Geger Temuan Mayat Wanita dalam Karung, Seorang Oknum TNI Serahkan Diri
07 Oktober 2019 by Dea DezellyndaSerda N serahkan diri setelah menghilang beberapa hari
Penemuan mayat dalam karung di saluran irigasi mendadak gegerkan warga Polewali Mandar. Mayat tersebut ditemukan pada hari Jumat (4/10/19) lalu. Setelah diidentifikasi, ternyata jasad tersebut adalah seorang ibu rumah tangga bernama Jayanti (33) warga Desa Ugi Baru, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Polisi pun terus menyelidiki siapa pembunuh Jayanti. Dari hasil autopsi menunjukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Suami Jayanti yang sempat menghilang beberapa hari dicurigai menjadi saksi kunci kematian Jayanti. Kini suami Jayanti yang juga merupakan oknum TNI itu telah menyerahkan diri.
Ditemukan di dalam karung
Dilansir dari Detik.com, Jumat (4/10/19), penemuan mayat wanita di dalam karung membuat geger warga Desa Segerang, Mapilli, Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar). Mayat ibu rumah tangga bernama Jayanti (33) itu ditemukan di saluran irigasi.
Polisi kemudian mengevakuasi mayat dalam karung tersebut untuk diautopsi. Hasil autopsi menunjukkan terdapat tanda-tanda kekerasan pada jasad korban.
Baca juga: Viral Video Sadis Kakak Seret Adik Perempuannya di Jalan Aspal, Alasannya Sepele!
"Tanda kekerasan ada, tapi letak detailnya nanti akan disampaikan oleh pihak Reskrim Polres Polewali Mandar," ujar spesialis forensik Dokkes Polda Sulsel, dokter Deni Matius.
Berdasarkan informasi yang didapat, korban sebelumnya sempat cekcok dengan sang suami. Hal ini diungkapkan oleh adik korban, Rahman. Usai cekcok, korban dan pelaku meninggalkan rumah bersama-sama.
"Iya sempat cekcok tapi tidak tahu juga masalahnya apa. Selasa sore dia terakhir kali terlihat di rumah, setelah itu dia meninggalkan rumah bersama suaminya," ujar Rahman.
Baca juga: Misteri Tewasnya Polisi dan Istri di Sumut, Warga Dengar Suara Tembakan!
Suami korban serahkan diri
Setelah jasad Jayanti ditemukan, polisi langsung melakukan pengejaran pada suami korban untuk dimintai keterangan. Suami korban sempat menghilang sebelum akhirnya menyerahkan diri ke Kodim 1402 Polmas, di Polewali Mandar, Minggu malam (06/10/19), sekira pukul 23:00 WITA.
Ternyata suami korban adalah seorang TNI yang melakukan desersi setahun lalu. Dandim 1402 Polmas Letkol Arh Hari Purnomo belum berani berkomentar banyak tentang keterlibatan Serda N dalam pembunuhan korban, namun Serda N diduga merupakan saksi kunci atas kematian istri sirinya.
"Kalau dikaitkan dengan permasalahan pembunuhan beberapa hari yang lalu, kita tidak bisa berbicara banyak, tapi yang jelas yang bersangkutan anggota kita yang melakukan desersi sejak tahun 2018," ungkap Hari.
Baca juga: Sudah Bungkuk Minta Maaf, Polantas Tendang Ojol yang Tak Sengaja Masuk Jalur Jokowi
Serda N diduga mengetahui penyebab kematian Jayanti, karena dirinya yang terakhir kali terlihat bersama korban.
Menikah siri dengan Jayanti
Usai serahkan diri ke Kodim 1402 Polmas, Serda N diperiksa secara tertutup di Markas Komando Distrik Militer (Makodim). Serda N diperiksa terkait desersi dan pernikahan sirinya dengan korban.
"Kemudian kasus nikah sirinya, yang saya dengar korban adalah istrinya, itu sudah kita proses, sudah kita laporan dan laksanakan sidang, kita tidak menutup-nutupi bahwa anggota kita ini berbuat pelanggaran, sudah kita proses semua," pungkas Hari kepada wartawan, Senin dini hari (07/10/19).
Saat menyerahkan diri ke Kodim 1402 Polmas, Serda N terlihat ditemani oleh salah seorang keluarganya. Serda N lebih memilih bungkam saat dimintai keterangan oleh wartawan terkait penyerahan dirinya.
Hingga kini belum ada klarifikasi dari pihak berwajib terkait keterlibatan Serda N dalam kematian Jayanti. Serda N sampai saat ini masih ditetapkan sebagai saksi kunci.