Geger! Bendera Merah Putih Dicoret Logo Palu Arit di Kampus Makassar, Kebangkitan PKI?
29 Mei 2020 by Amadeus Bima
Waduh ya gini nih yang bikin gaduh!
Penemuan bendera merah putih bergambar Palu Arit di dalam kampus Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan bikin geger. Kepolisian membenarkan terjadinya peristiwa ini. Saat ini, bendera tersebut telah diamankan di Polsek Tamalanrea.
Seperti kita tau, Palu Arit begitu erat kaitannya dengan PKI dan ideologi komunis yang terlarang di Indonesia. Penemuan ini memantik amarah masyarakat karena sudah menodai lambang negara.
Iya betul, bendera sudah di sini. Sementara kita selidiki karena ini merupakan simbol negara yang dgambari. Ini betul-betul tidak layak, kata Kapolsek Tamalanrea, Kompol Aris, Selasa (26/5/2020).
Berdasarkan penjelasan Kompol Aris, bendera merah putih bergambar Palu Arit itu pertama kali ditemukan oleh satpam kampus yang sedang berpatroli sore. Bendera itu terpancang di sebuah bangunan yang berada di salah satu fakultas. Namun, belum diketahui siapa pemilik bendera tersebut atau siapa yang menggambar logo Palu Arit di atasnya.
Baca juga: Fotonya Pakai Kaos Berlogo "Palu Arit" Viral, Tanggapan Kaesang Pangarep Malah Bikin Ngakak!
Bendera itu di tempat kosong, di fakultas sospol, ada sekuriti yang menyaksikan dan tidak layak digambari karena lambang negara itu. Jadi sekuriti langsung melapor ke kami, kata Aris.
Di lain pihak, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudhiawan Wibisono mengatakan tengah memeriksa sejumlah saksi dari Unhas. Dia mengatakan bahwa tindakan tersebut berpotensi melanggar pidana.
Ada (aspek pidana) yaitu melanggar UU Nomor 24 tahun 2009 pasal 24 juncto 67 tentang lambang negara, kata Yudhiawan
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin Makassar, Andi Arsunan Arsin, menjelaskan bahwa bendera bergambar Palu Arit itu ditemukan pada bulan April lalu. Arsunan mengatakan itu bukanlah bendera kebangsaan Indonesia.
Bukan bendera merah putih, itu cuma kain yang kebetulan berwarna merah dan digambari Palu-Arit. Itu temuan sudah lama, sejak 11 April lalu, terang Arsunan.
Pihak kampus enggan berspekulasi siapa orang yang memajang bendera merah putih bergambar Palu Arit itu di dalam kompleks kampus. Dia menjelaskan ketika bendera ditemukan, tida ada seorang pun di lokasi karena saat ini kampus sedang menerapkan WFH dan belajar dari rumah. Pihak kampus menduga ada oknum dari luar kampus yang sengaja memasang bendera tersebut.
Jadi itulah ada peluang masuk ke situ untuk memasang itu di kain itu. Saya tidak melihat ada kesengajaan atau tidak karena itu perlu penyidikan dan penyelidikan, tapi yang pasti faktanya ada dan itu sedang ditangani yang berwajib, terangnya.
Pihak kampus tidak mau berasumsi mahasiswanya yang melakukan perbuatan tersebut. Mereka menyerahkan kasus tersebut kepada kepolisian dan akan bekerjasama mengikuti prosedur hukum.
Kami menunggu selama sejak masuk laporan dan beredar di media massa kami tidak pernah dapat perkembangan. Tapi bisa dikonfirmasi dengan pihak berwajib, penyelidikan sudah dilanjutkan," lanjut Arsunan.
Baca juga: Gara-Gara Pakai Pin Berlogo Komunis, Remaja ini Dikeroyok di Pinggir Jalan
Bahaya juga nih kalau kampus sudah disusupi oleh ideologi yang bisa mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Bagaimana menurutmu?
