Sadis! Gara-Gara Film, 5 Orang Ini Tega Lakukan Berbagai Aksi Kejahatan Keji

Adegan dalam film The Town
Adegan dalam film The Town | listverse.com

Hebatnya film bisa sampai memengaruhi psikologis penontonnya.

Berbagai genre film mulai bermunculan dewasa ini. Mulai dari film bergenre komedi hingga yang bergenre horor. Tentu saja tiap-tiap genre film memiliki penggemarnya masing-masing. Salah satu genre film yang cukup banyak penggemarnya adalah genre film horor.

Maka dari itu, tidak heran jika film bergenre horor selalu laris manis di pasaran. Sebut saja film Insidious ataupun Conjuring. Kedua film tersebut sempat merajai dunia perfilman, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga dunia.

Salah satu hal yang membuat banyak orang menyukai film horor adalah alur cerita yang sukar ditebak. Tata pencahayaan serta berbagai kejutannya sukses membuat para penonton dag-dig-dug. Selain itu, film juga bisa membuat para penontonnya seakan terhipnotis sehingga merasa tokoh ataupun alur yang ada di film tersebut adalah 'mereka banget'.

Namun, kalau film yang kamu tonton itu penuh dengan adegan kekerasan, kamu jangan sampai menirunya. Sayangnya, masih ada beberapa orang yang meniru berbagai adegan kekerasan yang ada di film-film, mulai dari perampokan hingga pembunuhan.

Baca Juga: Sadis Sekaligus Mengerikan! Remaja 16 Tahun Tega Belah Kepala Ibunya dengan Kapak

Misalnya saja berbagai aksi kejahatan dari deretan orang di bawah ini yang konon terinspirasi dari film yang ditonton. Melansir Boombastis, berikut ini ulasan singkatnya.

1.

Halloween

Adegan dalam film The Town
Halloween | m.kaskus.co.id

Orang yang pertama melakukan tindakan keji akibat terlalu menghayati film yang ditonton adalah seorang remaja yang bernama Jake Evans. Remaja berusia 17 tahun tersebut tega menghabisi adik serta ibunya setelah menonton film “Halloween”.

Bahkan ketika melakukan aksinya, Evans tampak tenang dan sama sekali tidak merasa iba. Evans mengaku melakukan pembunuhan tersebut setelah tiga kali menonton film “Halloween”. Uniknya, setelah sadar dengan apa yang dilakukannya, Evans langsung merasa sangat takut dan menyesal. Bahkan pada akhirnya Evans sendirilah yang menghubungi polisi dan menyerahkan diri.

Baca Juga: Demi Jadi Musisi Hebat, Orang-orang Ini Disebut Rela Lakukan Perjanjian dengan Iblis

2.

The Matrix

Adegan dalam film The Town
The Matrix | alchetron.com

Film “The Matrix” mengisahkan dunia yang sama sekali berbeda dengan dunia nyata. Akan tetapi, masih saja ada orang yang menganggap bahwa apa yang terjadi di film tersebut terjadi juga di dunia ini. Salah satunya adalah Lee Boyd Malvo, remaja berusia 18 tahun yang secara membabi buta menghabisi sepuluh nyawa manusia pada tahun 2002 silam.

Sebelum melakukan aksinya, Malvo berteriak, “Bebaskan dirimu sendiri dari Matrix!”. Bahkan saking terinspirasinya dari film “The Matrix”, ia meminta kepada detektif yang menginterogasinya untuk menonton film tersebut guna memahami motif penembakan yang dilakukannya di Beltway.

3.

The Town

Adegan dalam film The Town
The Town | listverse.com

Film “The Town” mengisahkan tentang seorang pria yang terjebak di antara geng perampok bank dan cinta terhadap salah satu saksi mata. Namun, yang diingat oleh para penonton film ini adalah bagaimana cara para perampok berhasil merampok tempat-tempat yang besar.

Baca Juga: Bukan Sekadar Fiksi, Ritual Sihir yang Berasal dari Agama Tertua Ternyata Pernah Ada!

Setidaknya aksi ini ditiru oleh sekelompok pria di New York. Mereka telah berhasil melakukan 62 perampokan di beberapa area bisnis yang ada di Brooklyn dan Queens. Ketika melakukan aksinya, mereka meniru aksi para perampok di film “The Town.”

Mulai dari memotong kabel listrik agar pegawai tidak bisa meminta bantuan hingga menggunakan cairan pemutih guna menghilangkan bukti DNA. Beruntung aksi perampokan mereka berhasil dihentikan oleh pihak kepolisian setempat.

4.

Dexter

Adegan dalam film The Town
Dexter | www.boombastis.com

Seorang remaja berusia 17 tahun yang bernama Anthony Conley mengaku telah membunuh adiknya yang masih berusia 10 tahun. Hal itu dilakukannya setelah terinspirasi dari film tentang pembunuh berantai yang berjudul “Dexter.” Conley mengaku jika tokoh pembunuh yang ada di film tersebut sangat mirip dengannya. Keesokan harinya, Conley lantas menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

Baca Juga: Dikira Kecelakaan Biasa, Ternyata 5 Pesawat Sipil Ini Jatuh Dihantam Rudal

Tidak hanya Conley, tokoh pembunuh yang ada di film “Dexter” juga menginspirasi seorang pria berusia 29 tahun yang bernama, Mark Twitchell. Dalam melakukan aksi pembunuhannya, ia mendesain sebuah ruangan tempatnya membunuh sama persis dengan ruangan yang dimiliki Dexter. Setelahnya, ia pun melakukan aksi pembunuhan terhadap seorang pria berusia 39 tahun pada tahun 2008 lalu.

5.

Fight Club

Adegan dalam film The Town
Fight Club | www.kaskus.co.id

Mungkin apa yang dilakukan pria ini benar-benar di luar nalar. Bagaimana tidak ia secara sengaja menanamkan bom di beberapa tempat agar terjadi sebuah ledakan yang mirip dengan film yang ditontonnya.

Baca Juga: Orgasme Berkali-kali, Wanita Ini Ngaku Berhubungan Seks dengan 20 Hantu

Adalah Kyle Shaw, remaja berusia 19 tahun yang melakukan hal gila tersebut. Shaw mengaku merencanakan aksi pemboman setelah menonton film “Fight Club”. Shaw menyebut alasannya menanam bom buatan pribadi di berbagai tempat yang ada di kota adalah untuk menciptakan salah satu adegan ledakan besar yang ada di film tersebut.

Rencana tersebut dilakukannya sebagai simbol perlawanan para kelompok yang terpinggirkan. Untungnya, pihak kepolisian berhasil menangkap Shaw pada tahun 2009 di New York sebelum berhasil melancarkan aksinya.

Artikel Lainnya

Itu dia deretan orang yang mengaku melakukan berbagai aksi kejahatan lantaran terinspirasi dari film yang ditontonnya. Hampir keseluruh pelaku berusia belasan tahun yang mana di usia tersebut merupakan usia seseorang yang mulai melakukan pencarian jati dirinya. Oleh sebab itu, orangtua perlu sangat berhati-hati dan terus mengawasi pergaulan anak-anaknya agar kejadian seperti di atas tidak terjadi.

Tags :