Gadis 11 Tahun Nekat Tikam Guru di Depan Teman-temannya, Murid: Saya Takut
30 Oktober 2019 by Mabruri Pudyas SalimPolisi terpaksa bersikap tegas untuk mengamankan pelaku.
Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di sekolah dasar di Queensland, Australia. Seorang siswi yang masih berusia 11 tahun ditangkap pihak kepolisian, setelah dengan sengaja menikam salah seorang guru di depan murid-murid lainnya. Insiden mengejutkan itu terjadi pada Senin (28/10/2019).
Dilansir dari Kompas.com (29/10/2019), polisi yang menerima laporan atas kejadian tersebut langsung bergegas datang ke SD Heatley State untuk mengamankan gadis tersebut. Sesampainya di lokasi kejadian, polisi menemukan bocah itu tengah memegang pisau dapur yang digunakan untuk menikam korban.
Dalam proses mengamankan pelaku yang masih di bawah umur, polisi terpaksa harus menggunakan sikap tegas, karena pendekatan secara halus yang mereka lakukan sama sekali tidak berguna. Dalam laporan kepolisian Queensland, korban yang berusia 56 tahun itu ditikam di depan para murid sekitar pukul 11.30 waktu setempat.
Sersan Senior Scot Warrick mengatakan, insiden itu terjadi di lapangan dekat kelas. Pelaku yang merupakan salah seorang siswa menggunakan pisau berukuran kecil untuk menikam korban.
Baca juga: Miris! Bayi Usia 7 Bulan Ditemukan Menangis di Samping Jasad Ibunya
Setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Townsville akibat luka tusukan di bagian bahu. Beruntung, polisi menuturkan bahwa luka itu tidak mengancam nyawa korban.
Sementara itu menurut laporan dari 9News, Unit Perlindungan Anak Kepolisian Queensland telah bekerja sama dengan pihak sekolah untuk mendalami kasus tersebut.
Salah satu murid yang menjadi saksi insiden tersebut mengungkapkan bahwa dirinya sempat melihat pelaku yang tak disebutkan identitasnya mengeluarkan pisau dari tasnya. Semula dia pikir apa yang pelaku keluarkan adalah sebuah tongkat, namun ternyata adalah pisau dapur.
Baca juga: Pria Ini Tak Sengaja Telan Sikat Gigi Sepanjang 12 cm
"Saya awalnya mengira benda itu adalah tongkat. Saya baru mengetahui jika dia membawa pisau dan kelihatan tajam. Jadi saya takut," ujar saksi.
Sementara itu, pihak sekolah diwakili Kepala Sekolah Louise Wilkinson telah menyatakan bahwa pihaknya sudah mengirim surat kepada para orangtua dan wali murid. Dalam surat tersebut mereka menyatakan bahwa memastikan keselamatan para siswa merupakan prioritas utama sekolah.
Selain itu, sekolah juga memberikan panduan kepada orangtua dan wali murid, serta menyatakan bila para orangtua khawatir, mereka dipersilahkan untuk menghubungi anak mereka.
Sampai sekarang, belum jelas apa motif yang mendorong bocah 11 tahun itu melakukan aksi penikaman terhadap gurunya. Polisi masih bekerja sama dengan pihak sekolah dalam penyelidikan lebih mendalam untuk mengetahui motif dibalik aksi penikaman yang dilakukan oleh siswa tersebut.