Gara-Gara Remaja yang Terjepit Saat Naik di Atap Bus, Sopir Bus Ini Malah Didenda Oleh Pihak Operator
09 Juni 2021 by Amadeus Bima
Yang salah siapa, yang didenda siapa
Beberapa waktu yang lalu, viral sebuah video memperlihatkan remaja naik ke atap bus TransJabodetabek dan malah terjepit di underpass Tanah Abang. Hal ini terjadi saat malam Takbiran. Aksi sekelompok remaja ini kemudian berujung kecaman dari netizen. Apalagi, kemudian sopir bus yang bernama Oki dikenakan denda Rp 1,2 juta oleh Mayasari Bakti selaku operator bus.
Menurut netizen, harusnya orangtua remaja itu yang membayar denda. Operator bus sendiri mengakui bahwa memang bus itu "dibajak" oleh para remaja, tapi Oki harus tetap menanggung biaya kerusakan.
Hal ini untuk memberi efek jera kepada Oki agar lebih waspada ke depannya dan kejadian ini tidak terulang kembali. Oki sendiri mengatakan bahwa awalnya dia sudah menolak mengangkut gerombolan remaja tersebut kala sedang ngetem di Tanah Abang.
"Ada yang nyamperin segerombolan minta anterin keliling. Cuma saya enggak mau, takutnya ke Kemayoran. Terus ada panitianya atau apa nyamperin saya, 'bang saya cuma mau pakai keliling aja Slipi-Petamburan-Karet, balik lagi ke Tanah Abang. Saya jawab 'ya sudah enggak apa-apa, tapi asal jangan pada bikin onar'. (Dibalas panitia) 'enggak, saya jamin'. Kalau bisa jamin enggak apa-apa," jelas Oki, Jumat (7/7), dilansir dari Kumparan.
Sesudah diiyakan, sekitar 50 remaja langsung ramai-ramai menaiki busnya. Padahal, kapasitas bus itu cuma untuk 40 orang. Karena nggak muat, sebagian remaja akhirnya naik ke atap bus. Oki lantas berusaha melarang mereka karena itu sangat berbahaya, tapi para remaja itu membandel. Mereka mengabaikan teguran dan peringatan yang berasal dari Oki, panitia, sampai petugas Dishub DKI.
Sudah diwanti-wanti, tapi tetap aja mereka (enggak dengar). Malahan sama panitia yang tanggung jawab sudah disuruh turun. Kayak enggak didengar aja," ujarnya.
Setelah memasuki Underpass Tanah Abang, barulah para remaja ini menyadari akibat dari tindakan gagah-gagahannya. Mereka malah terjepit antara atap bus dengan langit-langit underpass. Oki lalu menghentikan bus karena kalau dia tetap melajukan bus itu, pasti akan jatuh korban. Para remaja itu akhirnya turun dari atap bus dan masuk kembali ke dalam bus.
Pas tengah-tengah saya berhenti aja, disuruh maju enggak maju. Enggak ada yang protes sama saya, malahan mereka sadar, untung. Kalau saya jalan pasti ada korban. Mereka lalu turun dan masuk ke dalam bus," imbuhnya.
Dampaknya, bus mengalami kerugian dan pihak operator menimpakan pembayaran kerugian kepada Oki bersama dengan keneknya. Mereka dianggap harus bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi di bus akibat kelalaiannya.
Oki hanya bisa pasrah menghadapi hukuman tersebut karena tidak bisa membela diri lagi. Merasa iba dengan nasib Oki, netizen menggalang dana lewat Kitabisa.com. Donasi digagas oleh Diana Leiwakabessy. Donasi itu awalnya hanya diberi target sebesar Rp 2 juta.
Tapi, bantuan yang terkumpul mencapai Rp 10 juta lebih. Dengan begitu, Oki bisa membayar denda yang diberikan oleh pihak operator, dan juga ada sisa yang bisa dia gunakan untuk membayar keperluan lain.
Untung netizen mau bergerak membantu pak Oki. Jadikanlah hal ini sebagai pelajaran bagimu kalau lain kali mau gagah-gagahan. Pastikan tindakanmu itu tidak merugikan orang lain seperti yang dilakukan oleh para remaja ini.
