Gini Dong Baru Adem! Emak-Emak Pendukung Jokowi dan Prabowo Ini Adu Yel-Yel di Mal Sambil Berpelukan
17 Februari 2019 by Amadeus BimaHarus jadi pelajaran bagi pendukung fanatik!
Kurang dari dua bulan ke depan, Indonesia akan mengadakan Pemilihan Presiden dan juga Pemilihan Legislatif. Yah, meskipun yang paling ramai dibahas adalah mengenai Pilpres. Apalagi cuma dua pasangan calon yang bertarung dalam Pilpres kali ini yaitu, Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga. Warga Indonesia pun terbelah menjadi tiga poros, yakni pendukung paslon 01 (Jokowi/Ma'ruf), pendukung paslon 02 (Prabowo/Sandiaga), dan terakhir adalah kelompok netral.
Namun, porsi kelompok netral tidak terlalu banyak sehingga pertarungan antara timses 01 dan 02 berlangsung panas, baik itu di dunia nyata maupun di media sosial. Berbagai perdebatan, ucapan-ucapan kontroversi, hingga saling ejek antar lawan adalah hal yang sudah biasa banget kita temukan. Lama kelamaan, ini membuat capek dan muak. Buka medsos platform mana aja, pasti dipenuhi dengan kampanye dan saling berseteru.
Harusnya, mereka meniru apa yang dilakukan oleh Koalisi Perempuan Tangguh Pilih Jokowi-Amin (Pertiwi) dengan emak-emak relawan pendukung Prabowo Sandiaga. Kedua kelompok ini tidak sengaja bertemu di Pondok Indah Mall 1, Jakarta, pada hari Rabu (13/2). Sepertinya kedua kelompok ini sedang melakukan konsolidasi untuk memenangkan calonnya. Nah, ketika mereka bertemu, sama sekali tidak terjadi keributan atau perdebatan.
Tidak terjadi saling ejek atau saling jambak di antara mereka. Kelompok emak-emak ini mampu menunjukkan kalau mereka adalah pendukung yang memakai akal sehat. Mereka justru saling bersalaman, saling berpelukan sebagai tanda bahwa mereka mendukung kampaye damai. Setelah itu, mereka saling menyanyikan yel-yel mendukung calon masing-masing. Adu yel-yel ini pun berlangsung tertib dan lebih mirip acara seru-seruan saja.
Video para emak-emak ini kemudian menyebar viral di media sosial dan mendapat banyak tanggapan positif dari netizen. Mereka salut dan meminta agar sikap ini dicontoh oleh para pendukung yang lain. Tidak perlulah baku hantam hanya karena perbedaan politik. Toh, kita sama-sama warga Indonesia. Sementara itu, Ketua Umum Pertiwi, Putri K. Wardhani mengatakan bahwa relawan Jokowi hadir di PIM untuk berkonsolidasi dalam melakukan kampenye ke daerah.
Hal yang sama juga dilakukan oleh kelompok relawan Prabowo. Mereka sama sekali tidak merencanakan dan tidak menduga akan bertemu dengan relawan Jokowi di dalam mall tersebut. Namun, meski massa yang datang lumayan banyak, situasi tetap kondusif, fun, dan tidak ada saling ejek seperti yang kerap kita saksikan di media sosial. Emak-emak berhasil membuktikan kalau wanita bisa melakukan kampenye dengan cara damai, meskipun selama ini sering disindir sebagai "ratu jalanan" karena sikapnya yang tak tertebak di jalan raya.
Kalau kampanye damai semacam ini ditiru oleh basis pendukung yang lain, kan lebih enak. Nggak perlu berdebat tarik urat sampai menyinggung SARA. Kemukakan visi misi dengan baik tanpa harus menyerang pribadi calon yang lain. Warga Indonesia ini mau memilih calon pemimpin untuk seluruh warga, bukan cuma pemimpin sebagian warga negara saja. Setuju?