibawa ke rumah sakit
Kuburan para korban | www.triblive.com

Melansir Kompas.com (18/01/2020), para korban dipukuli, disiksa, bahkan dibakar oleh sekte tersebut. Diketahui juga bahwa korban merupakan bagian dari suku asli Ngabé Buglé.

Baca juga: Ngeyel Merokok di Tempat Umum, Pemuda Ini Akhirnya Diciduk 'Tim SWAT'

Kejadian ini terungkap setelah beberapa korban praktik penyiksaan sekte tersebut kabur dan melapor kepada petugas kepolisian pada pertengahan Januari 2020 lalu. Polisi langsung bertindak dan membebaskan 14 korban praktik ritual pengusiran setan tersebut.

Korban selamat sekte sesat dibawa ke rumah sakit
Lokasi desa sekte sesat | www.washingtontimes.com

Dua ibu hamil dan beberapa anak yang terluka segera dikirim dengan helikopter untuk mendapatkan bantuan medis.

"Seluruh ritual ini bertujuan kepada pembunuhan jika saja mereka tidak segera bertobat dari dosa-dosa mereka. Mereka mencari para korban untuk menggelar ritual. Pelaku memperlakukannya dengan tidak baik, dan membunuh mereka," jelas Jaksa.

Baca juga: Mundur dari Kerajaan Inggris, Pangeran Harry Ditawari Kerja di Restoran Cepat Saji

Aparat setempat segera menggeledah bangunan yang menjadi tempat melakukan ritual sekte. Mereka menemukan seorang wanita tanpa busana, senjata tajam, dan anak kambing yang baru saja dikorbankan di dalam gedung.

Korban selamat sekte sesat dibawa ke rumah sakit
Barang bukti | www.independent.co.uk

Tak hanya itu, sekitar satu kilometer dari gedung, polisi menemukan kuburan ibu hamil dan lima anak yang menjadi korban ritual.

Baca juga: Perkosa dan Bunuh Gadis di Bawah Umur, Pelaku Dibakar Hidup-hidup Sampai Mati

Para pemimpin lokal mengatakan bahwa “The New Light of God” merupakan sekte sesat yang telah terbentuk selama tiga tahun. Salah seorang anggota sekte tersebut mengaku ia telah mendapatkan wahyu yang mengatakan bahwa para korban harus mengakui dosanya. Jika melawan, mereka akan mendapatkan siksaan bahkan terancam dibunuh.

“Tidak ada yang mengira hal seperti ini akan terjadi. Mereka menari dan bernyanyi. Tidak ada yang curiga karena kami mengira mereka sedang berdoa kepada Tuhan,” ucap salah seorang tetua.

Aparat membawa korban selamat
Aparat membawa korban selamat | www.indianagazette.com
Artikel Lainnya

Sebanyak 10 anggota sekte segera diamankan. Mereka mengakui telah menculik para korban dari rumah, menyiksa, dan membunuhnya. Salah seorang anggota sekte bahkan merupakan kakek dari korban meninggal.

Praktik pengusiran setan sendiri pada kenyataannya dilakukan hanya dengan mengeluarkan roh jahat dari tubuh manusia atau sebuah tempat tanpa perlu ada korban jiwa. Para ahli mengatakan bahwa anggota sekte di Panama ini kemungkinan memiliki gangguan mental daripada mendapatkan sesuatu yang supranatural seperti turunnya wahyu.

Tags :