Hobi Naik Kuda Tapi Tak Mampu Beli, Wanita Ini Pilih Sapi Sebagai Gantinya

Chinese Farm Girl, shanghai.ist
Gadis Petani dari China Itu Piawai Menunggangi Sapi | shanghai.ist

Memilih sapi dan dinaiki layaknya kuda

Sebagian kita tentu kerap mendengar istilah “karapan sapi”. Ini mengacu pada pertandingan balap sapi yang diadakan oleh masyarakat Madura, Jawa Timur. Biasanya, di sawah kering atau area lapang yang luas, sapi-sapi ditunggangi, dipacu untuk berlari secepat mungkin dan berebut untuk menjadi yang paling terdepan.

Kebanyakan, sapi-sapi tersebut memang dipersiapkan untuk menjadi hewan balapan. Hingga kini, karapan sapi masih menjadi tradisi rutin yang bisa kita jumpai di Madura.

Bicara soal sapi yang dipacu untuk berlari seperti dalam karapan, baru-baru ini di China tersebar luas video seorang gadis petani penunggang sapi. Dalam beberapa video, ia tampak piawai dan asyik menggiring sapi di ruas jalanan yang sepi, di tepi deretan padi.

Mereka, gadis dan sapinya, tampak begitu mesra dan bersemangat memacu lari di atas jalanan. Oleh wanita penunggang itu, sapi dibuatnya seolah secepat kuda. Lalu apa sebetulnya yang mereka lakukan? Siapa wanita penunggang sapi itu? Mengapa dia menunggangi sapi?

Chinese Farm Girl, shanghai.ist
Gadis petani itu adalah Xue | nextshark-vxdsockgvw3ki.stackpathdns.com

Dilansir dari Shanghai.ist, gadis itu bernama Xue. Ia tinggal di provinsi Juangsu. Xue mengaku memang sangat tertarik dan suka menunggangi kuda. Di banding sapi, kuda memang lebih populer dan dianggap paling terandalkan sebagai hewan tunggangan.

Baca juga: Kepergok Perkosa 5 Sapi, Pria Ini Jadi Sasaran Kemarahan Warga

Tapi keterbatasan kondisi ekonomi ternyata memaksa Xue untuk merelakan hobi atau kegemarannya menunggangi kuda.

Chinese Farm Girl, shanghai.ist
Latihan yang rutin dan gigih diakui sebagai kunci agar dapat melatih sapi menjadi siap ditunggangi. | shanghai.ist

Bagi Xue dan keluarga, harga kuda di sana terbilang mahal dan tak terjangkau, yaitu sekitar 10.000 yuan ($ 1.440). Oleh karena itu, Xue mencoba menyiasati kondisi itu dengan cara “kompromi” bersama tiga sapi milik keluarganya.

Xue pun akhirnya mulai melatih sapi-sapi itu agar bersedia dijadikan sebagai “teman tunggangan”. Xue mengaku bahwa dia berlatih mengendarai sapinya setiap hari. Dan sebaliknya, sapi-sapi itu pun berlatih mempersiapkan diri.

Misalnya, mereka dibiasakan untuk memikul beberapa tas yang berbobot di atas punggung agar nantinya terbiasa menahan berat, sehingga tak kaget ketika harus menopang beban badan Xue.

Xue kini tampak berbahagia dengan dengan tunggangan barunya | nextshark.com
Artikel Lainnya

Latihan yang rutin dan gigih diakui sebagai kunci agar dapat melatih sapi menjadi siap ditunggangi. Memang ada tantangan, sapi-sapi itu tidak terbiasa dan dibiasakan untuk belari, ini akan membutuhkan kesabaran, hingga akhirnya sapi-sapi itu terbiasa dan siap untuk berlari.

Xue kini tampak berbahagia dengan dengan tunggangan barunya. Dalam video itu, di atas punggung sapi, ia terlihat menggiringnya dengan hati yang riang. Apakah kamu ingin seperti Xue, penunggang sapi? Atau ada hewan lain yang ingin kamu tunggangi?

Tags :