Takut Disunat, Bocah Ini Nekat Naik Atap Rumah. Negosiasi Berlangsung 3 Jam!

1.

Kabur naik ke genteng

Bocah yang viral karena takut disunat tersebut diunggah langsung oleh sang mantri di akun Facebook bernama Anik Sutari. Anik awalnya merasa terheran dengan tindakan ekstrem yang dilakukan oleh pasiennya.

Karena menurut Anik, selama 20 tahun ia menjalankan profesinya sebagai mantri belum ada yang kabur hingga naik genteng seperti ini.

“Sepanjang sejarah profesiku, 20 tahun nyunat dan ribuan anak yang udah saya sunat, baru kali ini anaknya kabur sampai naik atap genteng,” tulis Anik di postingannya.

Tindakan bocah tersebut dibilang terlalu berbahaya hingga membuat Anik ingin mengabadikan bocah tersebut dalam sebuah foto dan diunggah ke Facebook.

Baca juga: Pacaran dari Kecil, Bocah Perempuan Ini Banggakan Pacarnya yang Akan Disunat

2.

Negoisasi hingga 3 jam

Orangtua bocah tersebut tak bisa berbuat banyak melihat kelakuan anaknya. Tak ada yang berani menghampiri bocah yang terduduk di atas genteng karena dikhawatirkan bocah tersebut malah berlari.

“Semua orang berusaha merayu, tapi ngga ada yang berani nyamperin karena takut anaknya lari dan membahayakan keselamatannya,” lanjut Anik.

Negoisasi pun berlangsung alot hingga memakan waktu hampir 3 jam. Segala bujukan sudah dilakukan oleh orangtua bocah, namun tak membuahkan hasil.

Orangtuanya seketika berpikir untuk memanggil guru dari bocah tersebut. Orangtuanya pun segera menelepon ibu guru.

“Benar aja, begitu ibu gurunya dateng dengan sedikit bujukan akhirnya si anak mau turun,” jelas Anik.

3.

Akhirnya mau disunat

Setelah ibu guru datang, bocah tersebut mau turun dari genteng. Tak hanya itu, bocah itu dengan sendirinya berjalan menuju ruangan sunat tanpa harus digendong atau memberontak.

“Dan yg lebih ajaib, anak tsb berjalan sendiri menuju tempat eksekusi sunat, langsung memposisikan diri, tanpa dituntun apalagi dipaksa,” tulis Anik.

Anik langsung melakukan sunat kepada bocah tersebut. Bahkan Anik mengaku bocah itu sama sekali tak menangis. Usai sunat pun bocah tersebut tak merasa kesakitan.

“Bahkan sampai sunat selesai pun tidak meronta/ngamuk, tidak menangis dan tidak mengeluh sakit sama sekali,” tambahnya.

Anik lega dan bersyukur meski dipenuhi drama naik ke genteng dan melalui negoisasi hampir 3 jam yang melelahkan. Anik mengambil hikmah dari peristiwa berkesan dalam menangani pasiennya hari itu.

“Alhamdulillah......Sunatnya sih cuma 10 menit.......Tapi nunggunya......3 jam.......!!!! Tapi tak apalah.....3 jam bukanlah waktu yg lama jika dibanding pelajaran yg sangat berharga yg saya dapatkan dari seorang yg hebat........SANG GURU,” tulisnya di Facebook.