Geger Temuan Garam Bau Kemenyan di Lokasi Tes CPNS Jogja, BKD: Mintalah Pertolongan pada Tuhan
10 Februari 2020 by Dea DezellyndaTemukan garam berbau kemenyan di lokasi ujian SKD CPNS
Lolos menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan impian bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia. Segala usaha pun dilakukan mulai dari belajar hingga mengambil jalan pintas dengan meminta jimat dari orang pintar. Hal ini sudah menjadi rahasia umum bagi para peserta CPNS membawa jimat saat ujian.
Namun di tahun ini panitia CPNS menerapkan peraturan kepada para peserta untuk tak membawa atau memakai barang-barang yang tak dibutuhkan. Meski demikian, usaha para peserta ini tak ada habisnya. Seperti yang ditemukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Yogyakarta, berupa garam berbau kemenyan di luar ruangan ujian CPNS.
Temukan garam bau kemenyan
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Yogyakarta menemukan taburan garam berbau kemenyan di luar ruangan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS. Foto temuan taburan garam tersebut diunggah di akun Twitter @bkddiy pada hari Senin (10/02/20) pagi tadi.
'Ditemukan garam berbau kemenyan di pojok Gedung Wana Bhakti Yasa tempat penyelenggaraan tes SKD. Kawans yakinlah dengan kemampuanmu. Dan mintalah pertolongan hanya kepada Tuhan saja. Semangat yaa Genks," tulis admin @bkddiy.
Baca juga: Dengar 'Kode' Misterius di Grabcar, Wanita Ini Selamat dari Penculikan Berkat Emergency Button
Unggahan tersebut langsung menarik respon netizen. Banyak yang menyayangkan para peserta harus memakai cara-cara demikian untuk lolos menjadi PNS.
@majjite: “Kalau caramu itu berhasil, dukunmu sudah jadi PNS dari dulu”
@yesiamrian: “Misal lolos...ngedapetin dengan cara yg salah, sudah pasti kinerja nya juga bermasalah...”
Tanggapan BKD Yogyakarta
Dilansir dari Detik.com, Minggu (09/02/20), Kepala BKD DIY Agus Supriyanto membenarkan temuan garam di lokasi tes SKD di Gedung Wana Bhakti Yasa, Yogyakarta. Namun, dia belum bisa memastikan garam itu merupakan jimat yang dipakai oleh peserta tes SKD atau bukan.
"Iya benar ada temuan garam. O nggak tahu (itu jimat atau bukan), jangan suudzon (berburuk sangka) dulu," ujar Agus kepada wartawan saat dihubungi melalui telepon, Minggu (9/2/2020).
Baca juga: Usai Tembak Mati 29 Orang di Mal karena Masalah Utang, Tentara Thailand Ini Foto Selfie
Garam ini diduga sengaja ditaburkan oleh peserta tes SKD CPNS sesi pertama. Panitia tak tahu pasti siapa penabur garam tersebut.
"Ditemukan tadi pagi sekitar jam 08.00, saat sesi pertama tes. Ditemukannya di barat gedung di sebelah tempat penitipan tas," jelasnya.
Tak disanksi
Pemeriksaan terhadap peserta tes CPNS tahun ini sangat ketat sebelum memasuki ruang ujian. Panitia sendiri mengaku kebobolan saat melihat ada taburan garam berbau kemenyan di sekitar lokasi ujian. Meski demikian panitia tak akan menyelidiki siapa penabur garam tersebut.
Baca juga: Viral Penggerebekan Pasangan Mesum di Tenda, Selimut Ditarik Sampai Bagian Tubuh Terlihat
“Nggak ada sanksi karena itu (jimat) tidak membantu untuk menggarap. Hanya keyakinan mereka. Intinya diterima atau tidak diterima urusan Gusti Allah," kata Agus.
Menurut Agus, penemuan garam tersebut masih wajar dibandingkan tahun kemarin. Pasalnya sebelum dilarang, banyak peserta CPNS yang nekat membawa jimat dengan bentuk beranekaragam.
"Kalau tahun lalu malah jimat seperti buntalan, tapi kami tidak berani buka," terang Agus.
Sangat disayangkan apabila benar garam tersebut adalah jimat yang sengaja ditabur oleh peserta CPNS. Seharusnya para peserta CPNS berusaha dengan belajar dan berdoa kepada Sang Pencipta, bukannya bergantung kepada jimat untuk diterima sebagai PNS.