Fenomena Ular Tersangkut dalam Kaleng Bekas di Australia, Ternyata Ini Penyebabnya!

Ular derik adalah salah satu jenis dari ular yang ada di bumi ini | id.wikipedia.org

Jangan buang sampah sembarang

Bumi merupakan rumah bagi manusia dan kehidupan. Begitulah kiranya ungkapan yang selama ini kita pegang. Namun jangan heran hal itu bisa berubah. Kini bumi menjadi rumah bagi keanehan-keanehan setelah sampah juga menjadi salah satu penghuninya.

Salah satu hewan yang tidak berkaki dan berbentuk panjang telah menjadi korbannya. Kini hewan yang diperkirakan dari evolusi kadal tanah sejak pertengahan zaman Jurassic (174,1-163,5 juta tahun yang lalu) tersebut harus menanggung nasib sial. Dia adalah ular derik yang kepalanya tersangkut di botol kaleng minuman bekas.

Mari jaga bumi dari segala jenis sampah | tirto.id

Kejadian itu terjadi di tempat parkir Pantai Seven Mile, Tasmania, Australia. Tentunya ini semua hanya karena ulah manusia yang sudah tidak peduli lagi dengan rumah hidupnya yaitu bumi. Laporan terakhir atas peristiwa malang ini dilakukan oleh seorang turis, Sue dan Ian Kevan Abdullah pada hari Kamis (30/01/2019).

Lantas, seorang pawang ular di Pantai Seven Mile, Tasmania harus berjuang menyelamatkan nyawa dari reptil yang juga tidak memiliki kelopak mata tersebut. Dia adalah Chris Daly, seorang pawang yang menyelamatkan ular derik karena kepalanya tersangkut dalam kaleng minuman.

Dilansir dari Tribunnews.com, laporan dari pasangan yang sedang berwisata tersebut, diawalai ketika mereka terkejut saat baru kembali dari pantai. Mereka melihat ular copperhead yang bernasib malang karena kepalanya masuk ke dalam kaleng minuman bekas yang di buang sembarangan.

Mari jaga bumi dari segala jenis sampah | tirto.id
Artikel Lainnya

Penyelamatan ular tersebut juga tidak berlangsung secepat kilat sama seperti saat kita membuang sampah dengan mudahnya. Pada mulanya pasangan tersebut harus menenangkan ular yang menggeliat ke sana ke mari dengan menutupinya menggunakan jaket sembari menunggu Chris Daly tiba.

"Ketika kami menutupinya dengan jaket, ular itu berhenti bergerak sehingga ia bisa beristirahat," Chris Daly mengatakan, ular itu sangat tertekan karena panas dan kehilangan indra penglihatannya.

Ketika Chris Daly sudah datang, langsunglah dia memotong kaleng timah tersebut. Kini ular itu sedang dirawat oleh sang pawang untuk mendapatkan pengamanan karena ketika masuk dalam kaleng minuman, hewan yang tidak suka matahari secara langsung tersebut melukai dirinya sendiri. Menurut sang pawang, ular bisa masuk ke sana karena sedang mengejar mangsa atau pun mencari air.

Kini sekarang kita harus tahu bahwa sekecil apa pun sampah itu, bila dibuang sembarangan sangat berbahaya bagi kehidupan. Sampai kapan peringatan-peringatan harus dilakukan, bila kesadaran tidak pernah muncul dari kita masing-masing?

Baca juga: Ular Kalimantan Raksasa, Mati Hangus Terbakar di Hutan!

Tags :