Geger Siswi SMK Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Kebun, Ini Kronologinya!

Kristina Br Gultom merupakan siswi kelas XII SMK Karya Taruntung. Dia tinggal bersama orangtuanya di Dusun Huta Pangguan, Desa Hutapea Banuarea, Kecamatan Taruntung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Baca juga: Driver Ojol Ini Curi-Curi Kesempatan Melakukan Pelecehan Seksual Kepada Penumpangnya

Telah diketahui sebelumnya bahwa Kristina tengah menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kantor Dispora Taput. Selama menjalani PKL sejak hari Minggu (4/8/2019), korban tidak pulang ke rumah.

Alhasil itu menimbulkan kekhawatiran pihak keluarga. Akhirnya ayah korban, Sardi Gultom, dibantu warga mencari keberadaan putrinya.

Sayangnya, Sardi menemukan putrinya dalam keadaan yang sudah tidak bernyawa di sebuah kebun yang tidak jauh dari rumahnya. Mendapati kenyataan pahit itu, keluarga korban kemudian melaporkan penemuan itu ke pihak kepolisian.

Setelah menerima laporan, Unit Identifikasi INAFIS dan Reserse Kriminal Polres Taput langsung bergegas menuju lokasi korban ditemukan. Petugas kemudian mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan di TKP dan mengevakuasi korban serta membawa ke Rumah Sakit Umum Tarutung.

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, korban ditemukan di sebuah kebun dalam keadaan tanpa busana. Ada dugaan kasus pemerkosaan, namun polisi belum bisa memastikan dan akan terus melakukan penyelidikan lebih mendalam.

"Ya, mendekati kebetulan korban tanpa busana, tapi kita belum bisa pastikan. Tapi, masih kita dalami agar tidak simpang siur," ujar Aiptu Sutomo M Simaremare.

Lebih lanjut Sutomo menambahkan jika pihaknya telah mengamankan satu orang. Namun karena masih dalam proses penyelidikan, dia tidak bisa menyebutkan namanya pada publik.

"Proses penydikannya 'kan harus cepat. Jadi artinya kami di situ kan lagi proses, dan berusaha mengungkap ini. Kalau sekarang pihak Polres lagi berusaha mengungkap dengan tuntas. Sesuai petunjuk alibi masyarakat, ada seseorang kita amankan. Tapi belum bisa kita sebut ke publik siapa namanya kalau belum terbukti," jelas Sutomo.