Gara-Gara Keterbatasan Bahasa Inggris, Netizen Jepang Serang Turis yang Dianggap Aniaya Hiu

Turis asing dibully
Turis asing dibully | google.com

Netizen Jepang cukup bar-bar juga ya

Perbedaan bahasa adalah masalah yang paling sering muncul saat kita hendak travelling ke negara lain. Memang bisa menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional, tapi nggak semua orang bisa menggunakan bahasa Inggris dengan lancar. Alhasil, seringkali bahasa yang diandalkan hanyalah bahasa isyarat semata.

Kendala bahasa ini ternyata juga bisa menimbulkan konflik lain, yaitu bullying. Baru-baru ini, seorang turis asal Australia mengunggah foto dan video liburannya lewat aplikasi TikTok. Kala itu, dia mengunggah foto dan video seperti sedang bermain-main dengan seekor hiu paus. Namun, hiu paus ini berada di daratan, dan bukan di pinggiran pantai.

Netizen Jepang yang melihat unggahan ini kemudian mengamuk. Mereka menuding kalau turis ini telah melakukan tindak kekerasan terhadap hewan. Tidak seharusnya hiu paus diajak bermain-main di daratan karena itu bukanlah habitatnya. Padahal, sebenarnya ini bukanlah hiu paus beneran, melainkan hiu paus yang terbuat dari pasir pantai.

Turis ini juga sudah menegaskan di dalam videonya bahwa dia sedang membuat "Amazing sand sculpture". Namun, karena kendala bahasa Inggris, netizen Jepang tidak mengerti maksudnya. Mereka tidak bisa menerjemahkan kalimat tersebut dan mengira bahwa turis tersebut memang secara harafiah sedang bermain bersama hiu paus di atas pasir pantai.

Baca juga: 7 Ikan Besar yang Pernah Tertangkap

Turis asing dibully
Ilustrasi hiu paus | inovasee.com

Berhenti bermain pasir dengannya dan kembalikan dia ke air. Kalau kau tidak bis amelakukannya sendiri, bagaimana jika kau menelepon polisi atau penjaga pantai?

Kembalikan ke laut...

Penyiksaan. Ini menyedihkan, tulis netizen yang lain.

Beruntung, kemudian ada netizen Jepang yang mengerti bahasa Inggris, berupaya meredakan suasana bullying massal tersebut. Mereka menjelaskan bahwa maksud hiu paus di dalam unggahan tersebut bukan hewan beneran, melainkan cuma buatan dari pasir semata. Setelah dijelaskan, barulah para netizen yang mengamuk tadi meminta maaf dan malah malu sendiri.

Ada dua hal yang bisa disoroti dari kejadian ini. Pertama adalah mengenai warga Jepang yang memang sudah terkenal lebih bangga memakai bahasa ibunya ketimbang memakai bahasa Inggris, dan kedua adalah hiu paus dari pasir ciptaan turis tersebut. Pasti hiu paus buatannya terlihat begitu asli sampai-sampai susah dibedakan dengan hiu paus beneran.

Baca juga: Nikmati Wisata Bawah Laut dengan Mendatangi 7 Diving Spot Terbaik di Indonesia Ini

Artikel Lainnya

Hiu paus sendiri memang terkenal memiliki pergerakan yang lambat dan jinak. Karena itu, dia menjadi salah satu hewan yang populer untuk diajak berenang bersama di Jepang. Ternyata, nggak cuma netizen Indonesia doang yang gampang tersulut amarahnya, ya.

Tags :