Gara-Gara Kebanyakan Sampek Bingung Ayah Bayinya yang Mana, Wanita di Gianyar ini Tinggal Bayinya di Rumah Sakit
29 Januari 2019 by MoseslazSebelum hamil ibu muda ini berhubungan dengan beberapa laki-laki
Seorang ibu muda membiarkan anaknya di rumah sakit Sajiwani, Kabupaten Gianyar, Bali selama sebulan terakhir ini. Akhirnya karena menelantarkan anaknya tersebut ibu muda yang bernama Ita Wahyuni (24) harus diamankan polisi dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ita Wahyuni mengungkapkan alasannya meninggalkan sang anak di rumah sakit.
Ita Wahyuni memang sengaja meninggalkan anaknya, alasannya adalah wanita yang bekerja sebagai pelayan di kafe kawasan By Pass Ida Bagus Mantra ini tak ingin punya anak. Ia merasa tak sanggup untuk membiayai anaknya dengan pekerjaannya yang sekarang ini. Ditambah tidak tahunya Ita siapa ayah kandung dari anaknya tersebut.
Ita mengaku sebelum mengandung anak tersebut ia melakukan hubungan intim dengan dua orang laki-laki yang berbeda. Sehingga ia tidak tahu pasti siapa ayah kandung anaknya, juga tidak ada satu pun dari dua lelaki tersebut mau mengakui kandungannya.
“Tak tahu, siapa bapaknya. Saya meninggalkan bayi, karena tidak mau punya anak. Apalagi perkerjaan saya seperti ini, tak sanggup biayai anak,” ujarnya. (Tribunnews.com)
Sekarang pihak kepolisian sedang melengkapi berkas perkara perempuan asal Jawa Timur tersebut karena menelantarkan bayinya di rumah sakit Sanjiwani, Gianyar, sebelum akhirnya perkara dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Gianyar. Ita Wahyuni terjeran Undang-Undang Perlindungan Anak Pasal 77B dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
Wakapolres Gianyar, Kompol Adnan Pandibu mengatakan penangkapan berawal saat pihak rumah sakit Sanjiwani melaporkan Ita Wahyuni ke Polres Gianyar. Laporan tersebut berupa tentang ibu yang meninggalkan anaknya yang baru lahir. Dibuat 25 Januari 2019, sebelum laporan tersebut diserahkan ke Polres Gianyar pihak rumah sakit sudah berusaha berkomunikasi dengan pelaku.
"Namun pelaku tak berhasil dihubungi. Kejadiannya bermula 15 Desember 2018 lalu, pelaku datang ke rumah sakit untuk memeriksakan kehamilannya."
"Dan, 18 Desember dia melahirkan dengan usia kandungan tujuh bulan. Lantaran bayi itu lahir tak normal, jadi bayi harus dirawat intensif. Nah saat bayi di rawat inilah, pelaku ini lantas kabur,” ujar Kompol Adnan Pandibu.
Ini menjadi pelajaran agar selalu menjaga diri sendiri dari banyak godaan yang justru akan menjerumuskan kehidupan. Jauhi pergaulan bebas apa lagi bagi anak-anak muda yang merantau yang biasa senang dengan kebebasan.
Karena pernikahan akibat dari kehamilan di luar nikah bukanlah pernikahan yang ideal, bisa saja pernikahan tersebut dilangsungkan karena memikirkan kondisi sosial nantinya, sehingga terkesan terpaksa agar nama keluarga tetap terjaga baik. So guys, khususnya temen-temen cewek harus selalu menjaga diri dari hal-hal yang menjerumuskan.