Guru Matematika dan Guru Olahraga SMAN 8 Medan Duel di depan Murid, Kini Keduanya Dipecat!
12 Februari 2020 by Dea Dezellynda
Duel di dalam kelas disaksikan murid-murid
Viral video perkelahian antar guru di SMAN 8 Medan. Perkelahian tersebut berawal saat guru olahraga, DP memanggil dua murid yang sedang diajar oleh MH di kelas matematika. DP tanpa meminta izin terlebih dulu kepada HM saat memanggil kedua murid tersebut.
Lantas HM tak mengizinkan dua muridnya menuruti perintah DP karena tak dijelaskan maksud DP meminta kedua muridnya untuk meninggalkan kelas. Setelah itu, cekcok pun terjadi hingga berakhir adu jotos di depan murid-murid.
Penyebab perkelahian
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (11/02/20), sebuah video yang memperlihatkan dua oknum guru SMAN 8 Medan berkelahi di dalam kelas dan disaksikan muridnya viral di media sosial, Senin (03/02/20). Dalam video berdurasi 1 menit 52 detik itu, terlihat keributan dipicu saat salah seorang guru memanggil dua orang siswa yang ada di dalam kelas.
Seorang guru honorer olahraga yang juga merupakan anak kepala sekolah diminta wakil kepala sekolah untuk memanggil dua murid yang sedang berada di kelas HM. Ia pun menuju ruang kelas yang berada di lantai III.
Baca juga: Istri Meninggal dan Punya Banyak Utang, Sopir Angkot di Semarang Nekat Bawa Bayi Saat Narik
Tanpa permisi dan basa-basi kepada HM yang sedang mengajar matematika kala itu, DP langsung masuk kelas dan memanggil kedua murid. Ia pun langsung pergi begitu saja. Kedua murid tersebut kemudian meminta izin terlebih dulu kepada HM namun tidak diizinkan karena maksud DP memanggil kedua murid tersebut tak jelas.
DP memaki HM
Saat kedua murid tak kunjung datang ke ruang wakil kepala sekolah, DP dengan emosi menuju ruang kelas dan marah-marah meminta kedua murid segera memenuhi panggilan wakil kepala sekolah.
“Dia langsung bilang, ‘siapa tadi yang kupanggil itu, kenapa belum turun?’. Arogansi luar biasalah,” ujar HM.
Baca juga: Aksi Sadis Begal Payudara ABG di Tegal, Tendang Korban Lalu Tubuhnya Digerayangi
HM tak terima karena merasa perbuatan DP tersebut sangat arogan dan tak menghormati dirinya yang sedang mengajar. Akhirnya keduanya terlibat cekcok hingga akhirnya DP memaki dirinya. Perkelahian tak terhindarkan yang disaksikan oleh murid-murid di dalam kelas.
“Inilah pemicu kami berdebat. Terus dia bentak saya sambil bilang bahwa saya mamak-mamak. Dimaki-makinya saya sambil dilayangkan tangannya samaku, memang nggak sampai berbekas,” imbuh HM.
Keduanya dipecat
Atas perbuatan DP, HM akhirnya melaporkan perbuatan DP ke kantor polisi. Kini Kepala Sekolah SMAN 8 Medan yang juga ayah dari DP menindak perbuatan anaknya dengan memberikan skors.
“Dia (HM) kurang tahu. Entah masuk apa enggak. Kalau yang satunya, DP saya skors,” ujar Kepala Sekolah SMAN 8 Medan, Jonggor Panjaitan.
Baca juga: Jijik! Pria Ini Temukan Banyak Belantung di Ayam Goreng
Mendengar perkelahian yang dilakukan oleh dua oknum di SMAN 8 Medan, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, memberi ketegasan untuk memecat kedua guru tersebut.
"Kita berhentikan gurunya kalau berkelahi. Guru kencing berdiri, muridnya nanti kencing berlari," ujar Edy Rahmayadi kepada wartawan, Senin (10/2/2020) dilansir dari Kompas.com.
HM telah resmi melaporkan perbuatan DP. Selain memaki dirinya, DP juga diduga telah merusak kendaraan milik HM. Kasus ini tertuang dalam laporan nomor: STTLP/88/K/II/2020/SPKT Medan Area atas dugaan perusakan.
