6 Misteri di Indonesia Ini Pasti Belum Kamu Ketahui, Dunia pun Dibuat Penasaran!

1.

Dusun Karang Kenek

Misteri yang pertama adalah keberadaan Dusun Karang Kenek di Situbondo, Jawa Timur. Dusun yang berlokasi di Desa Olean ini hanya berisikan 26 kepala keluarga di dalamnya; tidak bertambah dan tidak pula berkurang. Hal ini terus berlanjut selama berpuluh-puluh tahun lamanya.

Menurut Syaiful Arif selaku Ketua RT setempat, sejak dirinya menikah pada tahun 1980, jumlah KK di dusun ini tidak mengalami perubahan. Bahkan jika nantinya ada pendatang sehingga jumlahnya menjadi lebih dari 26 KK, maka entah kenapa pendatang tersebut akan segera merasa tidak kerasan dan akhirnya meninggalkan dusun tersebut. Bahkan ada juga yang akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga: 6 Makhluk Gaib Ini Konon Senang Bercinta dengan Manusia

Alhasil, jumlahnya pun tetap menjadi 26 KK. Hingga kini, belum diketahui alasan ilmiah kenapa Dusun Karang Kenek ini seperti menolak dan membatasi jumlah KK yang ada di tempat tersebut.

2.

Orang Boentot

Kemunculan orang Boentot diyakini pernah terjadi di wilayah Pasir, Kalimantan. Menurut legenda, orang Boentot ini merupakan sebuah suku yang orang-orangnya memiliki ekor.

Legenda ini sendiri bermula dari percakapan yang dilakukan oleh Sultan Aji Muhammad Sulaiman dan kerabatnya yang berasal dari Kutai dengan Carl Alfred Bock, seorang penjelajah asal Kopenhagen, Denmark ketika perahu yang digunakan mereka tengah melintasi perairan Tenggarong pada tanggal 20 Juli 1879.

Baca Juga: Misteri Kota Gaib di Sulawesi, Dianggap Jadi Lokasi Paling Angker di Indonesia

Percakapan ini kemudian dibenarkan oleh salah satu abdi kerajaan yang bernama Tjiropon. Meskipun tidak banyak orang yang percaya akan keberadaan orang Boentot ini, namun orang-orang asli daerah Pasir meyakini dan menyebut orang Boentot adalah sebutan khusus untuk para pengawal Sultan Pasir.

Sayangnya, hal ini hanya sekadar keyakinan belaka karena tidak ditemukan bukti konkret tentang keberadaan orang Boentot di daerah ini.

3.

Lukisan di dinding Gua Kontilola

Salah satu pemandangan indah yang ada di wilayah ujung timur Indonesia tampak pada Lembah Baliem, Wamena, Papua. Di sini terdapat sebuah gua dengan sejuta pesona. Gua ini bernama Gua Kontilola.

Nah, selain jadi kerajaan kelelawar, gua ini juga diisi oleh keberadaan sebuah ceruk yang membentuk seperti aula raksasa yang ditumbuhi oleh tanaman lebat layaknya hutan dalam gua. Ada pula sungai bawah tanah yang tidak bisa dijangkau oleh tangan manusia tanpa menggunakan alat tambahan.

Baca Juga: Misteri Gua di Aceh yang Konon Bisa Tembus Langsung ke Mekkah

Salah satu pemandangan langka sekaligus aneh adalah keberadaan lukisan yang mirip dengan manusia berdiri di dinding gua. Lukisan ini sendiri diperkirakan telah berusia ribuan tahun lamanya. Uniknya, lukisan tersebut tergambar jelas pada bagian-bagian tinggi di dalam gua.

Secara rasional, tentu tidak ada yang bisa memanjat dinding gua dan melukis dengan indah tanpa bantuan peralatan modern. Apalagi ini dilukis pada masa manusia purba. Hal ini pun akhirnya menjadi misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini.

4.

Batu Bleneng

Jika kamu melintasi Tol Cipali, maka kamu akan melihat sebuah batu besar dengan tinggi lebih dari 2 meter di pinggir jalan. Batu besar ini dinamakan oleh masyarakat sekitar dengan nama batu Bleneng. Batu ini sendiri penuh dengan misteri.

