Gara-Gara Orangtua Nggak Becus, Bayi 4 Bulan Ini Meninggal Dunia Karena Udah Dikasih Makan Nasi Kayak Orang Dewasa

Kasus bayi diberi nasi
Kasus bayi diberi nasi | keepo.me

Lambungnya hampir pecah gara-gara kasus ini!

Salah satu alasan kenapa pernikahan di usia dini ditentang oleh banyak orang adalah karena banyak pasangan yang belum mengetahui cara berkeluarga yang benar. Bagaimana cara mengatasi konflik di rumah tangga, bagaimana cara memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dan terutama bagaimana cara mengasuh anak kelak. Ketidaktahuan ini seringkali berujung pada perceraian dini pula.

Baru-baru ini, tengah viral kasus seorang bayi yang belum berusia 6 bulan, kehilangan nyawa sia-sia karena kelalaian orangtuanya yang malah memberikan nasi kepadanya. Padahal, seharusnya bayi yang berusia di bawah 6 bulan, cukup diberikan ASI saja. Ketika sudah berusia 6 bulan, baru boleh diberikan makanan pendamping ASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.

Makanan padat seperti nasi sebaiknya diberikan di usia 1 tahun ke atas ketika gigi bayi sudah mulai tumbuh dan koordinasi gerakan mengunyahnya sudah baik. Nah, hal-hal mendasar ini seharusnya diketahui oleh setiap orangtua. Jika tidak, maka kejadian tragis inilah yang terjadi.

1.

Kisah ini diceritakan oleh seorang netizen di Twitter

Kasus bayi diberi nasi
Bayi meninggal | Twitter.com

Akun Twitter @kyeomdongie yang merupakan tenaga kesehatan, menceritakan mengenai seorang bayi berusia 4 bulan yang dibawa ke UGD oleh keluarganya. Kondisi bayi itu begitu lemah karena dia sesak, nadinya tidak terasa dan bahkan tangisannya lemah.

Usut punya usut, ternyata sejak bayi ini lahir, langsung dicekoki nasi oleh ibunya. Akibatnya fatal banget. Lambungnya membengkak dan hampir pecah. Ukuran lambungnya bahkan lebih besar dari jantung. Tim medis pun segera mengambil tindakan darurat.

2.

Sayangnya, bayi ini tidak bisa diselamatkan

Kasus bayi diberi nasi
Bayi meninggal | Twitter.com

Meski tim dokter sudah berusaha sekuat tenaga, bayi ini tetap tidak bisa diselamatkan dan dia meninggal dunia hanya karena kelalaian sang ibu yang tidak mengetahui dasar-dasar mengurus bayi. Ibu ini mengaku memberikan nasi karena anaknya terus menangis.

Padahal, adalah suatu hal yang wajar bagi bayi untuk menangis. Justru kalau bayi tidak menangis, maka orangtua harus khawatir. Jika bayi menangis, mungkin dia lapar, atau mungkin popoknya basah, atau merasa tidak nyaman. Orangtua harus mengerti anaknya sendiri dan bukan mengupayakan hal-hal "nyeleneh" supaya bayinya diam.

3.

Hal inilah yang sangat disesalkan tim medis

Kasus bayi diberi nasi
Bayi meninggal | Twitter.com

Perawat yang menceritakan kisah ini mengatakan bahwa ibu dari bayi ini berusia 20 tahun dan udah punya satu anak sebelum bayi ini, dan anaknya sehat-sehat aja. Jadi, dia cukup heran entah dari mana ibu ini mendapatkan ide untuk memberikan nasi kepada bayinya.

Sementara, ayah bayi ini adalah seorang nelayan yang sering meninggalkan rumah untuk melaut. Jadi, dia menyerahkan segala urusan anak-anak kepada istrinya. Dia mengaku tidak pernah diberitahu istrinya kalau sang anak sudah diberikan nasi sejak bayi.

4.

Ternyata, ibu yang memberikan nasi kepada bayinya bukan kasus baru

Kasus bayi diberi nasi
Bayi meninggal | Twitter.com

Sudah ada beberapa ibu yang nekat memberikan nasi kepada bayinya, dengan alasan anaknya tetap sehat meskipun makan nasi. Padahal, memberikan nasi kepada bayi sebelum usia 1 tahun sangat berbahaya dan berisiko. Masa sih orangtua mau kehilangan anak secara sia-sia hanya karena mempertahankan pengetahuan "kata orang-orang"?

Artikel Lainnya

Semoga setelah kasus ini viral, orangtua, terutama mereka yang menikah muda, mau belajar lebih dalam soal cara mengasuh anak. Bukan cuma semangat pas bikin anak doang, tapi nggak tau cara mengurusnya sama sekali. Kamu pernah melihat kejadian seperti ini juga, nggak? Ceritain di kolom komentar, ya.

Tags :