Geger Ditemukan Mayat Mahasiswi Cantik Tanpa Busana di Semak-Semak, Kondisinya Mulut dan Leher Terikat!
01 Februari 2019 by Ririh DirjaMahasiswi cantik ini dirampok lalu dibunuh
Warga Desa Menanti, Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan dihebohkan dengan penemuan seorang jasad wanita yang tewas dengan kondisi tanpa busana di kebun karet. Dilansir dari Tribunnews.com, wanita itu ditemukan di semak-semak, kebun milik Kades Suban Baru bernama Pak Feri.
Jasad itu ditemukan oleh warga pada hari Kamis tanggal 31 Januari 2019 sekitar pukul 15.00 sore. Saat ditemukan kondisi jasad wanita itu tidak memakai busana dan leher serta mulut korban diikat dengan busananya sendiri.
Korban adalah seorang mahasiswi UIN
Diketahui jasad korban yang meninggal secara mengenaskan tersebut adalah seorang mahasiswi berinisial FR (20) yang belajar di UIN Raden Fatah Palembang. Korban juga merupakan mahasiswa aktif yang belajar di Fakultas Syariah, program studi S1 Hukum Keluarga Islam.
Korban pembunuhan ini masih semester tiga dan ia merupakan mahasiswi angkatan 2017. Staf Humas UIN pun juga membenarkan bahwa korban tersebut adalah mahasiswa yang belajar di UIN Raden Fatah Palembang.
"Setelah kami cari infonya di Pusat Teknologi Pangkalan Data UIN Raden Fatah Palembang, almarhum adalah mahasiswi kami, tercatat armahum ini adalah semester 3 angkatan 2017," ujarnya dikutip dari laman Tribunnews.
Korban diduga diperkosa dan dirampok kemudian dibunuh
Dilansir dari Tribunnews.com, korban berusia 20 tahun ini diduga dirampok dan dibunuh oleh pelaku. Dari keterangan Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono, korban sempat dirampok terlebih dahulu karena kendaraan korban hilang.
Pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa sendal jepit hijau, pakaian yang dikenakannya, celana dalam, dan juga bra yang diduga digunakan untuk mengikat mulut korban.
Pihak kepolisian juga masih belum bisa memberikan keterangan lebih jauh apakah pelaku sempat diperkosa karena pelaku masih dalam proses penyelidikan. Ia juga berharap semoga kasus ini bisa cepat terungkap.
"Soal kronologi kami belum tahu. Sekarang kami masih berada di rumah duka bertemu keluarganya. Nanti akan saya kabari lagi," ujarnya.
Korban sempat menjemput ibunya sebelum tewas
Korban juga sempat menjemput ibunya sebelum ia tewas dibunuh. Sekitar pukul 09.00 pagi korban sempat mengantar ibunya ke kebun menggunakan Honda Beat berwarna putih hijau. Setelah mengantar sang ibu, korban pun lansung pulang.
Tapi saat ibunya sudah berada di rumah sekitar pukul 12.00 siang, korban tidak ada di rumahnya. Ibunya yang merasa panik langsung berinisiatif untuk mencari anaknya dibantu dengan warga setempat. Dan akhirnya sekitar pukul 15.00 sore, jasad korban ditemukan oleh salah satu warga setempat.
Kasus pembunuhan ini memang sangat kejam dan tragis. Semoga pelaku dari pembunuhan dan perampokan terhadap mahasiswi ini segera tertangkap. Sehingga pelaku bisa dijatuhi hukuman yang setimpal atas perbuatannya.