Haru! Nenek Ini Rela Jalan Kaki Lintas Negara Demi Temui Suaminya yang Sakit di Tengah Corona

Sang nenek sedang di Malaysia untuk merawat cucu saat mendengar suaminya sakit.
Sang nenek sedang di Malaysia untuk merawat cucu saat mendengar suaminya sakit. | fame.grid.id

Meskipun sudah diingatkan oleh anaknya, nenek ini bersikeras melakukan perjalanan dari Malaysia ke Singapura setelah mendengar suaminya jatuh sakit.

Dalam rangka mengurangi jumlah orang yang terinfeksi oleh Covid-19 yang saat ini tengah menjadi pandemi di seluruh dunia, banyak negara-negara yang memberlakukan karantina wilayah dengan skala yang bervariasi.

Malaysia, sebagai salah satu negeri yang terdampak cukup parah akibat penyebaran infeksi, turut memberlakukan karantina wilayah sehingga orang tidak bisa melakukan perjalanan ke dalam dan keluar negeri.

Situasi ini mungkin tidak menjadi masalah besar bagi orang-orang yang sejak sebelum dikarantina sudah berkumpul bersama keluarganya. Namun, ada juga orang-orang yang terpaksa harus terpisah dari keluarga dekat karena sedang berada di negara yang berbeda.

Sang nenek sedang di Malaysia untuk merawat cucu saat mendengar suaminya sakit.
Malaysia memberlakukan lockdown sejak tanggal 18 Maret 2020. | tribunnews.com

Dilansir dari Grid.id (02/04/20), kisah pilu datang dari seorang wanita lanjut usia yang terpisah cukup jauh dari suaminya. Dia sedang berada di Malaysia saat karantina wilayah diberlakukan, sedangkan suaminya berada di Singapura.

Baca Juga: Pilu! Terjatuh dari Sepeda Diduga Corona, Bapak Ini Ngeluh Kesakitan Tapi Tak Ada yang Menolong

Sang Nenek berkunjung ke rumah anaknya di Johor, Malaysia, untuk merawat cucunya. Dia sengaja datang ke Malaysia karena anaknya, Herman, harus menemani istrinya yang sedang dirawat di rumah sakit sehingga sang nenek pun merasa khawatir jika cucunya tidak mendapat banyak perhatian selama di rumah.

Sang nenek sedang di Malaysia untuk merawat cucu saat mendengar suaminya sakit.
Walau menurut kabar sakit yang dialami sang suami tidak begitu parah, dia tetap bersikeras untuk pulang ke Singapura. | sosok.grid.id

Pada hari Minggu (29/03/20), sang nenek memulai perjalanannya setelah sepekan sebelumnya dia mendapat kabar tentang suaminya yang jatuh sakit. Sebagai warga asing di Malaysia, dia masih diperbolehkan berpergian ke luar negeri.

Baca Juga: Curhatan Pilu Seorang Ibu Usai Buah Hatinya Positif Corona, Sang Anak: Apakah Aku Akan Mati?

Namun transportasi umum sudah sangat langka karena penerapan lockdown yang diberlakukan. Akhirnya, dia pun pergi ke Singapura dengan berjalan kaki tanpa mempedulikan usianya yang sudah lanjut.

Sang nenek sedang di Malaysia untuk merawat cucu saat mendengar suaminya sakit.
Selama perjalanan, dia sempat beberapa kali merasakan sakit di kakinya. | wolipop.detik.com

Perjalanan sang nenek menghabiskan waktu kurang lebih selama 4,5 jam. Selama perjalanan itu, sebenarnya dia sudah sering merasakan sakit di bagian lututnya, namun dia terus menempuh perjalanan demi sang suami.

Sebenarnya, Herman sudah menjelaskan kepada ibunya bahwa sakit yang dialami oleh sang ayah tidak begitu parah. Namun, sang nenek yang begitu peduli kepada keluarganya itu pun bersikeras untuk pulang ke Singapura meskipun tidak ada transportasi umum yang beroperasi.

Artikel Lainnya

Herman meminta salah seorang anggota keluarga untuk menemani ibunya selama perjalanan. Selain untuk mengawasi, orang yang diminta bantuan oleh Herman pun ditugaskan untuk membawa barang-barang berat milik sang ibu.

Baca Juga: Pilu! Kerja Sebagai Petugas Kesehatan, Wanita Ini Diludahi Orang

Setelah sampai di Singapura, nenek ini harus menjalani masa isolasi selama 14 hari sesuai kebijakan yang berlaku di sana. Herman, yang sangat tersentuh dengan apa yang dilakukan ibunya, membagikan cerita ini di laman Facebook miliknya dengan nada haru.

Tags :