Heboh Isu Kiamat Terjadi pada 15 Ramadan, Bumi Disebut Bakal Diselimuti Dukhan!

ilustrasi
ilustrasi | www.viva.co.id

Sabda Rasulullah menjadi dasar isu kiamat ini

Belum lama ini viral di media sosial bahwa kiamat akan terjadi pada pertengahan Ramadan. Tentu saja kabar ini membuat heboh netizen. Kiamat ini disebut akan terjadi 15 Ramadan 1441 H pada malam Jumat atau hari Jumat pertengahan Ramadan.

Isu ini juga disusul dengan Dukhan, yakni kabut tebal yang bakal menyelimuti bumi pada 15 Ramadan. Kemudian akan ada benda langit atau meteor yang menabrak Bumi.

1.

Menggunakan dasar riwayat sabda Rasulullah

ilustrasi
ilustrasi meteor jatuh | www.dream.co.id

Isu ini didasarkan pada riwayat sahabat Nabi, Abdullah bin Mas’ud, yang mendengar sabda Rasulullah. Begini bunyinya:

“Bila terdengar suara dahsyat terjadi pada bulan Ramadan, maka akan terjadi suatu huru-hara pada bulan Syawal, semua suku akan saling berselisih pada bulan Zulqa’dah, pertumpahan darah terjadi pada bulan Zulhijah dan Muharam, dan apa itu Muharam? Pada bulan itu banyak manusia yang terbunuh.”

Baca Juga: Peristiwa Misterius yang Dianggap Sebagai Petanda Kiamat Telah Tiba

Rasulullah pun sampai mengulangnya tiga kali. Para sahabat kemudian bertanya mengenai suara dahsyat itu.

“Suara keras yang terjadi pada pertengahan bulan Ramadan, yaitu tepatnya malam Jum’at, itu suara dahsyat yang nanti akan mengagetkan orang-orang yang sedang tertidur, membuat orang yang berdiri menjadi duduk, para wanita terhempas keluar dari kamarnya, pada malam Jum’at di tahun tersebut banyak terjadi gempa bumi," jawab Rasulullah.

"Jika kalian telah melaksanakan shalat Subuh di hari Jumatnya, maka masuklah ke dalam rumah, kunci pintu rumah, tutup lubang-lubangnya, lindungi diri kalian dengan selimut, tutuplah telinga kalian. Jika kalian merasakan suara dahsyat, maka agungkanlah Allah dengan bersujud, dan berdoa subhanal quddus, subhanal quddus, rabbunal quddus. Orang yang melakukan hal tersebut itu akan selamat, dan yang tidak melakukannya akan celaka,” lanjut Rasulullah.

Baca Juga: Percaya Kiamat Segera Tiba, Sekte Misterius ini Pilih Bunuh Diri Berjamaah!

2.

Tanggapan peneliti LAPAN

ilustrasi
Abdul Rachman | www.liputan6.com

Dilansir dari Liputan6 (05/05/2020), menanggapi isu tersebut, Abdul Rachman, peneliti sains antariksa Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN), menjelaskan bahwa tidak ada dalil agama yang memberi indikasi kalau Dukhan akan terjadi pada 15 Ramadan tahun ini.

Baca Juga: NASA Beberkan Beberapa Tanda Kiamat Bagi Planet Bumi. Waduh, Sempat Pindahan nggak ya?

"Hadis yang dijadikan dalil Dukhan pada 15 Ramadan adalah hadis palsu. Lagipula, berdasarkan pengamatan dan permodelan asteroid dan komet tidak ada indikasi bahwa akan ada tabrakan dengan Bumi dalam waktu dekat ini, bahkan hingga 100 tahun ke depan," katanya.

3.

Alam semesta adalah tanda kekuasaan Sang Pencipta

ilustrasi
ilustrasi meteor jatuh | kabar24.bisnis.com

Lebih lanjut, sebagai orang beriman, peneliti yang sekarang tinggal di Bern, Swiss, ini mengingatkan bahwa benda langit dan semua alam semesta ini adalah sebuah tanda dari kekuasaan Allah. Sehingga dengan memahami itu, akan membuat kita lebih dekat dengan-Nya.

Baca Juga: 8 Film Tentang Kiamat Terbaik dan Prediksi Kehancuran Dunia

Abdul Rachman juga menjelaskan benda langit seperti meteor memang bisa membuat kerusakan dalam skal kecil maupun besar jika sampai jatuh ke permukaan Bumi. Bahkan, hal itu pun bisa menimbulkan kepunahan secara global.

"Ini bisa terjadi kapan saja, maka kita sebagai orang beriman harus bersiap menghadapinya," jelasnya.

Artikel Lainnya

Kini Abdul Rachman sedang menempuh studi doktoral di Jurusan Astronomi, University of Bern, Swiss. Ia juga mengatakan bahwa isu soal kiamat pada 15 Ramadan itu tidak benar. Bahkan, hadis yang digunakan dalil soal Dukhan juga palsu.

Tags :