TNI AU Ikut Bangunkan Sahur Pakai Pesawat Tempur, Netizen: "Jangan Copot Knalpot ya"
10 Mei 2019 by Ririh DirjaAuto langsung melek TNI AU bangunkan sahur pakai pesawat tempur
Kebiasaan membangunkan orang sahur saat bulan Ramadhan memang sudah sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia sejak lama. Jika biasanya kita mendengar suara orang membangunkan sahur di jalan atau di masjid, kali ini ada hal yang berbeda malah dilakukan oleh TNI Angkatan Udara.
Melalui akun Twitter @_TNIAU, Tentara Nasional Indonesia Angkata Udara akan melakukan kegiatan membangunkan sahur orang dengan cara menggunakan pesawat tempur di wilayah udara beberapa kota yang berada di Indonesia. Postingan tersebut bertuliskan seperti berikut ini.
"Jika tak ada aral melintang di runway, Insyaallah akan diadakan lagi 'tradisi' membangunkan #sahur pakai pesawat tempur buat Airmen di Surabaya, Solo, Sragen, Klaten, Jogja, Papringan, Wirobrajan, Gejayan, Tukangan, Maguwo, Kotagede, dsk."
Misi utama bukan membangunkan sahur
Dilansir dari Kompas.com, misi utama dari penerbangan tersebut bukan semata-mata untuk membangunkan orang sahur, melainkan untuk menyiasati waktu terbang bagi para penerbang tempur TNI AU selama bulan Ramadhan.
Karena saat bulan Ramadhan mereka tidak boleh menerbangkan pesawat di atas jam 10.00 pagi. Hal ini juga diungkapkan oleh Kepala Subdinas Penerangan Umum AU Kolonel Sus M Yuris.
"Misi utama bukan membangunkan sahur, tapi maintain kemampuan terbang malam atau subuh bagi penerbang tempur TNI AU," ungkapnya.
"Pukul 10.00 pagi adalah batas waktu yang diberikan oleh tim medis untuk terbang di saat puasa karena lebih dari waktu itu, kadar gula darah sudah menurun dan tidak fit untuk terbang kecuali membatalkan puasa jika diperlukan," imbuh Yuris.
Baca juga: Sok Ngehina TNI AU, Cowok Ini Langsung Ketakutan Pas Diciduk
Membangunkan sahur adalah combined mission
Memang membangunkan orang dengan pesawat tempur akan terdengar begitu bising bagi beberapa orang. Karena rencananya pesawat tempur tersebut akan diterbangkan rendah di atas pemukiman warga. Menurut keterangan Yaris rencana membangunkan sahur tersebut hanya untuk combined mission saja.
"Jadi terbang subuh dan membangunkan masyarakat untuk sahur adalah combined mission,” ujar Yaris.
"Ada sequence training yang mengharuskan penggunaan afterburner, dan ini suaranya menggelegar pada ketinggian rendah," tambahnya.
Hal ini memancing perhatian netizen
Jika tak ada aral melintang di runway, Insyaallah akan diadakan lagi "tradisi" membangunkan #sahur pakai pesawat tempur buat Airmen di Surabaya, Solo, Sragen, Klaten, Jogja, Papringan, Wirobrajan, Gejayan, Tukangan, Maguwo, Kotagede, dsk. ? #Ramadan #jauhdilangitdekatdihati https://t.co/bbWXFG9IdA pic.twitter.com/y5QvxgZ7SP
— TNI Angkatan Udara (@_TNIAU) May 7, 2019
Cara unik yang dilakukan oleh TNI-AU untuk membangunkan warga sahur tersebut juga menuai berbagai macam komentar dari netizen seperti berikut.
@irfannash: "Tradisi yang sangat membantu, jadi teringat dulu pas di jogja kebangun sahur karena alarm pesawat tempur."
@gehndon16: "Gak usah pake acara nyopot kenalpot juga ya min"
@kabar_burung: "Lewat area pedesaan aja MIN. Dikota banyak orang tidak tidur jd gak perlu di bangunin hehehe"
@hilal_auliaSH: "Wah sayangnya saya lagi ngga di Jogja min, mungkin @glosssiest yang bakal dibangunin pake pespur, tapi..ada bocoran ngga min pespur yang siap buat bangunin single engine ato double engine? Hehehehe"
Cara unik yang dilakukan oleh TNI-AU untuk membangunkan orang sahur ini menjadi viral di sosial media, karena hal tersebut jarang sekali dilakukan. Tapi sebenarnya misi utama TNI-AU tersebut bukan semata-mata untuk membangunkan sahur saja. Mereka ternyata juga sedang latihan karena saat bulan Ramadhan, mereka tidak bisa menerbangkan pesawat di atas dari jam 10.00 pagi.