Gini Nih Sulitnya Ngegombal di Zaman Dulu, Kalau Karakter Kebanyakan Maka Teksnya Langsung Terpotong
18 April 2019 by Amadeus Bima
Anak 90an pasti paham nih
Sebelum era smartphone yang memiliki segudang fitur, masyarakat dunia bergelut dengan teknologi komunikasi seperti pager dan feature phone. Meski anak zaman sekarang menganggap kalau teknologi ini jadul banget, tapi di zaman dulu, ponsel-ponsel poliponik itu udah dianggap kemewahan. Apalagi harganya tidak berbeda jauh dengan smartphone kelas menengah sekarang ini.
Tapi, karena teknologinya belum berkembang, ada berbagai kejadian unik dan kocak saat menggunakan feature phone, khususnya saat mengirim SMS. Sekarang SMS udah jarang banget dipake karena orang-orang pada make aplikasi pesan. Nah dulu itu, kalau kamu mau mengirim SMS, ponsel akan membatasi jumlah karakter. Biasanya cuma 160 karakter doang. Tapi, ada juga yang bisa lebih.
Jadi, kalau sms yang kamu kirim lebih panjang dari batas itu, maka isi pesannya akan terpotong. Jadi, si penerima akan mendapatkan dua sms atau lebih, tergantung seberapa panjang kamu mengetik. Karena dibagi per bagian gitu, isi pesan nggak akan didapatkan utuh. Pesan pertama mungkin akan dibarengi dengan tulisan "<sebagian teks hilang>".
Karena pesan terkirim atas beberapa bagian juga, siap-siap aja deh pulsa kamu akan terpotong lebih banyak. Soalnya, kamu tidak hanya membayar untuk satu SMS, tapi bisa untuk 2 SMS atau lebih. Kalau operator yang kamu pakai cukup mumpuni, biasanya beberapa menit kemudian semua sms yang terpotong itu akan menyatu kembali dan si penerima bisa membaca secara utuh apa maksudnya.
Tapi, kalau operator yang kamu pakai jaringannya cukup jelek, atau pulsamu nggak cukup, maka pesan yang terpotong tersebut tidak akan pernah diketahui. Pesan itu akan tetap menjadi misteri dan membuat si penerima pesan penasaran setengah mati. Inilah derita para anak 90an ketika hendak pdkt kepada gebetan. Udah kirim puisi panjang-panjang, eh malah terhalang oleh pulsa dan sinyal.
Ada juga satu kebiasaan unik lain yang dilakukan oleh anak 90an ketika PDKT. Saat pulsa di ponsel sudah habis, maka mereka akan meminjam hape orangtua dan mengirimkan pesan kepada pacar atau gebetan. Tapi, dengan sedikit peringatan supaya gebetan tidak membalas pesan itu karena nomor yang dipakai adalah nomor orangtua. Bisa berabe ntar kalau ketahuan.
Foto-foto ini pun viral dan membuat netizen nostalgia. Inilah beberapa komentar kocak mereka terkait dua foto tersebut.
''Aku pernah ngalamin dulu '' tulis @sisikehidupan_ mengaku.
''Kalau gebetan kirimin kayak gini, auto gak tidur 7tahun 7 abad..'' komentar akun @inxomniya.
''ngakak tolooong ini ngeselin kan diantara mau geer sama gaboleh geer. ;w;'' ungkap akun @renikadyo.
Kalau sekarang sih gampang ya. Mau bikin skripsi lewat chat juga bisa. Kamu sendiri pernah mengalami "masa-masa kegelapan" seperti ini, nggak? Ceritain dong di kolom komentar.
