Gara-gara Water Heater, Penganut Flat Earth Ini Gagal Buktikan Jika Bumi Itu Datar
09 Mei 2021 by Mabulla MaimunahCuma Buat Ketinggian 5000 Kaki? Naik Pesawat Aja
Masih ingat dengan Mike Hughes yang dikenal juga sebagai Mad Mike? Yap, pria yang dikenal sebagai pentolan penganut bumi datar ini pernah jadi perbincangan karena maret 2018 silam, dia berhasil meluncur dengan roket buatannya hingga menyentuh ketinggian 572 mdpl.
Gara-gara keberhasilan tersebut, Mike tertantang untuk melakukan aksi yang lebih gila lagi. Targetnya, saat ini dia ingin meluncur dalam ketinggian yang lebih ekstrim agar bisa membuktikan kepada dunia jika Bumi tidak bulat, melainkan datar seperti yang mereka yakini.
Baca Juga : Nggak Cuma di Indonesia, Nih Bukti Kalau Penganut Bumi Datar Sudah Menyebar Kemana-mana!
Dilansir dalam Space, semua persiapan pun dilakukan dengan sangat matang. Pria yang juga berprofesi sebagai driver limosin tersebut dijadwalkan untuk meluncur pada Senin (12/8) di wilayah Amboy, Gurun Mojave, California, Amerika.
Awalnya tidak ada masalah, semua sudah siap dan Mike pun sudah mengumumkan jika dia akan terbang kembali menggunakan roket buatannya. Tapi sayang, menjelang peluncuran terjadi kesalahan teknis yang cukup receh, tapi berhasil membuatnya gagal terbang.
Bukan karena kesalahan sistem atau hal lainnya, ternyata pemanas air yang dia beli dari situs jual-beli Craigslist, tidak bisa berfungsi dengan maksimal. Padahal menurutnya, alat tersebut sejatinya berfungsi untuk memicu agar roket bertenaga uap tersebut bisa lepas landas.
Dalam keterangannya, Darren Shuster, sekali juru bicara Mike Hughes, menjelaskan jika pemanas tersebut dibelinya dengan harga USD 325 atau sekitar 4,6 jutaan. Fungsinya, pemanas tersebut seharusnya mampu memanaskan air hingga 200 derajat Celcius.
Baca Juga : Kaum Bumi Datar Sukses Bikin Konferensi Internasional Pertamanya! Siap Bongkar Teori Konspirasi NASA Nih
Menurutnya, 200 derajat Celcius merupakan suhu yang paling ideal agar uap agar dapat mendorong roket hingga mencapai ketinggian 5.000 kaki atau setara dengan 1.500 meter, jarak yang selama ini mereka targetkan untuk bisa melihat jika bumi itu datar.
Akibat dari kejadian ini, Mike menunda peluncuran hingga waktu yang tidak ditentukan. Adapun tujuan peluncuran roket ini adalah, untuk memotret kelengkungan Bumi. Mereka ingin melihat apakah benar bumi memiliki lengkungan yang membuktikan bumi itu bulat, atau malah datar.
Yang paling menarik, ternyata upaya pria 63 tahun untuk menepis jika bumi diciptakan berbentuk bulat mendapat sponsor dari sebuah aplikasi pencari kencan.
Meskipun begitu, tidak jelas apakah para sponsor tersebut membiayai proyek Mike ini karena mereka percaya dengan gagasan bumi itu bulat, atau mereka hanya sekedar memanfaatkan popularitas Mike karena harus diakui jika peluncuran roket ini cukup menyita perhatian publik.
Gimana menurut kamu, kira-kira bakalan berhasil nggak ya upaya mereka dalam membuktikan teori jika bumi itu datar?