Frustrasi Jomblo, Pria Jepang Ini Pacaran Sama Kecoa Selama Satu Tahun, Endingnya Tragis!
10 November 2020 by Amadeus Bima
Lebih tragis daripada kisah cinta Romeo and Juliet
Cinta adalah salah satu bentuk emosi yang diciptakan Tuhan untuk manusia supaya bisa kehidupan Bumi ini lebih damai. Nah, rasa cinta ini tidak hanya bisa dirasakan oleh sesama manusia, tapi juga bisa dirasakan antara manusia dengan alam. Misalnya, mencintai tumbuhan, hewan, atau bahkan benda mati. Tentu saja, mencintai alam beda dengan rasa cinta kepada lawan jenis.
Namun, ada beberapa orang yang tidak bisa membedakannya. Salah satunya adalah pria Jepang yang bernama Yuta Shinohara ini. Dia mengaku jatuh cinta kepada seekor kecoa dan hubungan platonis tersebut sudah berjalan sekitar satu tahun. Rasa cinta ini berkembang terus hingga pada satu titik, Yuta mengaku ingin melakukan hubungan seksual dengan kecoa yang dia namakan Lisa tersebut.
Sialnya (atau untungnya), keinginan itu tidak mungkin terjadi. Dia tidak akan pernah bisa melakukan hubungan seksual dengan kecoa karena perbedaan spesies dan juga ukuran. Awalnya, Yuta membeli kecoa itu dari Afrika untuk diternakkan. Namun, lama-kelamaan dia menjadi terikat dan jatuh cinta dengan Lisa. Dia mengklaim bisa berkomunikasi dengan kecoa tersebut.
Jadi, Yuta hanya bisa berhubungan badan dengan kecoa tersebut dalam bentuk fantasi saja. Ia berfantasi hidup dalam sebuah dunia mana kecoak tersebut mempunyai ukuran yang besar seukuran manusia, atau dunia dimana Yuta punya badan kecil seukuran kecoak. Sayangnya, kisah cinta mereka tidak bertahan lama karena umur hidup kecoa terbilang pendek.
Kebersamaan mereka cuma bertahan satu tahun saja. Sebagai bentuk penghormatan dan rasa cinta, Yuta memutuskan untuk memakan Lisa. Iya, kamu nggak salah baca. Kecoa yang dia cintai itu berakhir menjadi santapan. Yuta melakukan ini supaya kecoa itu hidup dalam tubuhnya dan menjadi satu bagian dengan dirinya. Jadi, mereka tidak akan terpisahkan meskipun Lisa sudah mati.
Yuta sendiri adalah pengembang biak serangga untuk dikonsumsi, di antaranya adalah kecoa. Yuta yakin kalau serangga bisa dimanfaatkan oleh manusia sebagai makanan masa depan. Dia bahkan menawarkan masakan serangga kepada wanita yang mewawancarai dirinya. Awalnya, wanita itu merasa jijik, tapi setelah mencoba, dia malah semakin ketagihan dan pengen makan terus.
Semoga Yuta bisa mendapatkan pengganti yang lebih baik dari Lisa. Kalau bisa, jangan serangga lagi deh, bro. Masih banyak kok cewek baik di dunia ini yang kesetiaannya tidak kalah dengan kecoa. Kamu sendiri pernah merasakan kisah cinta unik dengan benda mati atau hewan juga, nggak? Ceritain di kolom komentar, dong.
