Viral Pria Hancurkan Rumah Lantaran Kesal Istri Selingkuh, Polisi Beri Penjelasan!

suami hancurkan rumah setelah ditinggal selingkuh istrinya | news.detik.com

Istri dikabarkan selingkuh saat ditinggal suami kerja, ini faktanya!

Netizen dihebohkan dengan sebuah video di mana sebuah rumah di Malang dihancurkan dengan alat berat. Menurut video tersebut, seorang pria kesal dengan istri lantaran selingkuh saat ditinggal ia berdinas ke luar kota.

Peristiwa penghancuran rumah tersebut menjadi tontonan warga. Video yang pertama kali diunggah oleh Yuni Rusmini dalam akun Facebook langsung viral dan menuai banyak komentar dari netizen.

1.

Netizen mengira penghancuran rumah tersebut karena suami kesal istri selingkuh

Video berdurasi 21 menit 20 detik tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook Yuni Rusmini. Dalam video tersebut terlihat warga berdatangan untuk melihat proses penghancuran rumah. Terdengar pula teriakan-teriakan warga saat melihat penghancuran rumah.

“Dilema rumah tangga. Berujung rumah dirobohkan. #kejadian Senin 10 Juni 2019 #lokasi desa Karangrejo Utara, Donomulyo, Malang. #Menurut info rumah tsb dibangun diatas tanah mertua. Entah permasalahan ada apa yg jls akhirnya rumah dirobohkan Endingnya. #Yunirusmini fb#noted sbnrnya prihatin jg nonton video ini, rmh sdh bgs tentu butuh kerja keras dan waktu serta biaya byk. Tapi yg bikin lbh prihatin suara2 di video orang2 yg bersorak. Begitulah hidup..baik disoraki..buruk disoraki… orang lain hanya jadi penonton. #Smg mbake yg punya rumah sabar dan ikhlas…sesama wanita ikut prihatin #Bikin rumah itu aman dan nyaman di tanah beli sendiri. Selain itu juga menghindari hal2 seperti ini,” tulis Yuni Rusmini dalam akun Facebook-nya.

Video tersebut diunggah kembali oleh akun @makassar_iinfo, disukai lebih dari 50.000 akun Instagram dan dibanjiri komentar dari para netizen. Mulai dari mengucapkan rasa simpati kepada pemilik rumah hingga menyalahkan istri yang tega selingkuh saat ditinggal suami bekerja.

Baca juga: Kesal karena Gemar Selingkuh, Pemuda Ini Nekat Habisi Nyawa Ayahnya

2.

Polisi memberi penjelasan

polisi beri penjelasan | www.instagram.com

Kabar penghancuran rumah di Malang tersebut dibenarkan oleh pihak kepolisian dan kabar tersebut bukanlah hoax.

“Iya benar, soal video rumah dirobohkan dengan bego. Kejadiannya di sini, yakni di desa Karangrejo, jadi bukan hoax,” ujar Kapolsek Donomulyo AKP Gianto saat dihubungi Detik.com.

Dalam video tersebut banyak yang mengira bahwa sang suami emosi karena istrinya selingkuh hingga tega merobohkan rumah yang mereka tinggali.

Faktanya, pasangan suami istri yang memiliki rumah tersebut sudah lama pisah ranjang dan memutuskan untuk bercerai. Rumah tersebut dihancurkan atas kesepakatan bersama.

“Keterangan yang kami dapatkan, bahwa merobohkan rumah atas kesepakatan kedua belah pihak yakni antar suami dengan istrinya Lindawati. Untuk tanah di mana berdiri bangunan rumah, dikatakan juga milik sang suami,” tutur Gianto.

Rencananya kepolisian setempat akan mendatangi kepala desa untuk melihat surat pernyataan keduanya. Pihaknya menyayangkan para netizen yang menyimpulkan secara gegabah tanpa tahu fakta sebenarnya.

3.

Pasangan suami istri penghuni rumah tersebut sudah bercerai

pemilik rumah sudah bercerai | www.instagram.com

Penghancuran rumah dalam video yang tersebar luas di media sosial tersebut ternyata adalah kesepakatan kedua belah pihak dan bukan karena luapan emosi sang suami.

Rumah tangga yang tak lagi harmonis membuat pasangan Budiono (31) dan Lindawati (25) mengambil keputusan besar. Mereka sepakat menghancurkan rumah yang pernah mereka huni bersama dan viral di media sosial.

Permasalahan menghampiri rumah tangga keduanya sejak 5 bulan lalu hingga berakhir dengan perceraian. Keduanya pun bertemu kembali saat Lebaran dan memilih untuk menghancurkan rumah yang berdiri di atas tanah peninggalan orangtua Budiono. Mereka juga telah membuat surat pernyataan bermaterai disaksikan oleh kepala desa setempat.

“Jadi mereka sudah sepakat merobohkan rumah pada 6 Juni lalu. Karena dibangun diatas tanah mertua (orang tua suami). Kesepakatan ditulis dalam surat pernyataan bermaterai yang disaksikan perangkat desa setempat,” ujar Gianto.

Keduanya pun memutuskan untuk menjual perabotan rumah tangga yang ada di rumah tersebut untuk melunasi hutang dan sisanya diberikan kepada anak laki-laki mereka yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak.

Artikel Lainnya

AKP Gianto menekankan bahwa peristiwa penghancuran rumah atas kesepakatan bersama dan tidak ada yang dirugikan. Gianto juga meminta masyarakat untuk tak membuat kabar bohong yang bisa saja merugikan pihak yang bersangkutan.

Tags :