Heboh Baby Sitter di Palembang Diculik dan Digantung, Pelaku Minta Tebusan Rp200 juta
16 April 2020 by Dea DezellyndaRekam video untuk mengancam majikan korban
Heboh sebuah video beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp yang memperlihatkan seorang wanita yang berprofesi sebagai baby sitter sedang disiksa oleh penculik. Bahkan pelaku mengancam akan menggantung korban. Penculikan ini dilakukan untuk meminta tebusan kepada majikan korban sebesar Rp200 juta.
Video penculikan beredar luas
Kabar penculikan baby sitter di Palembang itu langsung menghebohkan media sosial setelah videonya beredar luas. Salah satu akun Instagram yang mengunggah video penculikan itu adalah @palembang_bedesau.
Dalam video tersebut, terlihat penculik menjambak rambut korban dan membenturkan kepala korban ke tembok berkali-kali. Wanita itu pun menjawab jika ia tidak takut mati.
Baca Juga: Heboh! Pria Ini Ngaku "A1" Ketua Anarko Sindikalis, Netizen: A1 pas Buat Poster
“Aku ndak takut mati, lajulah (Saya tidak takut mati, silahkan saja),” kata korban.
Korban juga terlihat digantung oleh pelaku. Korban kesulitan bernapas karena tali menjerat lehernya.
Minta tebusan Rp200 juta
Dilansir dari Kompas.com, Rabu (15/04/20), Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan Kompol Suryadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus tersebut. Menurut Suryadi, korban yang diikat tersebut berinisial R (25) yang merupakan baby sitter.
R yang bekerja sebagai baby sitter di daerah Ilir Timur I, Palembang itu diculik karena pelaku ingin meminta tebusan kepada majikan dan pacar korban. Pelaku awalnya memakai ponsel korban untuk menghubungi majikan dengan meminta tebusan Rp50 juta.
Baca Juga: Geger Penemuan Tulang Tengkorak Tergantung di Bone, Diduga Jasad Guru MTS yang Bunuh Diri
"Pesan meminta tebusan itu, disampaikan ke nomor tuan rumah Rp50 juta, pengurus Rp 100 juta, dan pacarnya Rp50 juta. Total dia minta tebusan Rp200 juta," kata Suryadi.
Majikan lapor polisi
Melihat babysitter-nya diculik, majikan korban langsung melapor polisi pada hari Selasa (14/04/20) lalu. Polisi langsung bergerak cepat dengan membentuk 2 tim untuk menangkap pelaku. Kabarnya kini korban sudah diselamatkan dan telah berada di tempat yang aman.
Baca Juga: Petualangan Hendi Sang Penakluk 80 Janda, Begini Modus Pelaku Bikin Korbannya Klepek-klepek!
“Benar telah terungkap, korban dapat saya pastikan selamat. Saat ini masih diperiksa," kata Direktur Reskrimum Polda Sumatera Selatan Kombes Hisar Siallagan, Rabu (15/4/2020).
Polisi juga telah mengamankan pelaku dan orang-orang yang terindikasi terlibat dalam penculikan tersebut.
"Masih diperiksa, besok kami sampaikan kepada rekan-rekan semua," tutup Hisar.
Sebelum diculik, korban sempat membuat laporan ke polisi tentang penipuan belanja online. Namun belum diketahui bagaimana bisa akhirnya korban bisa jadi korban penculikan.