Heboh Kapal 'Hantu' Gegerkan Warga Raja Ampat, Tak Terdeteksi Navigasi dan Misterius!
14 April 2020 by Ari SetiantoKapal pesiar ini tak terdeteksi navigasi, tanpa nama, asal, dan tujuan
Pada hari Senin (13/04) kemarin warga Raja Ampat digegerkan dengan kemunculan kapal pesiar di perairan antara Pulau Mansuar dan Batanta. Warga pun dibuat bingung lantaran kapal pesiar misterius ini seperti kapal hantu. Sebab, kemunculannya tak terdeteksi alat navigasi. Bahkan, nama dan tujuannya pun tidak jelas!
Kapal pesiar ini tanpa nama, asal, dan tujuan
Dilansir dari Detik.com (14/04/2020), warga sekitar wisata Raja Ampat dihebohkan dengan kemunculan kapal pesiar misterius di perairan antara Pulau Mansuar dan Batanta. Kemunculan kapal ‘hantu’ ini sekitar pukul 11.00 WIT hari Senin (13/04) kemarin.
Baca Juga: Sebut Air Laut Sebagai Obat, Warga Manado Kumpul di Pantai dan Menolak Dibubarkan
Kapal misterius ini membuat warga dan pemerintah setempat bingung. Hal itu karena kapal ini tak terdeteksi oleh alat navigasi. Nama, asal, dan tujuan kapal pun juga tidak diketahui.
Diduga kapal pesiar ini tidak aktifkan sistem AIS
Matius, warga Pulau Mansuar, Kabupaten Raja Ampat, dibuat bingung terkait asal usul kapal pesiar ini. Banyak yang bertanya apa aktivitas dan tujuan kapal tersebut. Sebab, saat ini wisata Raja Ampat ditutup karena penyebaran wabah corona.
Matius menduga bahwa kapal ini tak bisa terdeteksi alat navigasi karena tidak mengaktifkan sistem AIS.
Baca Juga: Ingin Segera Punya Cucu, Ibu Mertua Nekat Pantau Malam Pertama Anak dan Menantunya
"Kami sudah menghubungi beberapa rekan agar meneruskan pihak-pihak terkait untuk mendeteksi kapal tersebut dengan alat navigasi namun informasi yang kami peroleh bahwa kapal tersebut tidak mengaktifkan alat Sistem Identifikasi Otomatis atau Automatic Identification System atau AIS bagi setiap kapal yang berlayar di perairan Indonesia sehingga dapat dideteksi," ujarnya.
Tanggapan kantor UUP Raja Ampat
Tak hanya warga sekitar saja yang bingung dengan kemunculan kapal ‘hantu’ ini. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Raja Ampat, Anggiat P. Marpaung, juga menjelaskan bahwa saat ini tidak ada kapal besar yang berkoordinasi atau mengajukan izin masuk di perairan Raja Ampat.
Baca Juga: Heboh Penampakan Kuntilanak di Atas Genteng Terekam Kamera Saat Live
Sementara itu, M. Said Soltief, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Raja Ampat juga tak mengeluarkan izin untuk kapal besar masuk di tengah wabah corona.
"Kami sudah berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait kapal tersebut hanya lewat perairan Raja Ampat," jelasnya.
Sampai saat ini belum diketahui asal usul kemunculan kapal ‘hantu’ ini. Tapi yang jelas, saat ini seluruh kawasan wisata Raja Ampat masih tertutup untuk wisatawan karena darurat penyebaran virus corona. Terkait kemunculan kapal pesiar ini pun masih misterius!