Harta Dibawa Sampai Mati, Pejabat ini Dikubur Bersama Uang Kekayaannya Saat Meninggal
04 Juli 2021 by Sabina Gendis SahasrakiranaKeluarga pejabat ini merasa uang bisa dipakai di alam baka.
Sebagian besar dari kita paham kalau harta dalam bentuk apapun tidak bisa dibawa mati. Makanya, kebanyakan agama menyarankan kalau kita harus beramal dengan harta itu, supaya bisa jadi bekal amal di akhirat.
Ternyata, konsep pemikiran ini tidak selalu diamini oleh semua orang. Seperti halnya yang dilakukan oleh keluarga para pejabat dari luar negeri saat meninggal. Saat meninggal, keluarga pejabat tersebut malah mengikutkan harta sampai ke liang kubur.
BACA JUGA: Video Cewek Ngaku Najis Mencium Kaki Ibu Viral, Netizen: Mungkin Ini Wujud Anak Lahirnya Dilepeh
Pejabat Malaysia
Bukannya membagikan hartanya kepada orang yang membutuhkan atau melunasi hutang, pejabat asal Malaysia malah memilih mati bersama uangnya. Pejabat Malaysia ini sengaja mengubur diri dengan uang kertas yang dimilikinya. Menurut informasi dar World of Buzz uang yang dikubur sampai RM 300 ribu atau setara dengan 10 juta Rupiah.
Banyak orang sempat bertanya-tanya mengapa dia memilih uang kertas, bukan emas atau berlian seperti raja zaman dahulu. Masyarakat Malaysia sempat meragukan dan menganggap kalau uang tersebut adalah uang mainan.
BACA JUGA: Dikira Meninggal, Korban Kecelakaan Malah Bangun dan Teriak: "Tumbalku Jangan Dibawa Pergi!"
Mendengar rumor yang berkembang ini, Chinna Press melakukan konfirmasi atas kabar yang beredar. Ternyata benar pemakaman yang dilakukan 16 Januari 2018 itu menggunakan uang asli. Almarhum melakukan hal ini untuk menjalankan tradisi yang diyakini beberapa orang selaras dengan adat dan agama yang dianut.
Pejabat Uganda
Namanya Charles Obong, pejabat yang sudah terkenal korup di Uganda ini sengaja “mengajak” hartanya ikut dalam kematiannya. Hal itu sengaja dia lakukan untuk menebus kesalahannya kepada Tuhan. Obong memiliki keyakinan kalau Tuhan bisa disuap dengan uang.
Walaupun sudah terkenal karena korupsi, Obong tidak malu untuk tetap menampilkan kemewahan dalam pemakamannya. Dia memakai peti logam emas seharga Shs20m atau 74 juta rupiah. Sebelum menutup usia, pejabat Uganda ini berpesan kepada sang istri agar memasukan banyak uang ke dalam peti. Tidak hanya uang, wasiatnya berpesan kalau barang mahal dan perhiasan juga dibawa.
BACA JUGA: Lakukan Ini, Turis di Kota Terlarang Cina Banjir Kritik dari Netizen. Nggak Berbudaya!
Obong ingin “menyuap” Tuhan dengan segala macam harta duniawinya. Supaya dosa dan kesalahan Obong dimaafkan oleh Tuhan dan dia tidak masuk ke dalam neraka.
Itulah dua keunikan pejabat dari luar negeri memaknai kematian mereka. Kedua kasus ini yang jelas membuat kita geleng-geleng kepala. Masa iya Tuhan bisa disuap sama uang?