Makan Cacing hingga Minum Kencing, Ini Hukuman Horor Karyawan di China Jika Malas Kerja!
03 Maret 2021 by Muhammad Sidiq PermadiGini banget ya hukumannya.
Bagi penduduk China, mungkin sudah tidak asing ya memakan makanan mentah atau makanan yang menurut budaya kita tidak biasa dikonsumsi. Banyak kok street food China yang menawarkan makanan berupa ragam hewan atau bahan makanan lain yang dimasak secara unik dan menarik. Misalnya laba-laba goreng, sup mata ikan tuna, embrio bebek, atau sup darah bebek.
Tapi, lain ceritanya jika makanan-makanan aneh tersebut dipakai sebagai sebuah hukuman bagi para pekerja di China. Untuk menebus kesalahan, mereka dipaksa memakan hidangan tersebut. Mending sih, kalau suka. Kalau ada yang tidak suka? Wah, bisa berisiko juga, ya.
Apalagi kalau pekerja tersebut memiliki riwayat alergi, mulai dari yang ringan hingga mengancam jiwa. Hukuman yang tampaknya wajar di China, bisa saja dinilai tidak manusiawi.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut daftar makanan aneh yang harus dimakan para pekerja di China jika malas kerja atau melakukan kesalahan. Dijamin deh, kamu bakal bersyukur mendapat kerjaan di Indonesia.
Baca Juga: 60 Kapal Kuno Ditemukan di Laut Mati, Misteri Banjir Dahsyat Masa Nabi Nuh Terungkap!
Darah Ayam dan Ikan Hidup
Toko peralatan rumah tangga di sebuah mal di Guizhou, China menuai banyak kritik setelah video mengerikan tersebar di Internet pada 2019. Video tersebut berisi rekaman karyawan yang sedang berbaris namun mereka tampak meringis dan muntah- muntah. Diketahui para karyawan tersebut dipaksa memakan ikan hidup dan meminum darah ayam.
Dalam video juga terlihat seorang pria yang diperkirakan sebagai atasan mereka, sedang membagikan mudfish dan memerintahkan mereka untuk “menggigitnya sampai pecah”. Aduh, bacanya jangan sambil dibayangkan ya teman-teman.
Baca Juga: 6 Misteri di Indonesia Ini Pasti Belum Kamu Ketahui, Dunia pun Dibuat Penasaran
Cacing Hidup
Jejak digital memang mengerikan, ya. Setelah daerah Guizhou, video mengerikan juga tersebar dari sebuah perusahaan desain interior di Guiyang, daerah Barat Daya China. Di dalam rekaman tersebut tampak pekerja perempuan sedang memegang cacing yang masih menggeliat di telapak tangannya, sementara yang lain sedang meminum air putih dengan terburu- buru.
Diketahui mereka dipaksa untuk memakannya karena gagal mencapai target penjualan. Sedih ya, tetapi untungnya pemerintah daerah Guiyang cepat tanggap dan langsung melakukan investigasi.
Manager perusahaan mengklaim bahwa hukuman tersebut adalah salah satu kebijakan disipliner baru yang telah disetujui semua anggota staf. Ya, nggak gitu juga, sih.
Baca Juga: Pakai Bahan Seadanya, Deretan Cosplay Anime One Piece Ini Bikin Kamu Tertawa Geli!
Pare
Masih dari bisnis yang serupa, perusahaan dekorasi Leshang yang berpusat di daerah Chongqing dilaporkan memaksa 40 karyawannya untuk memakan pare di hadapan rekan-rekan mereka sebagai hukuman karena tidak memenuhi target penjualan. Jika di antara mereka ada yang memuntahkan pare tersebut, mereka akan dipaksa memakan lebih banyak lagi.
Pihak perusahaan memberi keterangan bahwa hukuman tersebut adalah cara untuk memotivasi pekerja untuk lebih produktif. Kalau dicampur, tahu, bakso, kentang dan saus kacang sih kayaknya nggak masalah ya, jadi siomay.
Urin, Cuka, dan Air Toilet
South China Morning Post melaporkan bahwa tiga manager dari perusahaan renovasi rumah di kota Guizhou dijatuhi hukuman penjara selama lima dan sepuluh hari setelah video-video mengerikan tentang hukuman bagi para karyawannya tersebar luas di Internet.
Baca Juga: Misteri Pohon Bengkok di Hutan Amerika Utara, Sengaja Dibuat oleh Manusia?
Dalam video tampak seorang karyawan dicambuk dengan ikat pinggang dan meminum cairan kuning yang diduga kencing dari gelas plastik sambil menutup hidung. Motifnya hampir sama, para karyawan ini tidak mencapai target penjualan. Lebih parahnya lagi, terkadang para karyawan dipaksa minum cuka, atau air dari toilet.
Kecoak
Masih di perusahaan yang sama, para karyawan juga dipaksa memakan kecoak. Kalau yang satu ini sih, mending auto-resign, ya. Fakta selanjutnya diketahui bahwa perusahaan tersebut belum membayar gaji karyawannya selama dua bulan terakhir. Para karyawan takut untuk mengungkap hukuman tersebut ke publik karena takut gaji mereka tidak dibayarkan.
Ternyata banyak juga para pekerja di China yang mendapat hukuman tidak wajar bahkan cenderung tidak manusiawi. Jika kamu menemukan hal serupa di kantormu, berusahalah untuk tidak takut melapor pada pihak berwenang.
Bekerjalah dengan hati, agar pekerjaanmu menyenangkan dan tidak menjadi beban. Jangan segan untuk konsultasikan kendalamu dalam bekerja pada rekan-rekan kerja satu tim, atau atasanmu.