Geger Air Berwarna Hijau dari Keran Masjid di Pekalongan, Warga Anggap Bisa Obati Penyakit
04 Maret 2020 by Dea DezellyndaBelum diketahui apa penyebab air keran di masjid tersebut berubah menjadi hijau
Sebuah masjid di Pekalongan membuat geger warga karena keran di masjid tersebut mengalir air berwarna hijau yang disebut mirip sirup melon. Pengurus masjid menyebutkan sumber dari air keran itu berasal dari sumur tua yang berusia ratusan tahun.
Warga pun berbondong-bondong melihat ke lokasi. Warga percaya jika air berwarna hijau itu bisa mengobati segala macam penyakit. Kini sampel air tersebut dibawa ke Semarang untuk diuji kandungannya di laboratorium.
Air keran berubah menjadi hijau
Dilansir dari Detik.com, Selasa (03/03/20), air berwarna hijau terang yang mengalir dari keran di Masjid Al-Mubarok membuat heboh warga Kabupaten Pekalongan. Video kehebohan warga terkait munculnya air ini juga viral di media sosial.
Kemunculan air di Masjid Al-Mubarok yang terletak di Dukuh Pekanyaran RT 05 RW 02, Desa Galangpengampon, Kecamatan Wonopringi, Pekalongan ini sudah ada sejak hari Sabtu (29/02/20) lalu.
Baca juga: Pengakuan Pilu Pasien Positif Corona di Depok: Saya Tertekan Bukan karena Sakitnya
Rofi mengungkapkan jika awalnya air tersebut tidak berwarna hijau muda melainkan hijau pekat. Namun semakin lama, warna air mulai memudar.
"Kejadian awalnya hari Sabtu (29/2) sore, pas hujan diketahui airnya hujan. Pas saya salat Asar belum seperti itu," ujar pengurus Masjid Al-Mubarok, Kabupaten Pekalongan, Muhamad Rofii (60), Selasa (3/3/2020).
Diyakini bisa sembuhkan penyakit
Sumber air di masjid tersebut berasal dari sebuah sumur tua yang berusia ratusan tahun yang letaknya di bawah teras masjid. Hal ini dijelaskan oleh Rofi yang mengaku pernah diceritakan langsung oleh sang kakek.
"Dari sumur tua. Sumur tua ini berumur lebih dari ratusan tahun. Simbah saya pernah cerita. Sumur saat ini berada di bawahnya lantai situ (teras masjid)," kata Rofii.
Baca juga: Kocak! Terlalu 'Filing Gud', Kelakuan Warga +62 Ini Bikin Tepuk Jidat
Kabar kemunculan air berwarna hijau di Masjid Al-Mubarok langsung tersebar dengan cepat. Warga langsung memenuhi masjid untuk melihat air berwarna hijau. Warga percaya jika air tersebut berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Diuji di laboratorium
Hebohnya warga yang meminum air berwarna hijau tersebut membuat camat setempat menurunkan Dinas Kesehatan untuk mengecek kandungan di dalam air tersebut. Hal ini karena warga meminum air itu dan dikhawatirkan mengandung bakteri yang justru memicu penyakit.
Camat Wonopringgo, Tuti Haryati mengatakan jika sampel air tersebut sudah dibawa ke laboratorium di Semarang untuk diketahui kandungannya.
Baca juga: Cari Nafkah di Usia Senja, Kakek Penjual Es di Probolinggo Meninggal di Atas Motor
"Kami juga menunggu hasil pemeriksaan laboratorium yang tadi dikirim ke Semarang. Jadi kami belum tahu kandungan air berwarna hijau tersebut ada apa saja," jelas Tuti.
Kasus air berwarna hijau itu kini juga dalam pengawasan Polsek Wonopringgo.
“Kita masih menunggu hasil laboratoriumnya seperti apa, ada kandungan apa saja, disengaja atau tidak disengaja, masih kita dalami," kata Kapolsek Wonopringgo, Iptu Ahmad Fauzi.
Selama hasil laboratorium belum keluar, warga dihimbau untuk tidak meminum air itu. Sampai saat ini tak ada yang tahu kandungan yang ada di dalam air berwarna hijau tersebut. Dikhawatirkan air tersebut mengandung bakteri jahat yang justru memicu penyakit.