Nyeleneh! Gerombolan Perampok Di India Diburu Karena Curi Hampir 1 Ton Kotoran Sapi

Warga India melumuri tubuh dengan kotoran dan urin sapi
Warga India melumuri tubuh dengan kotoran dan urin sapi | m.bisnis.com

Mungkin kotoran sapi memang berharga ya di sana

Pencurian besar-besaran sering terjadi di mana saja, tetapi rata-rata mencuri barang yang berharga seperti emas atau uang dalam jumlah besar. Namun yang terjadi di India ini justru bisa dibilang nyeleneh, langka, sekaligus unik. Pasalnya para pencuri bukannya mencuri emas atau barang berharga, tetapi malah mencuri kotoran sapi dalam jumlah besar.

Sebagaimana dikutip dari Indozone.id (4/7/2021), warga Desa Dhurena, Chhattisgarh melapor kepada polisi bahwa sebanyak 800 kg kotoran sapi hilang dari gudang mereka. Bahkan kerugian tersebut diperkirakan mencapai sekitar 1.600 rupee atau sekitar Rp310 ribu.

BACA JUGA: Nasionalis, Pasangan Pengantin Ini Adakan Upacara Bendera Sebelum Resepsi Pernikahannya di Mulai

Warga India melumuri tubuh dengan kotoran dan urin sapi
Warga India melumuri tubuh dengan kotoran dan urin sapi | www.indozone.id

Pihak kepolisian sedang diterjunkan untuk memburu para perampok kotoran sapi tersebut.

Kami telah menanyai beberapa tersangka, tetapi belum melakukan penangkapan, kata petugas polisi Harish Tandekar kepada AFP.

Polisi sendiri masih belum mengetahui cara para perampok kotoran sapi tersebut mencuri dalam jumlah banyak, pun alasan mereka melakukannya.

Penyelidikan terus dilaksanakan dan segala upaya dilakukan untuk menemukan pelaku, ungkap Tandekar.

BACA JUGA: Bumi Makin Parah, 3 Tokoh Ini Usulkan Manusia Cari Tempat Tinggal Lain di Luar Angkasa

Artikel Lainnya
Warga India melumuri tubuh dengan kotoran dan urin sapi
Kotoran sapi yang dikeringkan di India | news.abs-cbn.com

Tetapi, diduga kuat pencurian kotoran sapi itu berkaitan dengan proses pembuatan pupuk kompos. Biasanya pemerintah negara bagian akan membeli 100kg kotoran sapi dengan harga 200 rupee (Rp 38.000) yang akan diolah menjadi pupuk kompos.

Di India, penggunaan pupuk kompos tengah dikembangkan untuk memajukan pertanian organik serta tujuan keagamaan.

Bahkan beberapa warga di India menganggap kotoran dan air seni sapi dapat menjadi obat-obatan. Kabar yang lebih menghebohkan lagi adalah rencana pemerintahan India yang akan mengembangkan beberapa produk seperti obat nyamuk, pasta gigi, serta sampo dari kotoran dan urine sapi.

BACA JUGA: Unik! Inilah Alice In Wonderland Syndrome, Sindrom Nyata dari Kisah Negeri Dongeng

Warga India melumuri tubuh dengan kotoran dan urin sapi
Ilustrasi sapi | www.istockphoto.com

Belum lama ini, warga India juga membuat heboh dengan aksi masyarakat melumuri tubuh dengan kotoran dan urin sapi. Tujuannya adalah untuk menangkal Covid-19. Padahal tidak ada bukti ilmiah yang bisa membuktikan anggapan itu.

Sapi memang dianggap sebagai hewan yang suci dalam kepercayaan Hindu. Warga India yang melakukan ritual tersebut berada di Gujarat, India Barat. Mereka akan melakukan hal itu seminggu sekali di tempat penampungan sapi.

Rasa hormat mereka kepada sapi sangatlah besar. Bahkan warga sampai memeluk dan menghormati sapii sambil menunggu kotoran dan urin di tubuh untuk mengering. Tak lupa, mereka juga akan berlatih yoga bersama untuk meningkatkan energi.

Meskipun para dokter dan ilmuan telah memperingatkan risiko melumuri kotoran dan urin sapi di tubuh. Tetapi warga tetap tidak menghiraukannya.

" Tidak ada bukti ilmiah yang konkret bahwa kotoran sapi atau urine dapat meningkatkan kekebalan terhadap COVID-19, itu sepenuhnya hanya didasarkan pada keyakinan, ungkap Dr JA Jayalal, the national president di Indian Medical Association sebagaimana dikutip dari Reuters.

Tags :