Hati-Hati! Ini 5 Fakta Ilmiah Dibalik Viralnya Video Semangka Digoreng
11 Mei 2021 by Riris Aditia Ningrum
Ternyata berbahaya bagi kesehatan
Baru-baru ini, viral video seseorang menggoreng buah semangka di dalam wajan penggorengan. Minyak goreng dalam wajan itu pun langsung meletup begitu potongan buah semangka dimasukkan ke dalamnya. Meski begitu, orang di dalam video itu tetap santai dan lanjut menggoreng sisa potongan buah semangkanya.
Dikutip dari Kompas, ahli gizi menyebutkan bahwa buah semangka yang digoreng seperti itu ternyata berdampak negatif bagi kesehatan. Selengkapnya, simak 5 fakta ilmiahnya berikut ini.
Vitamin yang dikandung semangka jadi hilang
Buah semangka mengandung berbagai zat gizi yang baik bagi tubuh, seperti vitamin A, C, serta mineral potassium. Namun, manfaat baik dari zat gizi tersebut akan hilang jika buah semangka dipanaskan dalam wajan penggorengan tradisional seperti itu.
Jika dipanaskan, terjadi kerusakan senyawa-senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan” ujar Dwi Budiningsari, ahli gizi di Universitas Gajah Mada.
Menambah kadar lemak dan kalori
Tidak hanya menghilangkan vitamin baik, proses penggorengan buah semangka juga mengakibatkan kadar air di dalamnya hilang dan terganti dengan minyak. Parahnya, minyak yang terserap itu pun kemudian menambah kandungan lemak atau kalori dalam buah semangka. Duh, jadi gagal diet deh!
Ruang yang diisi oleh molekul-molekul air akan tergantikan oleh minyak. Kandungan air dalam semangka sebanyak 91-92 persen, sehingga ruang tadi diisi oleh minyak yang banyak pula,” kata Lily Arsanti Lestari, pengajar Program Studi Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Gajah Mada.
Menyebabkan radikal bebas
Air buah semangka yang masuk ke dalam minyak goreng juga mengakibatkan efek radikal bebas yang buruk bagi kesehatan. Seperti dijelaskan oleh Lily Arsanti Lestari berikut ini.
Karena kandungan air yang tinggi ketika digoreng, air dalam buah akan masuk ke minyak yang dapat menyebabkan minyak lebih mudah terhidrolisis dan teroksidasi menghasilkan radikal bebas yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan” jelasnya.
Dari kategori makanan baik, langsung berubah jadi buruk
Ahli gizi Dwi Budiningsari menjelaskan terdapat tiga kategori makanan yang dilambangkan dalam tiga warna.
Warna hijau untuk makanan paling sehat yang sebaiknya dimakan setiap hari. Warna kuning untuk makanan sedang yang perlu diwaspadai. Warna merah untuk makanan tidak sehat yang perlu dibatasi dan bahkan dihindari. Karena mengandung kalori, lemak, garam, atau gula yang tinggi.
Maka semangka yang tadinya termasuk kategori hijau akan berubah menjadi kategori merah jika melalui proses penggorengan” kata Dwi.
Digoreng boleh saja, asalkan…
Menurut Lily, buah-buahan seperti semangka boleh saja digoreng. Akan tetapi, buahnya tidak digoreng di wajan penggorengan tradisional seperti yang ada pada video viral itu. Untuk penggorengan buah, sebaiknya dilakukan dengan teknik vacuum frying seperti pada pembuatan kripik buah.
Cara ini terbilang lebih aman, namun tetaplah kurang sehat. Karena zat gizi dalam buah semangka yang digoreng akan mudah rusak dan bahkan hilang. Biasanya, buah yang digoreng menjadi kripik hanyalah salah satu alternatif untuk memperpanjang umur simpannya.
Yang paling baik untuk kesehatan, sebaiknya buah semangka langsung dikonsumsi dalam kondisi masih segar tanpa diolah macam-macam.
Wah, lumayan ngeri juga ya fakta-faktanya! Mulai sekarang, kalau mau tetap sehat nggak pelu makan yang aneh-aneh ya! Bagaimana menurutmu?
