Gara-Gara Implan Vagina Bermasalah, Wanita Ini Kesakitan Hingga Alami Pendarahan
20 Juli 2020 by Ike Dewi
10 Tahun Berjalan, wanita itu baru merasakan efek sampingnya!
Lindsey Turner mengaku mengalami sakit perut bagian bawah yang sangat parah hingga pendarahan berbulan-bulan. Bahkan ia sempat mengeluh tak bisa berjalan gara-gara implan vagina yang sempat ia pasang bermasalah.
Mengutip Suara.com (17/7/2020), Lindsey pernah melakukan pemasangan implan vagina 10 tahun lalu, saat ini implan tersebut bermasalah dan menyebabkn infeksi yang serius.
Baca Juga : Gejala, Tanda dan Ciri-Ciri Kanker Serviks untuk Pencegahan Sedari Dini!
Implan kasa atau mesh yang ditanam rupanya mengikis dinding vagina, sehingga ia merasakan komplikasi yang menyiksa. Lindsey yang mengeluh kesakitan dan mengalami pendarahan tersebut harus dilarikan ke rumah sakit guna pemeriksaan yang lebih lanjut.
Dokter mengatakan Lindsey harus menjalani operasi untuk mengeluarkan implan vagina. Akan tetapi setelah menjalani operasi, ia masih tetap merasa kesakitan karena implan tersebut tak dikeluarkan semuanya.
Saya menjalani operasi besar pada bulan Maret, yang seharusnya menghilangkan semuanya, tetapi mereka hanya mengeluarkan sebagian saja, ucapnya.
Lindsey mengaku tak mengerti kenapa pihak medis tak mengeluarkan implan itu sepenuhnya, sehingga ia merasa tidak benar-benar pulih setelah menjalani operasi.
Baca Juga : 13 Cara Mengatasi Keputihan yang Bisa Diterapkan Sendiri di Rumah
Saya kembali ke rumah sakit seminggu kemudian selama enam hari karena mengalami sepsis akibat infeksi pada luka. Saya kemudian dirawat kembali dan setelah itu saya masih merasa sakit, sulit berjalan dan mengalami pendarahan, tambahnya.
Setelah itu, implan vagina wanita tersebut diangkat sepenuhnya sehingga ia bisa kembali pulih secara perlahan. Lindsey juga tak lagi merasa kesakitan saat buang air kecil.
Sebelumnya, pada Januari lalu Lindsey sempat mengeluh kesulitan melakukan kencing dan harus merasakan sakit yang luar biasa jika terpaksa harus buang air kecil. Bahkan ia jga memiliki masalah usus dan perut bengkak dalam waktu yang cukup lama.
Baca Juga : Tanda dan Gejala Menopause yang Patut Dipahami oleh Semua Wanita
Berdasarkan laporan Metro, kasus implan vagina seperti yang dialami oleh Lindsey memang kerap terjadi. Lindsey sendiri memasang implan lantaran mempunyai keluhan prolaps kandung kemih pada 2009 silam.
Prolaps merupakan suatu kondisi di mana jaringan pendukung antara kandung kemih dan dinding vagina melemah sehingga kandung kemih turun ke dalam vagina. Kondisi ini menyebabkan penderitanya tidak bisa menahan buang air kecil.
Nasib malang juga dialami oleh wanita asal China yang melakukan operasi vagina sebanyak 6 kali demi menyenangkan sang suami. Alih-alih memiliki vagina sesuai harapan, vaginanya malah mengalami sakit yang luar biasa.
Dikutip dari Brilio.net, wanita malang itu berusia 47 tahun ketika mendapati sang suami berselingkuh. Merasa suaminya bosan dengan layanan seksual yang ia berikan, ia pun memutuskan untuk melakukan operasi pengencangan vagina sebanyak 6 kali dalam kurun waktu 3 tahun.
Diberitakan World of Buzz, wanita itu merasa tidak nyaman jika harus duduk berlama-lama. Sehingga, ia pasti akan berdiri dan berjalan-jalan sebentar untuk meredakan rasa sakit di vaginanya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata ada banyak bekas luka operasi di vagina peremuan itu. Bahkan, lubang vaginanya juga terlalu sempit, yang mana lebarnya tak lebih dari 1,2 meter. Tim dokter mengatakan tak bisa lagi melakukan operasi padanya, sehingga ia hanya diberi jarum antiinflamasi dan steroid untuk mengurangi rasa sakit yang dideritanya.
