Heboh Gedung Mal di Jogja Bergoyang Saat Konser, Kesaksian Netizen Ini Bikin Ngeri!

Heboh Gedung Mal di Jogja Bergoyang Saat Konser, Kesaksian Netizen Ini Bikin Ngeri!
Heboh Gedung Mal di Jogja Bergoyang Saat Konser, Kesaksian Netizen Ini Bikin Ngeri! | twitter.com

Pihak mal menampik bahwa gedung bermasalah.

Sebuah konser musik yang dihelat di sebuah mal di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi bahan perbincangan di internet. Viralnya konser tersebut dimulai setelah seorang pengguna Twitter membagikan konser yang tiba-tiba dihentikan.

Latar belakang dihentikannya konser tersebut adalah kabar bahwa gedung di lokasi tempat diselenggarakannya konser itu bergoyang. Dalam utas yang ditulis pengguna Twitter @Adindatitan1, konser tersebut bahkan jadi terasa seperti permainan ombak banyu di pasar malam.

"Di band terakhir konser dihentikan gara-gara gedungnya goyang. Bener-bener goyang, aku yang posisinya di tengah sedang berjoget tiba-tiba merasa seperti main ombak banyu pasar malam. Langsung aku mundur karena takut," ujar Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta itu dalam cuitannya.

Heboh Gedung Mal di Jogja Bergoyang Saat Konser, Kesaksian Netizen Ini Bikin Ngeri!
Heboh Gedung Mal di Jogja Bergoyang Saat Konser, Kesaksian Netizen Ini Bikin Ngeri! | cdn2.tstatic.net

Akibat kejadian itu, konser pun dihentikan. Alhasil, dihentikannya konser tersebut membuat para penonton merasa kecewa pada pihak penyelenggara.

Baca juga: Satpol PP Surabaya Gerebek Pasangan Mesum dan Sita Alat Kontrasepsi, Netizen: Urusan Privat!

Adinda mengungkapkan bahwa penonton geram karena tidak sadar jika gedungnya sudah 'bergoyang' sejak awal. Namun Adinda pun memaklumi, karena pada dasarnya mereka sudah membayar konser demi menonton idolanya bernyanyi.

Konser tersebut digelar dengan mendatangkan tiga bintang tamu. Pertama yang tampil ialah Denny Caknan. Ketika Denny tampil, beberapa orang sudah merasa bahwa gedungnya sudah bergoyang. Bahkan teman Adinda mengaku bahwa dia yang hanya diam saja sudah seperti bergoyang.

Penampilan berikutnya adalah dari Pamungkas. Karena memang lagu-lagu dari Pamungkas tidak cocok untuk berjoget, maka kata Adinda, gedungnya tidak bergoyang.

Baca juga: Tak Punya Modal Nikah, Sepasang Kekasih di Padang Kompak Curi Motor

Heboh Gedung Mal di Jogja Bergoyang Saat Konser, Kesaksian Netizen Ini Bikin Ngeri!
Penampilan Pamungas di Sleman City Hall | media.suara.com

"Penampilan kedua Pamungkas, karena memang lagunya tidak cocok untuk joget, gedungnya juga diam saja tidak goyang," lanjut Adinda.

Puncaknya ketika tiba giliran duo DJ bernama Feel Koplo yang tampil. Musik yang dibawakan Feel Koplo adalah musik yang sangat cocok untuk berjoget ria.

Saat Feel Koplo baru membawakan tiga buah lagu, di lagu kedua Adinda merasakan gedungnya benar-benar goyang. Bahkan Adinda merasa bahwa lantai di gedung tersebut seperti naik turun.

Baca juga: Sengaja Ludahi Gagang Pintu, Wanita dari Wuhan Ini Diduga Ingin Tularkan Virus Corona

Menyadari kondisi itu, Adinda pun jadi merasa ketakutan. Tidak lama kemudian, pembawa acara naik ke atas panggung untuk menghentikan acaranya. Adinda kemudian menanyakan kepada satpam memastikan apakah gedung yang digunakan untuk konser tersebut memang sering bergoyang.

"Jawabnya gini, 'iya soalnya bawah yang buat konser tadi langsung atrium jadi kaya hampa tidak ada penyangganya mbak.' Seketika aku lemes dong," tulis Adinda dalam cuitannya.

Meski begitu, pihak Sleman City Hall (SCH), pusat perbelanjaan yang menjadi lokasi konser, menampik kabar tersebut. Mereka membenarkan pentas musik ini diakhiri lebih awal, namun keputusan itu tidak disebabkan oleh gedung yang bergoyang.

Baca juga: Tergiur Diskon Murah WO, Pasangan Ini Bayar Rp60 juta Cuma Dapat Buket dan Bunga Kering

"Jadi memang benar bahwa kemarin acara diselesaikan lebih cepat, dikarenakan ada sedikit permasalahan teknis di panggung dan over time waktu dari izin yang sudah ada," kata Public Relations Sleman City Hall (SCH), Tika Sari, seperti dikutip dari Suara.com (15/2/2020).

Tika menganggap wajar apabila penonton merasa gedung terasa seperti bergoyang. Namun ia juga memaklumi kekhawatiran para penonton.

"Gedung bergoyang itu sebenernya, ibaratnya sama dengan jembatan layang yang terkadang masih terasa juga getaran/goyangan. Itu merupakan hal yang wajar, namun kami juga paham secara psikologis kekhawatiran penonton," katanya.

Artikel Lainnya

"Gedung SCH sendiri memakai plat baja yang tentunya sudah dipertimbangkan sedemikian rupa, dengan menggunakan (red: bahan) tersebut impact-nya yaitu daya lentingnya dari baja itu sendiri ringan kuat dan lentur," Tika menjelaskan.

Terakhir, Tika juga mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir terkait bangunan gedung pusat perbelanjaan yang berada di utara kota Yogyakarta ini.

Tags :