Baca Juga: Bangunan Tua di Malang Ini Punya Kisah Mistis yang Bikin Bergidik

Pasalnya menurut para pekerja yang ikut menggarap proyek pembuatan Tol Cipali, batu Bleneng ini tidak bisa dipindahkan atau bahkan dihancurkan. Keberadaan batu besar ini juga dikaitkan dengan banyaknya kecelakaan yang terjadi di antara KM 90 hingga KM 182 yang menjadi lokasi keberadaan batu Bleneng.

Berbagai kejadian aneh serta kecelakaan yang ada di sekitar batu Bleneng diyakini oleh masyarakat sekitar akibat gangguan dari makhluk halus. Pasalnya di daerah tersebut diduga menjadi area kerajaan jin dan makhluk halus dengan jumlah yang mencapai ribuan.

Selain dikaitkan dengan keberadaan kerajaan jin, batu Bleneng juga dikaitkan dengan kisah orang sakti pada zaman dahulu. Jadi, batu tersebut sengaja ditinggalkan oleh orang sakti untuk menutup air lahar yang terus keluar tanpa henti sehingga berpotensi menghancurkan desa.

Baca Juga: Menguak Misteri Curug Goong Cianjur, Kerap Muncul Sosok Misterius Perempuan Berkebaya!

Karena hal itu, maka desa tempat batu Bleneng berada dinamai dengan Desa Walahar. Batu Bleneng sendiri kabarnya berasal dari puncak Gunung Ceremai.

5.

Suku Lingon

Suku Lingon merupakan sebuah suku di pedalaman Halmahera yang diyakini memiliki ciri fisik yang berbeda dari masyarakat Indonesia. Pasalnya, anggota masyarakat suku Lingon memiliki kulit putih, bertubuh tinggi besar, berambut pirang, serta bermata biru layaknya orang-orang dari ras Kaukasoid seperti orang-orang Eropa.

Menurut salah satu mitos yang berkembang, kabarnya dulu suku Lingon ini adalah orang-orang Eropa yang akan menuju daerah lain. Sayangnya di tengah perjalanan, kapal yang digunakan karam dan mereka pun tidak bisa kembali ke daerah asal sehingga menetap di wilayah Halmahera.

Baca Juga: 7 Misteri Besar Dunia Ini Akhirnya Berhasil Dipecahkan

Meski terlihat cantik, suku Lingon ini dikabarkan termasuk suku yang masih primitif. Oleh sebab itu, banyak penduduk daerah pesisir yang terus memburu dan membunuh orang-orang dari suku Lingon.

Sayangnya, keberadaan dari suku Lingon sendiri masih menjadi misteri. Ada yang bilang jika suku ini telah punah, namun ada juga yang bilang kalau suku ini masih ada dan hidup di pedalaman hutan belantara Halmahera.

6.

Kota bawah laut

Para ahli geologi, Tim Staf Khusus Presiden, serta tim ahli gempa-tsunami berhasil menemukan sebuah situs kuno yang terkubur di dasar laut kawasan Priangan sampai Banten selatan.

Tim peneliti meyakini jika situs kuno tersebut merupakan sebuah kota/daerah yang tenggelam dan terkubur di dasar laut setelah dihempas oleh gelombang mega-tsunami pada masa lalu.

Baca Juga: Misteri Rama Setu, Jembatan Purba yang Dibangun oleh Pasukan Kera

Penemuan situs kuno ini kembali mengingatkan masyarakat tentang keberadaan kota legendaris, Atlantis. Pasalnya di zaman dahulu, Plato pernah mengatakan jika jauh sebelum dirinya lahir terdapat sebuah kota yang sangat maju dan terkenal akan keindahannya telah hancur akibat bencana alam hingga akhirnya tenggelam ke dasar laut.

Meski tidak menyebut nama Indonesia, namun para pakar banyak yang meyakini jika daerah yang dimaksud adalah Indonesia. Pendapat itu juga diamini oleh seorang pakar geologi dari Amerika Latin yang bernama Arysio Santos serta pakar genetika asal Inggris yang bernama Stephen Oppenheimer.

Mereka berdua mengemukakan bahwa Atlantis dan peradabannya berada di sebuah tepat yang bernama Sunda Land atau Pulau Sunda. Sayangnya, hasil dari penelitian mereka bersifat rahasia dan tidak dipublikasikan agar artefak dan segala hal yang berkaitan dengannya tidak dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.