Geger Seorang Bocah Gelantungan di Kabel Sutet Setinggi 15 Meter, Ini Kronologinya!

1.

Bocah bergelantung di kabel sutet

Dilansir dari Liputan6.com, Jumat (17/04/20), warga di Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, dihebohkan dengan Nadin, bocah 8 tahun yang bergelantungan di kabel sutet (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) setinggi 15 meter.

Peristiwa itu terjadi pada hari Kamis (16/04/20) sore. Warga kaget saat melihat Nadin bergelantungan di kabel sutet. Lantas warga segera mencari cara untuk menurunkan bocah tersebut yang terdengar menangis minta tolong.

Baca Juga: Keluar Rumah Pakai Masker Kecantikan, Bapak Ini Ditegur Polisi. Netizen: Biar Tetep Glowing

"Tolong, aku udah enggak kuat pegangan. Mau turun," teriak Nadin.

2.

Nadin sempat bermain kabel sutet

Diketahui awal Nadin bergelantung di kabel bermula saat ia bermain di kebun dekat sutet. Saat itu petugas hendak memasang kabel. Tanpa rasa takut, Nadin bergelantung di kabel yang tadinya rendah hingga akhirnya petugas PLN dari kejauhan menarik kabel hingga setinggi 15 meter.

Saat kabel belum ditarik terlalu tinggi, Nadin takut melompat. Ia sendiri tak menyangka kabel akan ditarik setinggi itu hingga akhirnya meminta tolong warga.

Baca Juga: Ditangkap saat Layani Tamu, Waria Ini Ternyata Baru Duduk di Kelas 1 SMK

"Dia enggak tahu kalau kabel itu mau ditarik, anaknya gelantungan pada saat kabel masih rendah, tapi lama kelamaan ketarik sampai tinggi, dia enggak berani lepas," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Kosrudin.

3.

Berhasil diselamatkan warga

Warga berhasil mendapatkan matras untuk menangkap Nadin. Warga membujuk Nadin untuk terjun bebas. Akhirnya Nadin melepas genggamannya dan terjun dari ketinggian 15 meter. Beruntung seorang pedagang kopi berhasil menangkap bocah tersebut.

"Terjun bebas, ditangkap warga. Tapi anaknya masih sadar, mungkin ada cidera ringan. Makanya langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dicek semuanya," pungkas Kosrudin.

Baca Juga: Sapinya Diperkosa Sampai Lemas, Striker Timnas Kolombia Ini Minta Tanggung Jawab

Kosrudin sangat menyayangkan petugas PLN tidak berjaga di lokasi. Menurut warga, lokasi pemasangan kabel tersebut terdapat pemukiman sehingga harus ada yang mengawasi.

"Petugas yang narik itu kan dari jarak jauh, beberapa kilometer dari titik awal. Dikiranya cuma kebun atau lahan kosong, yang ternyata ada rumah penduduk, seharusnya ada pengawasan setiap beberapa meter agar tidak ada warga yang mendekat," imbuhnya.