Geger Temuan Ular Berkepala 2 di Kuburan Angker, Warga Bali Siapkan Sesajen
31 Agustus 2019 by Dea DezellyndaUlar berkepala 2 dipercaya membawa pertanda buruk
Warga Tabanan Bali dihebohkan dengan munculnya ular berkepala dua di sebuah kuburan angker. Kemunculan ular aneh ini tanpa sengaja ditemukan oleh warga setempat. Ular tersebut diduga baru saja menetas.
Warga percaya dengan kemunculan ular berkepala dua di kuburan angker itu bisa menandakan pertanda buruk, sehingga warga berencana menggelar ritual untuk menolak bala.
Ditemukan di kuburan angker
Warga Desa Kukuh, Banjar Tengah, Kecamatan Marga, Tabanan, Bali digegerkan dengan kemunculan ular berkepala dua pada hari Jumat (30/8) kemarin. Dilansir dari Detik.com, Jumat (30/8/19), ular berkepala dua itu mengagetkan warga karena muncul di kawasan kuburan anak-anak yang dikenal angker.
"Ditemukan di sebelah rumah penduduk, itu 'kan ada gang menuju ke kuburan anak-anak, sebelahnya di bawahnya ada kali kecil nah di atasnya ditemukan tanpa sengaja oleh penduduk sekitar jam 11.00 Wita tadi," kata warga setempat I Gede Putra Suantara ketika dihubungi via telepon, Jumat (30/8/2019).
Menurut kesaksian warga, ular tersebut belum lama menetas karena ukuran tubuhnya yang terlihat kecil. Ditanya tentang jenis ular itu, warga belum bisa memastikanya.
"Antara ular sawah, karena di sana kemarin pernah ditemukan ular sejenis kobra tapi diperkirakan panjangnya ciri-cirinya sama dengan kobra. Cuma ada juga ciri-cirinya sama dengan lipi (ular) awan yang panjang juga. Tapi belum bisa dipastikan karena masih anak-anak, panjangnya sekitar 20-25 cm karena melingkar dia tidak bisa, cuma diperkirakan segitu," jelas laki-laki yang akrab disapa Nanda itu.
Baca juga: Menyingkap Kisah 'Wong Alas', Sosok Misterius Pemakan Bangkai Manusia
Pertanda kemunculan ular berkepala dua
Ular dengan genetik yang tak biasa itu dipercayai warga setempat bisa membawa bencana. Untuk itu warga tak berani sembarangan memindahkan apalagi mengamankan ular itu.
Warga sekitar berencana mengadakan upacara untuk menolak bala atas kemunculan ular berkepala dua di desanya.
"Nanti kan diamanin dulu, dilepas lagi karena kebetulan kepercayaan penduduk ini siapa tahu masalah upacara ritual dengan niskala. Nanti diupacarai dikasih segahan (sesajen), karena aneh ini genetiknya, tapi kelihatan aneh jadi diupacarailah," jelas Nanda
Dilansir dari Tribunnews.com, Jumat (30/8/19), diketahui Jro Mangku Pura Dalem Gede, Desa Kukuh sempat memperhatikan ular itu. Setelah beberapa menit kemudian meminta upakara segehan lelipi (sesajen ular).
Menurut kepercayaan warga setempat, kuburan lokasi penemuan ular itu dikenal punya unsur mistis. Ditambah kemunculan ular itu bertepatan dengan Rahina Tilem sehingga warga tak bisa sembarangan menanganinya.
Ditemukan di kuburan angker
Warga sekitar melihat ular tersebut di sebuah kuburan anak yang terkenal angker. Warga semakin yakin jika ular tersebut bisa membawa bencana.
"Sementara diupacarai dulu, dibiarkan dulu mau bergerak gimana, kan penduduk sini nggak berani ngutik-ngutik karena kebetulan lokasinya bisa dibilang angker. Kuburan anak-anak di sana dikenal angker," tutur Nanda.
Warga mengaku sering melihat ular cobra di kuburan itu. Kejadian-kejadian mistis juga sering muncul seperti penampakan hantu anak-anak di sekitar kuburan.
"Di kuburan ini disebut kuburan anak-anak atau sema bajang istilahnya. Dia itu ada sekitar mistisnya anak kecil mandi sendiri, terus ada anak kecil makan permen di pinggir sungai, kemudian kelihatan ular kobra juga pernah, banyaklah hal mistis juga," sambungnya
Kemunculan ular berkepala dua itu tergolong unik dan langka. Di samping dipercayai membawa bencana, ular itu menjadi tontonan warga yang penasaran untuk melihat ular berkepala dua. Ternyata tak hanya di Bali, ular Kalimantan pun muncul dengan misterius di kebakaran hutan dan lahan. Ular ini berukuran sangat raksasa. Mengerikan, ya!